SEAToday.com, Jakarta - Pakar dermatologi dan venereologi dr. Amelia Setiawati Soebyanto, Sp.DV mengatakan, lansia lebih baik mandi tidak lebih dari 10 menit guna mencegah kulit kering.

Melansir ANTARA, dr. Amelia menyarankan agar lansia tidak berendam dan memilih air yang hangat serta sabun yang tidak bersifat iritatif atau mengandung antibakteri. 

"Itu pun enggak berendam, mandi biasa. Jangan sampai pruritus dan kulit kering menurunkan kualitas hidup usia lanjut,” kata Amelia.

Lebih lanjut Amelia menyarankan, lansia lebih baik menggunakan sabun cair dibandingkan sabun batang. Hal tersebut karena sabun batang mudah terkontaminasi. Penggunaan sabun cair pada lansia mencegah kontaminasi bakteri dari anggota keluarga lain.

"pH untuk sabun batang lebih tinggi jadi bersifat alkali, itu yang bisa membuat kulit jadi lebih kering. Karena pH kulit sekitar 4,5 - 5,5, jadi sifatnya lebih ke asam," ujarnya.

Amelia juga menyarankan agar berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit dan kelamin untuk masalah-masalah kulit yang dialami. Konsultasi diperlukan untuk mencari tahu penyebab lain dan obat bagi kulit kering yang tidak kunjung membaik.

Sebab, kebanyakan pasien yang datang ke klinik tempatnya praktik memiliki penyakit penyerta lain seperti gula tidak terkontrol sehingga kulit menjadi gatal.

Penulis: Halimatun Zakiah