Misteri Santet: Ragam Jenis, Media, dan Praktik Supranatural yang Masih Dipercaya
SEAToday.com, Jakarta - Santet merupakan ilmu supranatural yang hingga saat ini masih ada dan berkembang di masyarakat. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) santet berarti sihir, menyihir.
Santet merupakan ilmu hitam yang digunakan untuk mengendalikan alam seperti objek atau kejadian dengan kekuatan supranatural dari paranormal. Biasanya, santet melibatkan jin dan kaum sebangsanya untuk membahayakan orang lain.
Banyak medium yang digunakan oleh paranormal untuk menyantet seseorang, diantaranya boneka, dupa, kembang, paku, rambut dan masih banyak lagi. Medium-medium tersebut 'dikirim' oleh para dukun atau 'orang pintar' yang disewa oleh penyantet.
Dalam dunia supranatural, ada beberapa jenis santet yang populer di kalangan masyarakat, yaitu:
1. Santet khodam
Santet jenis ini bekerja ketika dukun santet mengirimkan makhluk halus, seperti jin atau setan kepada korban. Nantinya, makhluk halus itu akan menganggu korban dengan merasukinya. Kerugian yang akan dirasakan oleh korban, yakni mengalami gangguan mental dan yang paling parah dapat menyebabkan kematian.
2. Santet tali gaib
Santet tali gaib menggunakan media tali untuk menyantet korban. Apabila terkena ilmu hitam ini, maka korban akan dikontrol dalam waktu tertentu sesuai dengan permintaan.
Santet ini akan menghubungkan pelaku dan korban dengan tali gaib. Santet tali gaib dilakukan secara kontinu. Ketika sang korban mulai terlihat kebal menghadapi santet, maka pelaku akan mengirimkan santet lagi.
3. Santet susuk konde
Santet susuk konde merupakan jenis santet yang sangat populer di Jawa. Sante ini akan berbahaya bagi korban. Hal ini karena biasanya orang yang terkena santet ini akan mengalami berbagai penyakit aneh yang tidak masuk akal.
Biasanya, dukun santet akan meminta tumbal kepada pelaku untuk mempraktikan santet ini. Tumbal yang diminta seperti kerbau hitam atau ayam cemani.
4. Santet susuk
Berbeda dengan susuk yang biasanya digunakan untuk memikat pasangan secara instan, tapi santet susuk digunakan oleh dukun santet untuk mencelakai korban.
Biasanya, santet susuk menggunakan jarum, paku, lidi, ataupun benda tajam lainnya yang dapat memberikan rasa sakit ke korban. Media yang digunakan umumnya, seperti boneka, foto, atau benda lainnya yang merepresentasikan sang korban.
Santet ini dapat berakibat buruk tidak hanya kepada korban, tetapi juga penggunanya.
5. Santet Banyuwangi
Santet Banyuwangi atau osing merupakan jenis santet yang berasa dari Suku Osing atau Laros (Lare Osing). Masyarakat Suku Osing sendiri merupakan penduduk mayoritas yang ada di sejumlah kecamatan kabupaten Banyuwangi.
Jenis santet banyuwangi ini menyerang alat kelamin pria dan biasanya dilakukan oleh pelaku perempuan. Santet banyuwangi bisa membuat alat kelamin korban seakan-akan terkunci secara gaib.
Korban akan merasakan adanya disfungsi alat kelamin sehingga tidak bisa digunakan saat berhubungan badan. Santet ini seringkali dilakukan kepada pasangan sendiri agar tidak berselingkuh dan berhubungan badan dengan perempuan lain.
Medium atau alat yang digunakan untuk santet, yaitu:
1. Jarum
Jarum merupakan salah satu alat untuk menyakiti yang paling umum. Nantinya pengirim santet akan memasukkan jarum-jarum ke bagian tubuh korbannya agar menderita. Lokasi tubuhnya pun sangat aneh seperti perut, kaki, hingga organ dalam tubuh
2. Paku
Paku merupakan alat santet lainnya yang tidak kalah populer. Orang yang menjadi korban akan seperti menelan paku. Paku-paku yang digunakan pun tidak dalam ukuran kecil, melainkan ukuran besar dan biasanya sudah berkarat.
