SEAToday.com, Jakarta - Potensi wisata di Indonesia begitu kaya, tidak terkecuali desa wisata di Kalimantan Timur yang lokasinya dekat dengan Ibu Kota Nusantara (IKN). Mengusung konsep pariwisata berbasis green tourism dan berkelanjutan, desa wisata di Kalimantan Timur akan terus didorong dalam pengembangan destinasi yang berkualitas.
Desa-desa wisata di Kalimantan Timur memiliki potensi yang sangat besar, hanya saja belum dikenal lebih jauh oleh masyarakat juga wisatawan. Potensi alam yang melimpah, budaya, hingga ekonomi kreatif yang berdaya saing.
Simak enam desa wisata di di Kalimantan Timur di sekitar IKN yang wajib dijelajahi, seperti dikutip dari laman Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berikut ini.
1. Desa Wisata Bangun Mulya
Berjarak sekitar 62 km dari IKN, atau tepatnya di Kabupaten Penajam Paser Utara, Desa Wisata Bangun Mulya turut menjadi desa wisata yang memiliki potensi besar di Kalimantan Timur. Potensi tersebut bisa berupa atraksi budaya dan kesenian yang sudah turun temurun dilakukan di desa ini.
Bahkan beberapa digelar dengan membuat festival besar, seperti Buen Festival (Festival Kebaikan). Ini adalah sebuah festival seni budaya tahunan dan terbesar di Desa Bangun Mulya.
Selain Buen Festival, Desa Wisata Bangun Mulya juga punya banyak festival budaya yang menarik untuk dilihat secara langsung, seperti Festival Kaki Gunung, Festival Sedekah Bumi, Festival Malam Tahun Baru, dan berbagai festival besar lainnya.
2. Desa Wisata Nipah-Nipah
Dari banyaknya pilihan, Nipah-Nipah menjadi satu desa wisata di Kalimantan Timur yang menarik dibahas. Alasannya karena desa wisata satu ini memiliki potensi pariwisata yang sangat besar.
Hal ini dibuktikan dari banyaknya pilihan destinasi wisata yang ditawarkan Desa Wisata Nipah-Nipah. Salah satunya adalah Pantai Sipakario, pantai populer di Kabupaten Penajam Paser Utara yang terkenal dengan pasir putih dan air laut yang jernih.
Deburan ombaknya juga tidak terlalu besar, sehingga sangat cocok untuk dijadikan destinasi liburan keluarga. Selain itu, Anda bisa mengunjungi Taman Bunga Rozeline, Alun-Alun, atau Rumah Adat Kuta untuk berwisata. Lokasi desa ini cukup dekat dengan IKN, hanya sekitar 52 km atau bisa ditempuh dengan waktu 1 jam 30 menit dari IKN.
3. Desa Wisata Muara Enggelam
Desa Wisata di Kalimantan Timur yang memiliki potensi besar berikutnya adalah Desa Wisata Muara Enggelam. Dikenal sebagai "Desa di Atas Air", desa wisata yang berlokasi di Kecamatan Muara Wis, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur ini berada di tengah-tengah Danau Melintang. Itu mengapa, rumah-rumah di Desa Wisata Muara Enggelam dibangun secara terapung dan menggunakan perahu sebagai transportasi utamanya.
Walau lokasinya sedikit pelosok dan hanya bisa diakses menggunakan perahu, namun Desa Wisata Muara Enggelam memiliki banyak potensi dan prestasi. Desa ini berhasil meraih predikat Desa Percontohan atau role model untuk pengelolaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) secara mandiri.
4. Desa Wisata Pela
Masih berada di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Desa Wisata Pela turut menjadi salah satu desa wisata unggulan yang menarik dijelajahi. Lokasinya juga cukup dekat dengan Ibu Kota Nusantara, yakni sekitar 98 km dari Tugu Titik Nol Kilometer IKN.
Daya tarik utama desa wisata ini berupa konservasi perairan yang bertujuan menjaga keberlangsungan dan kelestarian Pesut Mahakam, yang termasuk dalam kategori hewan dilindungi.
