• Sunday, 29 September 2024

Front Row Paris Jadi Ajang Desainer dan Brand Fashion Indonesia Mendunia

Front Row Paris Jadi Ajang Desainer dan Brand Fashion Indonesia Mendunia
Front Row Paris diadakan di Paris sebagai metode desainer Indoensia mendunia (Foto: Dok.Front Row Paris)

SEAToday.com, Paris – Pemerintah Republik Indonesia memiliki target menjadi salah satu pusat fashion dunia. Maka dari itu Indonesian Fashion Chamber atau IFC bekerja sama dengan Ditali Cipta Kreatif menggelar acara Front Row Paris.

Acara yang rutin dilakukan setiap tahun ini mengedepankan pemasaran produk fashion Indonesia ke pasar Eropa. Diharapkan Front Row Paris menjadi ajang desainer dan brand fashion Indonesia mendunia.

Front Row Paris bertempat di auditorium bersejarah di Paris pada 1865. Menjadi tempat perhelatan yang kelima kalinya dilangsungkan pada 7 September 2024. 9 desainer dan brand fashion Indonesia ditampilkan di acara tersebut.

Front Row Paris melaksanakan sejumlah rangkaian kegiatan, yaitu fashion showcase, exhibition, dan business matching, dengan target lebih ramai dikunjungi stakeholder, buyer, media, dan influencer di Eropa.

Targetnya banyak kerjasama dan transaksi bisnis jangka panjang, baik baik Business to Business (B2B) maupun Business to Consumer (B2C), antara desainer dan brand asal Indonesia dengan buyer internasional, khususnya dari negara-negara Eropa. Antara lain, 50 buyer dari luxury department store ternama di Paris, Printemps Haussman yang menghadiri acara ini dan berpotensi menjalin kerjasama bisnis. 

Ali Charisma sebagai Advisory oard Indonesian Fashion Chamber mengatakan bahwa pihaknya terus berkomitmen meningkatkan kualitas pelaksanaan Front Row Paris setiap tahun agar bisa perkenalkan desainer dan produk fashion mereka.

“ Produk fesyen Indonesia dengan wastra atau budaya Indonesia mendapatkan apresiasi dan citra positif dari pasar Eropa yang ke depannya akan semakin diperkuat. Melalui acara ini, desainer dan jenama Indonesia dapat mempelajari lebih konkret mengenai kebutuhan dan potensi bisnis fesyen di pasar Eropa,” ungkap Ali.

Desainer dan brand fashion Indonesia yang berpartisipasi adalah Ali Charisma, Deden Siswanto, Lenny Agustin, Gregorius Vici x Lucent Skincare, Sofie, TESTIMO by SB x Jims Honey, dan A3 Studio, jenama asal Paris, serta siswa sekolah mode.

Ali Charisma meluncurkan koleksi terbaru bertema “Reimagining Tradition and Embracing the Future” yang menonjolkan keanggunan Batik Yogyakarta dengan sentuhan kontemporer. Dengan menggabungkan bahan daur ulang dan kain berkelanjutan.

Setiap pakaian mencerminkan perpaduan seni tradisional dan kesadaran lingkungan yang berpikiran maju, menghadirkan perspektif baru pada mode global. Warna-warna cerah, bentuk inovatif, dan tekstur koleksi ini ditujukan kepada khalayak global, yang memadukan esensi dinamis kota-kota modern dengan keindahan abadi kerajinan Indonesia. Koleksi ini memperlihatkan narasi tradisi dalam transformasi, menghormati masa lalu sambil menapaki jalan menuju masa depan yang lebih hijau dan lebih bertanggung jawab.

Deden Siswanto mengangkat pesona wastra Nusantara dari Batik Kamuning dan Batik Paseban pada koleksi ready-to-wear deluxe dengan cutting trapesium pada coat, rompi, jacket, blouse, apron, celana, dan rok. Koleksi ini bertema “Jagad Nalendra” yang berarti baginda alam yang melambangkan kokohnya akar yang digambarkan pada motif batik.

Lenny Agustin menampilkan koleksi bertema “Dark Romance” yang dimaknai sebagai percintaan rahasia yang misterius dan rasa insecure, namun penuh dengan godaan dan harapan yang membuncah.