3. Boneka Ilalang
Boneka ilalang juga kerap digunakan sebagai alat untuk menyantet. Boneka ini diberikan mantra-mantra untuk menemukan korbannya.
Korban akan disiksa oleh dukun atau orang yang dendam kepadanya dengan cara ditusuk dengan jarum, pisau, sampai diikat bagian leher sehingga korban seperti tercekik.
4. Boneka Kayu
Biasanya boneka kayu digunakan untuk santet yang lebih keras. Orang-orang yang dendam kepada korbannya ingin sang penerima santet benar-benar tersiksa. Kayu tersebut bisa saja dibakar dan akan memberi efek pada korban.
Recommended Article
Lifestyle Update
Five Places to Hunt for Authentic Indonesian Souvenirs
Check out these recommended places to hunt for authentic souvenirs in Indonesia, as quoted from the Ministry of Tourism and Creative Economy website!
The National Museum Exhibits 200 Keris Collections, Celebrating 1...
The event is part of the 19th anniversary of the designation of the Indonesian Keris as a World Cultural Masterpiece by UNESCO, which was announced on November 25, 2005 and then inscribed in UNESCO's Representative List...
Culture Ministry Supports Initiative to Open 17 New Cinemas for...
Minister of Culture Fadli Zon has supported for the launch of 51 new cinemas under the name Sam's Studio, set to begin operations on December 5.
Plataran Komodo Indonesia Named 'Best for Romance' at 2025 Condé...
Plataran Komodo is the only resort in Indonesia to win the award, beating out countries with the best hospitality industries in the world, such as the Maldives, Thailand, Australia, and Japan.
Trending Topic
Popular Post
NewJeans Will Debut at Billboard Music Awards 2023
South Korean girl group NewJeans will perform at the 2023 Billboard Music Awards on November 19.
Golden Disc Awards 2024 Will be Held in Jakarta, Here are The Tic...
The 2024 Golden Disc Awards (GDA) will be held at the Jakarta International Stadium (JIS) on January 6.
PARAMABIRA, BINUS University Choir Wins International Competition...
PARAMABIRA secured victory setting the record for the highest score ever recorded in the Sing'N'Pray Kobe competition.
NewJeans Wins Top Global K-pop Artist Award at 2023 Billboard Mus...
NewJeans also won the new Top Global K-pop Artist Award. They won over Stray Kids, TOMORROW X TOGETHER, TWICE, and Jimin of BTS.
NCT 127 Concert Tickets "NEO CITY: JAKARTA - THE UNITY" On Sale S...
K-Pop boy group NCT 127 will hold a concert titled NCT 127 3RD TOUR "NEO CITY: JAKARTA - THE UNITY", which will be held at Indonesia.
Wonderful Indonesia
Plataran Komodo Indonesia Named 'Best for Romance' at 2025 Condé...
Plataran Komodo is the only resort in Indonesia to win the award, beating out countries with the best hospitality industries in the world, such as the Maldives, Thailand, Australia, and Japan.
Top 10 Beaches You Can’t Miss in 2024, Indonesia’s Pink Beach Inc...
Indonesia's Pink Beach, also known as Tangsi Beach, has secured the seventh spot on this list. Its striking pink sand makes it a visually stunning destination and a popular spot for photography.
Nusantara Becomes Tourist Hotspot, Attracting 5,000 Daily Visitor...
The Nusantara Capital Authority (OIKN) has reported that the Nusantara Capital City in East Kalimantan is currently attracting up to 5,000 visitors daily.
National Museum Offers IDR 1,000 Admission on November 10 for Her...
To celebrate the National Heroes Day on Sunday (11/10), the Indonesian Heritage Agency (IHA) is offering free admission for Indonesian veterans and a promo price of IDR 1,000 to visit the National Museum of Indonesia.