Ini Penyebab Baterai Laptop Cepat Rusak, Simak Cara Merawatnya

Ini Penyebab Baterai Laptop Cepat Rusak, Simak Cara Merawatnya
Tips agar baterai laptop awet. (pixabay)

SEAToday.com, Jakarta-Begitu banyak aktivitas sehari-hari yang mengharuskan seseorang menggunakan laptop sebagai alat bantunya. Dilansir dari berbagai unggahan di media sosial, banyak yang mengalami masalah terkait dengan baterai laptop hingga tidak dapat digunakan sama sekali.

Permasalahan baterai laptop merupakan suatu hal yang memang sering terjadi di kehidupan sehari-hari. Beberapa ahli mengatakan bahwa sebetulnya hal ini dapat dicegah sedini mungkin. Berikut uraian mengenai penyebab kerusakan baterai laptop dan cara mencegahnya.

Penyebab Baterai Mudah Rusak

Diantara berbagai penyebab, mengisi daya laptop sambil digunakan menjadi salah satu yang populer. Hal ini buruk bagi ketahanan baterai laptop karena saat diisi daya dan digunakan maka laptop harus bekerja dua kali lebih kuat menopang aktivitas pada laptop tersebut.

Penyebab lainnya adalah saat baterai sudah penuh, pengisi daya tidak lekas dicabut sehingga aliran listrik ke laptop terus mengalir. Adanya aliran listrik yang terus mengalir ke laptop menyebabkan baterai mengalami over capacity atau secara sederhana baterai dipaksa untuk memuat daya melebihi yang seharusnya.

Mengisi daya dengan menggunakan stop kontak yang bercabang juga dapat memperpendek umur baterai. Hal ini diakibatkan oleh arus listrik yang tersalur ke laptop tidak cukup stabil yang merupakan dampak dari banyaknya stop kontak pada satu posisi.

Cara Mencegah Kerusakan Baterai Laptop

Salah satu cara yang dapat diterapkan untuk merawat baterai laptop tetap awet adalah dengan mengaktifkan mode daya hemat. Penggunaan fitur ini dapat memperpanjang masa penggunaan baterai dengan meminimalisasi aktivitas laptop yang tidak diperlukan.

Kalibrasi berkala juga bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan baterai laptop. Kalibrasi merupakan proses pengukuran ulang kapasitas daya baterai laptop dengan cara mengisi daya hingga penuh lalu gunakan laptop hingga daya  baterai hampir habis. 

Terakhir, hal ini merupakan hal yang paling mudah diterapkan yaitu hindari suhu yang terlalu ekstrim saat penggunaan laptop, berlaku untuk suhu yang terlalu panas maupun suhu yang terlalu dingin. Adapun suhu yang dianjurkan adalah antara 5-40 derajat celcius.

Untuk permasalahan lebih lanjut, disarankan untuk mengunjungi Service Center resmi yang sesuai dengan merk laptop yang dimiliki. (KALILA UNTSA/DKD)