LIFESTYLE
5 Fried Chicken Lokal yang Enak dan Murah

SEAToday.com, Jakarta - Saat ini fried chicken lokal semakin banyak tersebar di setiap kota di Indonesia. Meski banyak ayam goreng cepat saji, tetapi ayam goreng lokal pun tidak kalah enak rasanya.
Selain rasanya yang enak, ayam goreng lokal ini juga memiliki harga yang jauh lebih murah. Meski lebih murah, tetapi rasanya mampu bersaing dengan ayam goreng ala resto cepat saji.
Berikut 5 fried chicken lokal yang enak dan murah.
1. Sabana Fried Chicken
Sabana Fried Chicken berdiri pertama kali pada 2006, dan merek ini telah mengembangkan kemitraan di pulau Sumatra dan Jawa.
Hingga saat ini, sudah ada hingga 3000an outlet yang tersebar di Pulau Jawa dan Sumatera.
Dengan tersebarnya lebih dari 3 ribu outlet, Sabana Fried Chicken dikenal karena menyajikan pilihan ayam goreng yang renyah (kriuk) dan juicy.
Daftar menu mereka melibatkan variasi mulai dari ayam original, ayam buldak, saus mentai, ayam geprek, hingga saus lada hitam. Bagi penggemar rasa pedas, terdapat opsi sayap pedas yang dilumuri bumbu lumer super pedas.
Harga ayam Sabana cukup murah, yakni berkisar sekitar Rp10 ribu per potongnya. Namun, bisa juga membelinya sekaligus satu paket dengan nasi.
2. Olive Fried Chicken
Olive Fried Chicken menjadi terkenal di kalangan penduduk Yogyakarta. Kelezatan dan harga yang terjangkau membuat ayam goreng ini menjadi favorit di kalangan masyarakat.
Olive Fried Chicken ini sering disebut sebagai fried chicken terenak di Kota Pelajar dan didirikan oleh pasangan Kunardi Sastrawijaya.
Ia sendiri mengaku kalau usahanya ini sebagai wujud terima kasihnya pada Jogja yang terkenal dengan kesederhanaan dan pilihan makanan murahnya.
Dengan alasan untuk tidak terlalu mencari keuntungan, cabang Olive memang masih hanya di seputaran Jogja dan Jateng saja.
Harga untuk satu paket nasi ayam sayap dan es teh mulai dari Rp8 ribu, sudah termasuk pajak.
3. Jatinangor House
Jatinangor House merupakan ayam lokal asal Bandung yang perlahan populer di masyarakat. Brand ini juga mulai berkembang pesat di luar kota seperti Jakarta hingga Semarang.
Di Jatinangor House, pembeli bisa memilih potongan yang large maupun medium dengan 2 varian rasa dari mulai spicy dan original.
Untuk rasanya sendiri, banyak yang bilang kalau ayam di sini gak kalah enaknya dengan salah satu brand cepat saji dan memiliki tingkat juicy yang pas serta bumbu yang meresap.
Dalam satu sajian ayam Jatinangor, pembeli sudah lengkap mendapatkan ayam goreng, nasi, scrambled egg, dan kailan crispy.
4. CFC (California Fried Chicken)
Meski namanya ada unsur Amerika, tetapi ayam ini merupakan ayam goreng lokal karena milik dari perusahaan PT Pioneerindo Gourmet International Tbk dan sudah berdiri sejak tahun 1983.
Perusahaan ini adalah generasi pertama di Indonesia yang memperkenalkan konsep fried chicken secara waralaba cepat saji.
Gerai fried chicken ini bisa ditemui dari mulai Aceh hingga Sorong, Papua. Pilihan menunya pun mulai dari mulai ayam goreng, onion rings, burger ayam, chicken pop, chicken kranz, dan french fries.
Bahkan tersedia menu dengan selera lokal seperti sambal cabai ijo, saus lada hitam, sambal terasi, dan sambal maranggi.
5. D'Besto
D'Besto merupakan ayam goreng lokal yang terdapat di seputaran Bandung, Cirebon, dan Jabodetabek. Meski begitu, ayam ini sudah cukup terkenal di penikmat ayam goreng.
Ayam goreng dari D’Besto terkenal dengan rasa gurih kriuknya ditambah variasi rasa yang bikin semua ingin coba.
Terdapat varian sadas (sayap pedas), mozzadas (mozzarella pedas), lada hitam, sapi panggang, dan extra pedas. Tersedia juga ayam geprek yang pedasnya cukup untuk bikin keringetan.