LIFESTYLE
Oleh-oleh Khas Jogja Selain Bakpia dan Gudeg, Pilihannya Banyak dan Wajib Dibeli

SEAToday.com, Yogyakarta – Berlibur di Yogyakarta atau Jogja tak lengkap jika tak membawa oleh-oleh yang khas seperti bakpia dan gudeg. Padahal oleh-oleh khas Jogja masih banyak selain dua makanan tersebut lho. Yuk cari tahu apa saja oleh-oleh yang bisa dibawa pulang dari Jogja?
1. Yangko
Oleh-oleh khas Jogja selain bakpia dan gudeg yang pertama yangko. Yangko memiliki rasa manis dan kenyal karena terbuat dari bahan tepung ketan dan dibungkus dengan tepung gula sehingga dibentuk kotak-kotak kecil. Yangko dicampur dengan kacang dan gula yang sudah dihaluskan.
Salah satu tempat membeli yangko terkenal di Jogja ada di Yangko Pak Prapto yang membuat yangko sejak tahun 1912. Harga satu kotak yangko berisi 30 buah juga tak mahal sekitar Rp 19.00 per kotaknya.
2. Salak Pondoh
Salak pondoh adalah buah yang mudah ditemui di kawasan Jogja. Di kabupaten Sleman banyak tumbuh salak pondoh yang memiliki rasa manis. Mungkin tak banyak yang tahu jika salak pondoh punya manfaat untuk meningkatkan aliran darah ke otak agar daya ingat terjaga dan bisa mengurangi stres.
Salak pondoh cocok dijadikan oleh-oleh untuk kerabat atau teman karena masa simpan salak cukup lama dan tidak cepat busuk. Jadi buah berwarna hitam kecoklatan ini cocok banget deh dijadikan oleh-oleh.
3. Cokelat Monggo
Di Jogga banyak produsen cokelat yang memproduksi sendiri. Cokelat di Jogja menggunakan 100 % kokoa sehingga cita rasa cokelat yang sedikit pahit ditemukan di cokelat monggo. Wisatawan yang tertarik membawanya sebagai oleh-oleh bisa membeli di pedagang kawasan Kotagede.
Tempat membeli cokelat di House of Chocolate Monggo & Gelato Tirtodipuran di Tirtodipuran St No.10, Mantrijeron, Yogyakarta bisa jadi rekomendasi. Produk cokelat menyajikan banyak jenis cokelat dengan rasa.
4. Batik
Sudah ke Jogja tapi tidak membawa pulang kemeja batik atau kain batik pasti ada yang kurang. Banyak model kemeja atau pakaian terbuat dari batik. Salah satu tempat membeli batik yang rumah adalah Pasar Beringharjo yang di dalamnya banyak pedagang batik dengan model dan harga beragam.
5. Keripik Belut
Selanjutnya ada keripik belut. Keripik ini memiliki rasa yang gurih sehingga cocok dimakan sebagai cemilan saat berkumpul bersama keluarga. Salah satu sentra yang menjual keripik belut ada di kawasan Jalan Goden KM10 yang sejak puluhan tahun lalu membuka usaha tersebut.