Waspada! 5 Bahan Pakaian Ini Bisa Berbahaya untuk Kesehatan

Waspada! 5 Bahan Pakaian Ini Bisa Berbahaya untuk Kesehatan
Ilustrasi pakaian (Unsplash/Kai Pilger)

SEAToday.com, Jakarta - Pakaian adalah kebutuhan sehari-hari yang tidak terpisahkan dari kehidupan kita. Namun, pernahkah kamu berpikir bahwa bahan dari pakaian yang kita pakai bisa berdampak buruk bagi kesehatan?

Tak jarang, bahan-bahan tertentu dapat menyebabkan masalah kulit hingga gangguan kesehatan lainnya. Sayangnya, hal ini sering tidak disadari, padahal bisa berisiko bagi kesehatan kita secara keseluruhan.

Dilansir dari Brightside, beberapa bahan pakaian melalui proses kimiawi yang dapat berbahaya bagi tubuh. Bahan-bahan ini bisa menyebabkan pusing, mual, iritasi kulit, hingga reaksi alergi yang parah. Berikut adalah lima bahan pakaian yang perlu diwaspadai:

 

  • Polyester

 

Polyester adalah bahan sintetis yang sering digunakan dalam industri fashion. Meskipun populer, bahan ini terbuat dari campuran plastik dan bahan kimia seperti minyak bumi dan alkohol. Penggunaan pakaian berbahan polyester dalam waktu lama bisa menyebabkan kulit sulit bernapas. Akibatnya, bahan kimia pada kain bisa terserap ke dalam kulit, memicu masalah seperti gatal, ruam, hingga eksim dan dermatitis.

 

  • Rayon (Viscose)

 

Rayon atau viscose adalah kain semi sintetis yang dibuat dari selulosa yang diolah secara kimia. Proses produksinya tidak hanya berbahaya bagi lingkungan, tetapi juga bagi kesehatan.

Bahan ini diketahui dapat melepaskan zat beracun yang dapat menyebabkan sakit kepala, mual, muntah, hingga nyeri otot. Bahkan, ada laporan bahwa penggunaan bahan ini bisa memicu insomnia dan gangguan kesehatan lainnya.

 

  • Nylon

 

Bahan nylon, yang sering digunakan untuk pakaian dalam, kaus kaki, dan lingerie, ternyata tidak seaman yang kita kira. Nylon tidak dapat menyerap keringat dengan baik, yang bisa menimbulkan bau tidak sedap dan iritasi kulit. Selain itu, proses pewarnaan nylon melalui berbagai tahap kimiawi yang bisa menimbulkan reaksi negatif pada kulit.

 

  • Acrylic

 

Acrylic adalah kain yang terlihat seperti wol, namun dibuat dari senyawa kimia bernama Acrylonitrile. Terlalu lama mengenakan pakaian berbahan acrylic bisa menyebabkan masalah seperti sakit kepala, mual, dan pusing. Bahan kimia dari kain ini bisa terserap ke dalam tubuh, meningkatkan risiko gangguan kesehatan.

 

  • Spandex/Lycra/Elastane

 

Bahan spandex, lycra, atau elastane sering digunakan untuk pakaian ketat seperti baju olahraga dan legging. Meskipun nyaman untuk dipakai dalam aktivitas fisik, bahan ini bisa menyebabkan iritasi kulit dan dermatitis jika dikenakan terlalu lama. Bahan-bahan ini terbuat dari polyurethane, yang dikenal sebagai senyawa berbahaya bagi kulit.

Meski pakaian sehari-hari terlihat aman, penting untuk lebih berhati-hati dalam memilih bahan pakaian. Hindari menggunakan bahan-bahan yang terlalu lama bersentuhan dengan kulit dan pilihlah alternatif yang lebih ramah bagi kesehatanmu.

Penulis: Ravina Halim