 Diwujudkan dalam koleksi padu padan kebaya, kemben, rok, dan celana panjang berbahan renda, brocade, sutera, katun, dan polyester. Didominasi warna hitam untuk menggambarkan sisi misterius yang dipadukan warna cerah motif bebungaan merah, pink, krem, dan hijau dedaunan untuk mengungkapkan hasrat terpendam. Sepatu yang melengkapi penampilan merupakan kerjasama Lenny Agustin dengan brand sepatu Tegep Boots.

Gregorius Vici x Lucent Skincare membawa koleksi bertema “Un Jardin” yang terinspirasi keindahan taman bunga di keraton beserta arsitektur dan ornamennya, di mana para wanita bangsawan berkumpul menikmati tea-time di taman.

Perpaduan budaya Barat dan Timur dari masa tersebut dituangkan dalam koleksi dengan style modern classic. Penggunaan material seperti batik tulis, batik cap, katun, satun, santung, tulle, dan satin duchess dalam nuansa warna pastel diaplikasikan dengan siluet H dan A dengan detail yang feminin seperti payet dan bordir.

Sofie mempresentasikan koleksi bertema “Rebellious Modernism” yang dimaknai sebagai antusiasme gaya street wear yang bebas dan ekspresi lepas tanpa batasan dari segala aturan dan tekanan.

Koleksi ini melambangkan kebebasan dan ekspresi baru dari era pasca modernisme melalui gava busana yang berubah cepat, dan sikap pemberontakan dari universalisme di mana rasa identitas dan orisinalitas begitu penting. Koleksi ini mencerminkan pula dampak dari meledaknya genre musik dan seni yang melahirkan aliran baru dalam gaya street wear berpadu dengan riasan berkesan gothic dan gaya rambut khas rebel.

TESTIMO by SB merupakan brand modest fashion Indonesia dengan gabungan style modern, elegan, dan glamor yang didirikan oleh desainer Sari Batubara. Tidak hanya fokus pada produk ready-to-wear, tetapi juga menyediakan koleksi couture, seperti koleksi bertema “Take Me to Paris” yang ditampilkan di Front Row Paris. Sesuai temanya, koleksi dengan desain baru dan inovatif ini dapat mengingatkan betapa cantik dan romantisnya Paris, dan membuat ingin terbang ke Paris sambil mengenakan busana Testimo yang menawan.

Untuk debut koleksinya di Paris ini, TESTIMO by SB menghadirkan koleksi memukau dengan palet warna pastel yang menawan, menyambut bab yang baru nan sophisticated bagi brand ini. Dengan nuansa lavender lembut, biru muda dan baby pink, koleksi ini memancarkan keanggunan yang istimewa dari desain couture yang apik dan penuh detail. Kini TESTIMO by SB memperluas koleksinya dengan mencakup pakaian sehari-hari yang stylish dan tidak lupa mencerminkan detail dan keanggunan yang sama.

Jims Honey, perusahaan fashion accessories, dengan bangga ikut serta dalam ajang ini untuk mendukung desainer Indonesia dalam menambah nilai estetika terhadap kreasi busananya. Dengan memadukan aksesori berupa tas yang elegan dan berkualitas tinggi yang dirancang khusus untuk memperkuat tema budaya dan konsep sustainable fashion.

Jims Honey berharap dapat memberikan sentuhan akhir yang sempurna pada setiap karya yang dipertunjukkan, sehingga semakin memperkuat citra fashion Indonesia di kancah global. Melalui kolaborasi ini, diharapkan tercipta sinergitas yang mampu meningkatkan daya saing produk fesyen Indonesia di Eropa, serta membuka pintu bagi kerjasama bisnis yang berkelanjutan.

 Front Row Paris mendukung upaya institusi pendidikan mode di Indonesia untuk menetaskan peserta didik yang kompeten dan siap bersaing di industri fesyen nasional hingga internasional, seperti BINUS University dan BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata di bawah naungan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemendikbud RI, yang membawa peserta didik dari SMKN 8 Makassar, SMKN 6 Padang, dan SMKN 1 Kendal, untuk menunjukkan karyanya di Front Row Paris 2024.

