Makna Mendalam Lagu Wake Me Up When September Ends dari Green Day

Author: Dian Kencana
September 2, 2024

Green Day dalam video musik Wake Me Up When September Ends. (YouTube/@Green Day)

SEAToday.com, Jakarta - Setiap kali September tiba, Wake Me Up When September Ends menjadi salah satu lagu ikonik di bulan ini. Lagu ini merupakan karya hits milik band punk rock asal Amerika Serikat, Green Day.

Lirik lagu ikonik yang ditulis oleh Billie Joe Armstrong ini menyimpan kisah pilu tentang kehilangan sang ayah. Bahkan, butuh waktu dua dekade bagi sang vokalis untuk siap menyanyikan lagu emosional ini.

Billie kehilangan ayahnya pada 1 September 1982 karena kanker tenggorokan. Saat itu usianya baru 10 tahun, dan ia sangat terpukul. September menjadi bulan penuh kesedihan untuknya.

Bahkan, berdasarkan beberapa sumber, judul lagu ini datang dari ucapannya saat Billie mengunci dirinya dalam kamar. Saat itu usai pemakaman sang ayah, kamarnya diketuk oleh ibunya, dan Billie menjawab: Wake me up when September ends.

Berikut lirik lagunya, SEATizens:

Summer has come and passed
The innocent can never last
Wake me up when September ends

Like my fathers come to pass
Seven years has gone so fast
Wake me up when September ends

Here comes the rain again
Falling from the stars
Drenched in my pain again
Becoming who we are

As my memory rests
But never forgets what I lost
Wake me up when September ends

Summer has come and passed
The innocent can never last
Wake me up when September ends

Ring out the bells again
Like we did when spring began
Wake me up when September ends

Here comes the rain again
Falling from the stars
Drenched in my pain again
Becoming who we are

As my memory rests
But never forgets what I lost
Wake me up when September ends

Summer has come and passed
The innocent can never last
Wake me up when September ends

Like my father's come to pass
Twenty years has gone so fast
Wake me up when September ends
Wake me up when September ends
Wake me up when September ends

Lirik ikonik yang jadi lirik kebangsaan di bulan September ada di dalam album Green Day yang berjudul American Idiot. Setelah tahu arti dibalik lagu ini, apakah SEATizens ikut merasakan patah hatinya sang vokalis ketika kehilangan ayahnya?

Lagu ini berhasil terjual hingga 1.652.000 kopi Mei 2010. Prestasi ini menjadikannya penjualan single tertinggi kedua dari album American Idiot.