SEAToday.com, Jakarta-Produksi plastik mencemari planet bumi dengan menghasilkan 4 persen emisi gas rumah kaca (GRK) dan bisa meningkat tiga kali lipat pada tahun 2060.

Mengutip Earthday.org, tema Hari Bumi 2024 adalah ‘Planet vs Plastic’ yang menuntut berakhirnya penggunaan plastik demi kesehatan manusia dan Bumi.

Faktanya, saat ini semakin banyak bukti bahwa kita menghirup dan menelan partikel kecil plastik, yang dikenal sebagai mikroplastik serta bahan kimia beracun yang keluar darinya.

Kita mungkin tidak akan pernah bisa sepenuhnya membatasi konsumsi dan penghirupan plastik, namun berikut beberapa tip untuk membantu mengurangi konsumsi plastik:

1. Hindari terlalu banyak makan daging merah

Semakin banyak bukti bahwa daging merah mengandung partikel plastik. Selain itu kerang juga diketahui mengonsumsi mikroplastik yang kemudian tertinggal di saluran pencernaan mereka.

2. Bersihkan rumah sesering mungkin

Usahakan untuk menyapu atau menyedot debu sesering mungkin di rumah karena debu penuh dengan serat dan partikel plastik.

3. Kurangi air minum kemasan

Botol air plastik sekali pakai memang berdampak buruk bagi lingkungan. Namun, ada bukti baru bahwa air dalam botol plastik sekali pakai dapat mengandung hingga 240.000 nano partikel plastik per botol.

4. Hindari memanaskan makanan dengan wadah plastik

Hindari memanaskan makanan dalam wadah plastik karena panas melepaskan bahan kimia plastik, seperti BPA ke dalam makanan.

5. Gunakan perlengkapan mandi sesedikit mungkin

Perlengkapan mandi seringkali mengandung bahan kimia plastik seperti ftalat. Ditambah lagi, kemasan plastik yang digunakan di pasar kecantikan dan perawatan pribadi menciptakan polusi plastik dalam jumlah besar. 

6. Masukan sayuran berdaun dalam makanan

Beberapa penelitian menemukan sayuran berdaun mengandung lebih sedikit mikroplastik dibandingkan sayuran umbi-umbian, jadi pilihlah untuk memasukkannya ke dalam resep makanan Anda.

7. Hindari penggunaan poliester

Bahan tekstil ini terbuat dari plastik yang melepaskan serat mikroplastik yang akhirnya Anda hirup. 

Untuk menjaga keseimbangan lingkungan, yuk kita terapkan tips di atas secara konsisten, SEATizens. Upaya sekecil apapun, akan membantu, yang penting dimulai sejak dini dan rutin. (HALIMATUN/DKD)