Fashion Program BINUS University membawa karya busana mahasiswanya yang terdiri dari tiga brand besutan enam desainer muda yang visioner, yaitu brand Dragon’s Reverie buatan Carmela Regina dan Jennifer Marshiela, FLOR – UNA buatan Cut Sintia dan Gerda Yogi Samudra, serta Whimsy Weave buatan Raisha Zahra dan Yazhira Freja Bellarosa Adam. Keseluruhan koleksi yang ditampilkan mencerminkan kekayaan warisan budaya Lampung, seperti pola yang terinspirasi dari keberagaman flora dan fauna khas Lampung, serta menggambarkan warna-warni kehidupan dan unsur mistis dari kebudayaan tersebut. Selain itu, siluet koleksinya juga terinspirasi dari potongan pakaian adat Lampung yang mewah dan melukiskan perpaduan warna yang kaya dengan teknik manipulasi kain yang kompleks. Melalui koleksi ini, BINUS University ingin menunjukkan kepada panggung internasional bahwa Indonesia memiliki potensi budaya yang kaya, sebagaimana tercermin dalam warisan busananya.

Koleksi ini terinspirasi dari keanekaragaman alam Indonesia yang tiada batasnya. termasuk wastra daerah dari tiga pulau besar di Indonesia, yaitu Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, dan Sumatera Barat. Seperti siswa SMKN 6 Padang yang memakai tenun Silungkang motif pucuak rabuang dipadu bahan linen, katun berbis, dan korduroi dalam pilihan warna krem, terakota, marun, dan coklat.

Kemudian, siswa SMKN 1 Kendal memakai kain tenun lurik dan kain linen ecoprint dengan motif daun Kendal dan bunga dalam varian warna terakota, biru tua, krem, dan coklat. Sedangkan siswa SMKN 8 Makassar menggunakan kain tenun sarita dengan motif paqsulan sangbua dipadu linen, katun, dan korduroi dalam permainan warna  krem, terakota, coklat, putih, dan hitam.

 

 

 

Share
Lifestyle Update
The Land of Gods: Bali and the Legendary Kuta Area that Holds Historical Trails

The Land of Gods: Bali and the Legendary Kuta Area that Holds Historical Trails

Top 9 Crackers from Indonesia, Which One is Your Favorite?

Indonesians are very familiar with a variety of crackers. With their crunchy and savory texture, crackers are the perfect complement to any meal.

BTS' Jungkook Becomes First and Longest Running K-Pop Solo Artist...

BTS' Jungkook became the first K-pop solo artist to achieve the longest run on Spotify's weekly global top album chart with his solo album “GOLDEN”.

Free Library in Ho Chi Minh City That Promotes Zero-Waste Lifesty...

In Ho Chi Minh City, the zero-waste lifestyle is implemented in various aspects, and it has become one of the city's highlights.

South Korean Celebrities Who Will Finish Military Service in 2024

In South Korea, every man is required to undergo military service, including celebrities. Well, in 2024 some celebrities will finish their military service

Trending Topic
Popular Post

NewJeans Will Debut at Billboard Music Awards 2023

South Korean girl group NewJeans will perform at the 2023 Billboard Music Awards on November 19.

Golden Disc Awards 2024 Will be Held in Jakarta, Here are The Tic...

The 2024 Golden Disc Awards (GDA) will be held at the Jakarta International Stadium (JIS) on January 6.

PARAMABIRA, BINUS University Choir Wins International Competition...

PARAMABIRA secured victory setting the record for the highest score ever recorded in the Sing'N'Pray Kobe competition.

NewJeans Wins Top Global K-pop Artist Award at 2023 Billboard Mus...

NewJeans also won the new Top Global K-pop Artist Award. They won over Stray Kids, TOMORROW X TOGETHER, TWICE, and Jimin of BTS.

NCT 127 Concert Tickets "NEO CITY: JAKARTA - THE UNITY" On Sale S...

K-Pop boy group NCT 127 will hold a concert titled NCT 127 3RD TOUR "NEO CITY: JAKARTA - THE UNITY", which will be held at Indonesia.