SEAToday.com, Jakarta – Festival musik Synchronize Fest 2024 menyajikan penampilan spesial penyanyi Nike Ardilla. Walaupun ia sudah meninggal dunia hampir tiga dekade yang lalu, tetapi kemunculannya dalam teknologi hologram menyanyikan lagu “Seberkas Sinar” dan “Bintang Kehidupan” di panggung membuat ribuan penonton terkesima di hari pertama Synchronize Fest 2024, Jumat (4/10) di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Sebelum Nike naik ke panggung, beberapa penyanyi wanita seperti Putri Ariani, Tantri KOTAK, Bonita, Danilla Riyadi, hingga Fanny Soegi menyanyikan lagu-lagu Nike yang populer di era tahun 1990-an seperti “Aku Tak Akan Bersuara”, “Cintaku Padamu”,  “Tinggallah Ku Sendiri”, “Izinkan”, dan  “Sandiwara Cinta”.

Setelah para penyanyi itu turun panggung, Nike muncul dengan sosok yang mengagumkan. Mengenakan pakaian yang cukup stylish, kemunculan Nike seakan jadi obat rindu para penggemarnya atau bahkan penonton yang saat Nike terkenal jadi penyanyi belum lahir.

“Apa kabar Synchronize Fest? Terima kasih semua yang sudah hadir di sini. I love you too, bagaimana lagu selanjutnya? Lagu yang ada bintang-bintangnya. Bintang Kehidupan,” kata Nike saat menyapa penonton.  Lagu “Seberkas Sinar” dan “Bintang Kehidupan” membuat koor massal di Synchronize Fest 2024.

Penampilan Nike dan para solois wanita semakin seru dengan kemunculan video yang berisi kesan-kesan para artis yang mengenal sosok Nike. Tentu saja statement-statement itu membuat penonton seakan kembali mengingat masa kejayaan Nike sebagai salah satu penyanyi berbakat di Indonesia.

Walaupun Nike sudah meninggal dunia pada tahun 1995 namun karyanya tak lekang oleh waktu dan selalu abadi. Album-album Nike masih banyak diburu dan laris manis di pasaran. Pada Synchronize Fest 2024 tak hanya hadir sosok Nike, juga dibuat khusus museum Nike Ardilla yang pertama kalinya ada di festival musik.

Di dalam museum dipamerkan beberapa barang peninggalan Nike, seperti pintu mobil yang menjadi saksi bisu kecelakaan di Bandung, sepatu, piagam, dan kostum yang pernah dipakai oleh Nike.

Keponakan Nike yang bernama Bella Hafshah mengatakan pihak keluarga menyambut baik hadirnya museum Nike Ardilla di Synchronize Fest 2024. “Untuk festival musik ini baru pertama kali. Baik yang museum ataupun penampilan yang seakan benar-benar ada dan jadi sorotannya,” ujarnya dilansir Antara.

Bella menambahkan hadirnya museum ini bisa membantu keluarga untuk menyebarluaskan kenangan Nike kepada banyak orang. Walaupun Nike sudah tiada namun peninggalakan berharga bisa dirasakan sampai sekarang.

Para penggemar Nike banyak yang datang ke museum dan memadatinya. Mereka ingin melihat dari dekat sosok Nike yang selalu dikenang, termasuk membeli beberapa merchandise Nike seperti kaos hingga gantungan kunci.

Synchronize Fest 2024 sukses digelar selama tiga hari dari tanggal 4-6 Oktober 2024. Selain menampilan ratusan musisi dalam negeri Synchronize Fest 2024 mengundang sederet musisi luar negeri namun mengangkat narasi identitas musik Indonesia dalam karya mereka.

Beberapa musisi luar negeri yang tampil adalah Koes Barat (Amerika Serikat), Nusantara Beat (Belanda), Sheila Majid & Tohpati (Malaysia - Indonesia), AK//47 (diaspora Indonesia di Amerika Serikat - Indonesia), Arrington De Dionyso & Singo Sembrono (Amerika Serikat - Indonesia), Eastern Margins (Asia Tenggara - Inggris), Island Vibes Reggae Party (Jamaika - Indonesia) - Lutan Fyah, CTTZ, Alvons, Richard D'Gilis, S2B Family, Lawa, Kamga, dan Conrad Good Vibration.

Total ada 160 musisi yang jadi pengisi acara Synchronize Fest 2024. Nama-nama yang akan tampil memang banyak yang mengejutkan antara lain Killing Me Inside RE:UNION X Pee Wee Gaskins hingga Dewi Perssik featuring Aldi Taher, dan Bondan Prakoso & Fade2Black.

Termasuk beberapa pengisi acara lain seperti Wali, Superman Is Dead, Maliq & D’Essentials, hingga nama-nama pendatang baru seperti Asal Bunyi, Bernadya, hingga Dazzle, dan Funeruuu. Festival ini juga menampilan Haddad Alwi yang terkenal dengan lagu religinya berduet dengan sejumlah penyanyi religi wanita, salah satunya Sulis.