• Thursday, 19 December 2024

Psy dan Gangnam Style: Lagu Pembuka Jalan K-Pop Menyapa Dunia

Psy dan Gangnam Style: Lagu Pembuka Jalan K-Pop Menyapa Dunia
Aksi Park Jae Sang (Psy) menarikan gaya naik kuda dalam lagu Gangnam Style | Wikimedia Commons/ Korea.net

SEAToday.com, Jakarta - Imej Amerika Serikat (AS) sebagai kiblat musik dunia tak terbantahkan. Tiada yang tak ingin menaklukkan dunia musik AS. Barang siapa yang dapat menaklukkannya bak berhaji. Sempurna sudah misi mereka untuk dikenal dunia.

Band Inggris, The Beatles pun melakukan British Invasion ke AS pada 1964 dan berhasil. Jejak The Beatles lalu diikuti oleh musisi dunia lainnya. Rapper kenamaan Korea Selatan (Korsel), Park Jae Sang (Psy) tak mau ketinggalan. Bedanya The Beatles memikat AS dengan lagu I Wanna to Hold Your Hand, Psy memikat AS dengan lagu Gangnam Style. Begini ceritanya.

Tiada yang menyangka bahwa Korsel bakal menaklukkan pasar industri kreatif dunia. Warga dunia kini dengan mudah menemukan produk dalam balutan budaya kreatif Korsel di mana-mana – drama korea (drakor), film, K-Pop, sejarah, kuliner, hingga industri kosmetik.

Gebrakan itu dikenal luas sebagai Korean Wave (Hallyu). Sosok penting yang dibalik kehadiran Hallyu adalah Park Young Sam. Presiden Korsel era 1993-1998 itu dikenal memiliki kepedulian tinggi terhadap budaya dan perekonomian Korsel. Dukungan mulai diberikannya sedari 1994.

“Kebijakan revolusi budaya Korsel pada tahun 1990-an berada di bawah pengaruh signifikan dari dorongan globalisasi Kim Young Sam. Fokusnya adalah pada peningkatan 'daya saing budaya' bangsa dengan meningkatkan kehidupan budaya Korea sehingga dapat setara dengan negara-negara maju dan dengan mengglobalkan kualitas hidup,” ujar Hye Kyung Lee dalam buku Cultural policy in South Korea (2009).

Investasi besar-besaran dilakukan. Segala macam ruang agenda kreatif dibuka lebar. Sineas-sineas muda diberikan kebebasan dalam eksplorasi ide. Urusan dana tak jadi soal. Pemerintah siap membantu siapa saja yang ingin berkembang.

Ajian Park Young Sam mulai dirasakan pada era 2000-an. Sekalipun ia tak lagi menjabat sebagai Presiden. Drakor naik daun. Drakor tak hanya dinikmati rakyat Korsel belaka, tetapi dinikmati oleh orang Asia, kemudian dunia.

Drakor pula yang mengenal banyak orang akan budaya korea – adat hingga kuliner. Kehadiran drakor lalu dilengkapi pula oleh munculnya boyband dan girlband K-Pop.

Psy dan Gangnam Style

Hasil Korean Wave yang digelorakan Park Young Sam mulai dinikmati oleh seniman, artis, dan musisi di Korsel. Jalan mereka untuk sukses jadi terbuka lebar. Park Jae Sang atau Psy juga berpikiran senada. Psy sendiri bukan orang baru dalam industri kreatif Korsel.

Pria kelahiran Seoul, 31 Desember 1977 itu mulanya menikmati kehidupannya sebagai anak pengusaha kaya raya. Psy mendapatkan kesempatan megakses pendidikan hingga ke Negeri Paman Sam. Psy kala itu dibebani tugas oleh orang tuanya untuk belajar bisnis di Universitas Boston pada 1996.

Psy tak kerasan mengambil kuliah bisnis. Ia justru memilih keluar dan mulai mengejar impiannya jadi musisi. Ia ikut kuliah musik di Berklee College of Music. Namun, lagi-lagi tak selesai. Psy tak mau pusing.

