SEAToday.com, Jakarta - Istana Kepresidenan Yogyakarta atau Istana Untuk Rakyat (Istura) di Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), kembali dibuka untuk masyarakat berkunjung.

Sebelumnya, Istana Kepresidenan Yogyakarta pernah dibuka untuk umum pada Januari 2023.

Tempat yang dikenal sebagai Gedung Agung ini, kerap menjadi tempat menerima tamu-tamu agung. Para tamu ada yang sekadar singgah, ada juga yang sampai menginap, seperti Perdana Menteri Aljazair, Ferhart Abbas pada tahun 1960-an.

Istana Kepresidenan Yogyakarta ini terletak di ujung selatan Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Ngupasan, Kecamatan Gondomanan, Kota Yogyakarta. Istana ini terletak dekat Titik Nol Kilometer Yogyakarta, Museum Benteng Vredeburg, dan Malioboro. 

Untuk bisa berkunjung ke Istana Kepresidenan Yogyakarta, calon pengunjung harus mengirimkan surat permohonan kunjungan kepada Istana Kepresidenan Yogyakarta terlebih dahulu.

Isi surat permohonan tersebut yaitu hari, tanggal, jam kunjungan, serta jumlah peserta. Jangan lupa juga untuk menyertakan NIK (Nomor Induk Kependudukan) dan kontak penanggung jawab.

Surat permohonan ini bisa dikirimkan langsung melalui email ke istana.kepresidenan.yogyakarta@gmail.com. Selain itu, bisa juga langsung dikirim ke kantor yang berada di Jalan Margo Mulyo Nomor 3, Ngupasan, Gondomanan, DIY.

Untuk melakukan kunjugan, terdapat pula beberapa aturan yang harus dipatuhi selama berkunjung ke Istana Kepresidenan, yaitu:

1. Calon pengunjung wajib berpakaian sopan dan rapi, serta tidak membawa makanan dan minuman.

2. Jika membawa kamera, harap dititipkan ke koordinator pengunjung. Pengunjung dilarang memotret selama kunjungan dan dilarang parkir di dalam area istana.

3. Setelah berkunjung, jangan lupa untuk mengisi kuesioner serta penilaian.