SEAToday.com, Buenos Aires – Liam Payne mantan member One Direction meninggal dunia pada Rabu (16/10) waktu Buenos Aires, Argentina. Sebelum meninggal, beberapa bulan silam Liam Payne sempat mengunggah postingan terakhir, terkait kematian. Apakah ini firasat?

Melansir dari akun Instagram @liampayne, pria tersebut tengah berduka dan mengunggah foto kebersamaan bersama member One Direction lainnya dan Morgan Spurlock. Pada unggahan 29 Mei 2024 lalu, Liam berduka karena Morgan meninggal dunia. Morgan dikenal sebagai sutradara film documenter.

“Beristirahatlah dengan damai Morgan Spurlock. Sangat menyenangkan bekerja sama dengan anda,” tulis Liam. Siapa yang menyangka postingan tentang kematian tersebut kini malah dialami oleh Liam, beberapa bulan kemudian.

Banyak netizen yang mengomentari unggahan Liam itu setelah sang penyanyi meninggal dunia dengan mengenaskan. Diketahui Liam meninggal dunia dalam usia 31 tahun. Menurut pemberitaan, Liam meninggal karena terjatuh dari balkon salah satu hotel di Buenos Aires.

Menurut kesaksikan beberapa orang yang mengetahui kejadian tersebut, Liam jatuh dari balkon lantai tiga Hotel CasaSur Palermo. Saat berita ini ditulis masih diselidiki apakah Liam memang tak sengaja terjatuh atau memang sengaja dijatuhkan atau menjatuhkan diri.

Apalagi kejanggalan sebelum Liam meninggal terungkap. Pria berparas tampan ini sempat menghancurkan laptop miliknya di lobi hotel, kemudian laptop tersebut dibawanya kembali ke kamar dengan bantuan staf hotel.

Liam ditemukan dengan sejumlah tato yang identik dengannya, seperti tato jam di lengan kiri dan tato kalajengking di perutnya. Setelah ditemukan, jenazah Liam langsung dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan.

Setelah tak lagi bersama One Direction memang Liam akhirnya memutuskan untuk bersolo karier. Liam mulai bekerja sebagai penyanyi sekaligus produser dan bekerja sama dengan sejumlah musisi lain. Ia sempat menulis beberapa lagu salah satunya “I Won’t Break” yang dinyanyikan Cheryl Cole. Hingga Liam sempat mendirikan perusahaan bernama Hampton Music dan menjadi direktur di One Mode Productions Limited.