Ia menganggap ilmu bermusik telah ia dapatkan. Apalagi, ia mulai terinpirasi dengan karya-karya rapper papan atas AS. Ia juga mulai menggilai musik dari band-band papan atas Inggris seperti Queen.

“Saya mendapat inspirasi dari jenis musik itu: Tupac, Notorious BIG, Dr. Dre, Eminem, Snoop Dogg. Namun, jiwa dan agenda saya adalah bermain — saat ini saya sedang memadukannya, saya sedang melakukan dansa rock atau rock yang bisa ditarikan,” ungkap Psy dalam wawancara dengan Melena Ryzik dari surat kabar The New Times berjudul  ‘Gangnam Style’ Becomes Most-Watched Video Ever on YouTube, 25 November 2012.

Buktinya kepulangan Psy ke Korsel justru mampu melahirkan ragam album musik. Album musiknya antara lain Psy from the Psycho World! (2001), Ssa2 (2002), 3 Mai (2002), Ssajib (2006), dan PsyFive (2010).

Lagu-lagu yang dibawa oleh Psy banyak memuat kejenakaan, kritikan, kadang juga bernama menantang atau kurang ajar. Album kedua Psy, Ssa2, misalnya. album musik itu pernah dilarang dijual kepada mereka yang berusia di bawah 19 tahun karena kandungan kata-kata kasar.

Belum lagi masalah Psy yang akrab dengan konsumsi ganja. Imej Psy sebagai anak badung terbentuk. Konon memang disengajanya sendiri. Ia memanggil dirinya saja Psy, kependekan dari Psycho. Puncaknya, ia menggagas album ke-6 yang bertema: Psy 6 (Six Rules), Part 1 pada 2012.

Album itu punya enam materi lagu. Lagu andalan Psy adalah Gangnam Style. Psy menciptakan lagu itu sebagai bentuk kritik kepada warga Korsel yang ingin terlihat kaya dan datang ke distrik Gangnam, yang notabene distrik kaya serupa Beverly Hill di AS.

Mereka datang mencoba menikmati aktivitas menunggang kuda di Gangnam. Psy merilis album itu pada 15 Juli 2012. Psy ikut pula membagikan video klip lagu Gangnam Style lewat kanal Youtubenya dan meledak. Gayanya menarikan lakon penunggang kuda digemari penikmat musik di seluruh dunia.

Invasi K-Pop

Lagu Gangnam Style tak melulu disukai oleh rakyat Korsel belaka. Lagu yang berbahasa Korsel itu juga berhasil menembus musik dunia. Barang siapa yag mendengarnya akan takjub dengan gerakan tarian ala penunggang kuda.

Prestasi Gangnam Style kian hari makin bertambah. Lagu Gangnam Style diramal akan bertengger sebagai pemuncak lagu dunia. Harapan yang diinginkan kejadian. Gangnam Styles jadi video klip yang banyak ditonton di platform Youtube.

Gangnam Style juga jadi lagu yang memuncaki tempat nomor satu di 28 negara, termasuk di AS. Kehebatan itu membuat Psy jadi orang Korsel pertama yang mampu menaklukkan Eropa dan AS sekaligus. Alih-alih warga AS, Presiden AS saja kepincut menarikan Gangnam Style.  

“Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson mengklaim telah menarikan gaya Gangnam dengan David Cameron di Chequers pada suatu akhir pekan . Presiden AS, Barack Obama telah berjanji untuk menarikan gaya Gangnam untuk Michelle di Gedung Putih . Begitulah cara menjaga hubungan tetap hidup,” tegas Jay Rainer dalam tulisannya di laman The Guardian berjudul How Psy Taught Me Gangnam Style, 18 November 2012.

Kepopuleran Gangnam Style terus meningkat. Psy jadi kebagian tugas keliling dunia untuk mengajari bintang papan atas dunia menari Gangnam Style. Mereka yang ingin belajar bukan nama-nama sembarang. Ada Britney Spears. Ada pula Justin Bieber.