Potensi budaya di Desa Wisata Pela juga masih terjaga sangat baik. Hal ini bisa dilihat dari Tarian Jepen yang menceritakan tentang profesi nelayan mencari ikan di danau dengan penuh suka cita, hingga seni bela diri Kuntau sebagai warisan budaya lokal yang masih terus dilestarikan hingga saat ini.
5. Desa Wisata Waru Tua
Desa Wisata Waru Tua, sebuah desa wisata yang berlokasi di Kabupaten Penajam Paser Utara. Tidak kalah menawan dengan sebelumnya, desa wisata yang jaraknya hanya sekitar 60 km dari IKN ini terkenal dengan wilayahnya yang masih sangat asri.
Salah satu aktivitas yang bisa Anda lakukan di Desa Wisata Waru Tua adalah susur sungai. Anda bisa menyewa sebuah kapal tradisional untuk menyusuri sungai yang dikelilingi berbagai pepohonan rindang. Bila beruntung, Anda bisa melihat bekantan dan monyet ekor panjang yang hidup liar beraktivitas pada sore hari.
6. Desa Wisata Mentawir
Desa Wisata Mentawir turut menjadi salah satu desa wisata di Kalimantan Timur dengan potensi luar biasa. Desa ini telah terkenal lama memiliki pemandangan alam hutan tropis dan hutan mangrove yang luar biasa indah.
Aliran Sungai Mentawir kerap dijadikan lokasi sport tourism arung jeram yang menantang, menjadi daya tarik lain dari desa wisata yang berjarak sekitar 43 km dari Ibu Kota Nusantara (IKN) ini.
Tak hanya dari keindahan alam, Desa Wisata Mentawir juga memiliki budaya yang masih kental dan terjaga sangat baik, salah satunya adalah Tari Ronggeng. Di samping itu, Desa Wisata Mentawir juga memiliki produk ekonomi kreatif unggulan yang sangat menarik dan berdaya saing, seperti sirup mangrove, serta berbagai macam kerajinan tangan terbuat dari bambu.
Artikel Rekomendasi
Lifestyle
Cepat Habis, Ini Tips Dapat Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru
Simak tips yang bisa dilakukan agar bisa mendapat tiket kereta api saat musim libur Nataru.
Deretan Film Indonesia Terbaru Mulai Tayang hingga Akhir November...
Berikut deretan film Indonesia terbaru mulai tayang hingga Akhir November 2024.
5 Jalan yang Terkenal Angker di Indonesia, Ada Tol Cipularang
Berikut ini merupakan jalan di Indonesia yang terkenal angker.
Lisa BLACKPINK Rilis Album Solo Pertama Alter Ego Februari 2025
Lisa BLACKPINK akan merilis album solo perdananya berjudul "Alter Ego" pada 28 Februari 2025.
Berita Terpopuler
Kusni Kasdut dan Robin Hood: Kisah Kelam Pejuang Kemerdekaan Jadi...
Indonesia juga mengenal orang baik jadi jahat. Kusni Kasdut, namanya. Kusni Kasdut awalnya pejuang kemerdekaan yang berubah jadi penjahat yang paling dicari.
Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah
Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah
Sejarah Blok M: Perjalanan Panjang Hadirkan Pusat Nongkrong Anak...
popularitas Blok M sebagai tempat nongkrong anak muda lintas generasi tak dibangun dalam waktu singkat. Ada jejak penjajah Belanda dan Ali Sadikin di dalamnya.
Penyanyi Era 70-an Dina Mariana Meninggal Dunia
Penyanyi era 70-an Dina Mariana meninggal dunia pada Minggu, 3 November 2024. Dina mengembuskan napas terakhir di usia 59 tahun.
Kisah Hidup Pesulap Pak Tarno: Pernah Sukses, Kini Stroke dan Jad...
Kisah hidup pesulap Pak Tarno yang menyedihkan, kini stroke dan jualan mainan anak.