SEAToday.com, Jakarta - Mantan personel boy band One Direction, Liam Payne meninggal karena berbagai trauma dan pendarahan internal serta eksternal akibat jatuh dari balkon kamar hotel lantai tiga di Buenos Aires pada Rabu (16/10).

Hasil resmi pertama dari autopsi terhadap penyanyi tersebut diungkap kantor kejaksaan Argentina pada Kamis (17/10). 

Menurut hasil autopsi, Payne terjatuh dalam keadaan setengah sadar atau bahkan tidak sadarkan diri. Hal ini karena tidak ditemukannya reflek dari tubuhnya yang berusaha untuk melindungi diri saat terjadi benturan.

Payne yang dikonfirmasi jatuh dari balkon lantai tiga hotel tersebut, berdasarkan laporan forensik bahwa dilaporkan ia mengalami 25 cedera usai terjatuh yang hampir semuanya fatal.

Cedera paling parah yang dialami yaitu berada di bagian tengkorak kepala yang menjadi penyebab kematian itu terjadi.

Tidak hanya itu, Payne juga dilaporkan mengalami pendarahan internal dan eksternal sehingga memperparah cederanya itu.

Mantap personel One Direction ini juga disebut mengalami polytrauma atau cedera traumatis yang dialami di beberapa bagian penting tubuh, salah satunya kepala.

Emergency responders mengatakan Liam Payne jatuh sekitar 43 hingga 46 kaki dari balkon di Hotel CasaSur Palermo ke teras internal. Menurut audio yang diperoleh oleh media, kepala resepsionis hotel menelepon pihak berwenang sesaat sebelum penyanyi Inggris itu jatuh.

Dalam percakapan audio itu terdengar bahwa staf mengatakan membutuhkan bantuan karena seorang tamu memiliki terlalu banyak obat-obatan dan alkohol.

"Dia berada di sebuah ruangan dengan balkon dan kami sedikit takut dia mungkin melakukan sesuatu yang akan membahayakan hidupnya," kata resepsionis kepada operator panggilan darurat sebagaimana dikutip dari BuzzFeed, Sabtu (19/10/2024).

Liam Payne dikenal sebagai member One Direction, boy band yang mengawali kariernya lewat kompetisi Inggris The X Factor pada 2010. Grup ini pun akhirnya sukses besar dan menjadi salah satu boyband terlaris.

Setelah One Direction memutuskan hiatus pada tahun 2015, masing-masing personelnya memutuskan bersolo karier termasuk Liam.

Liam pun merilis beberapa lagu dan single yang paling sukses adalah "Strip That Down. Pada Maret tahun ini, Liam baru saja merilis lagu berjudul “Teardrops”.