Kondisi itu membuat Psy dan Gangnam Style jadi fenomena global. K-Pop jadi mendunia karenanya. Psy telah menunaikan tugasnya dengan baik. Ia bertindak layaknya The Beatles yang membuka jalan musisi Inggris ke AS dan dunia.

Psy pun begitu. Ia menjadi pembuka jalan bintang K-Pop macam BTS dan Blackpink bisa mengorbit di panggung musik dunia. Andai Psy tak melagukan Gangnam Style dan menirukan perilaku orang yang ingin terlihat kaya di Gangnam, bukan tidak mungkin K-Pop akan sulit diterima di AS dan dunia.

 

Share
Lifestyle Update
Indonesia Welcomes Back 828 Artifacts from the Netherlands

Indonesia Welcomes Back 828 Artifacts from the Netherlands

Five Places to Hunt for Authentic Indonesian Souvenirs

Check out these recommended places to hunt for authentic souvenirs in Indonesia, as quoted from the Ministry of Tourism and Creative Economy website!

The National Museum Exhibits 200 Keris Collections, Celebrating 1...

The event is part of the 19th anniversary of the designation of the Indonesian Keris as a World Cultural Masterpiece by UNESCO, which was announced on November 25, 2005 and then inscribed in UNESCO's Representative List...

Culture Ministry Supports Initiative to Open 17 New Cinemas for...

Minister of Culture Fadli Zon has supported for the launch of 51 new cinemas under the name Sam's Studio, set to begin operations on December 5.

Plataran Komodo Indonesia Named 'Best for Romance' at 2025 Condé...

Plataran Komodo is the only resort in Indonesia to win the award, beating out countries with the best hospitality industries in the world, such as the Maldives, Thailand, Australia, and Japan.

Trending Topic
Popular Post

NewJeans Will Debut at Billboard Music Awards 2023

South Korean girl group NewJeans will perform at the 2023 Billboard Music Awards on November 19.

Golden Disc Awards 2024 Will be Held in Jakarta, Here are The Tic...

The 2024 Golden Disc Awards (GDA) will be held at the Jakarta International Stadium (JIS) on January 6.

PARAMABIRA, BINUS University Choir Wins International Competition...

PARAMABIRA secured victory setting the record for the highest score ever recorded in the Sing'N'Pray Kobe competition.

NewJeans Wins Top Global K-pop Artist Award at 2023 Billboard Mus...

NewJeans also won the new Top Global K-pop Artist Award. They won over Stray Kids, TOMORROW X TOGETHER, TWICE, and Jimin of BTS.

NCT 127 Concert Tickets "NEO CITY: JAKARTA - THE UNITY" On Sale S...

K-Pop boy group NCT 127 will hold a concert titled NCT 127 3RD TOUR "NEO CITY: JAKARTA - THE UNITY", which will be held at Indonesia.

Wonderful Indonesia
Mount Rinjani to Implement Zero Waste Policy Starting April 2025

Mount Rinjani to Implement Zero Waste Policy Starting April 2025

Plataran Komodo Indonesia Named 'Best for Romance' at 2025 Condé...

Plataran Komodo is the only resort in Indonesia to win the award, beating out countries with the best hospitality industries in the world, such as the Maldives, Thailand, Australia, and Japan.

Top 10 Beaches You Can’t Miss in 2024, Indonesia’s Pink Beach Inc...

Indonesia's Pink Beach, also known as Tangsi Beach, has secured the seventh spot on this list. Its striking pink sand makes it a visually stunning destination and a popular spot for photography.

Nusantara Becomes Tourist Hotspot, Attracting 5,000 Daily Visitor...

The Nusantara Capital Authority (OIKN) has reported that the Nusantara Capital City in East Kalimantan is currently attracting up to 5,000 visitors daily.

National Museum Offers IDR 1,000 Admission on November 10 for Her...

To celebrate the National Heroes Day on Sunday (11/10), the Indonesian Heritage Agency (IHA) is offering free admission for Indonesian veterans and a promo price of IDR 1,000 to visit the National Museum of Indonesia.