SEAToday.com, Jakarta – Nama komedian sekaligus politisi Eko Patrio mendadak diperbincangkan. Eko Patrio disebut-sebut bakal jadi calon menteri yang disodorkan oleh Partai Amanat Nasional (PAN) untuk mengisi cabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.

Tentu ada beberapa faktor yang membuat Eko jadi rekomendasi menteri, mulai dari pengalaman sebagai Anggota DPR RI dan sosoknya yang muda dan bisa diterima oleh banyak kalangan. Kepopuleran Eko yang lebih dulu terkenal jadi artis juga jadi faktor penting.

Eko mengawali karier sebagai pelawak. Pemilik nama lengkap Eko Hendro Purnomo lahir di Nganjuk, Jawa Timur pada 30 Desember 1970. Anak pasangan Sumarsono Mulyo dan Sumini sudah membentuk grup lawak sejak masih duduk di bangku SMA.

Ia bersama beberapa temannya mendirikan grup lawak bernama Seboel yang memiliki kepanjangan Sekelompok Bocah Eling, bersama dua rekannya Jejen dan Tejo. Mereka sempat memenangkan lomba lawak yang diadakan Radio SK (Suara Kejayaan).

Eko akhirnya menjadi penyiar radio di SK dan mulai berkenalan dengan pelawak senior seperti Miing dari kelompok Bagito. Eko juga bertemu dengan Warkop DKI (Dono, Kasino, Indro), Ulfa Dwiyanti, hingga dua nama yakni Akri dan Parto yang akhirnya menjadi partner Eko di Patrio.

Grup lawak Seboel berganti anggota setelah Jejen dan Tejo digantikan mendiang Taufik Savalas dan Akri. Saat Eko menimba ilmu di universitas, ia sempat rehat dari dunia lawak bersamaan dengan bubarnya Seboel,

Namun setelah lulus kuliah Eko kembali ia mendirikan grup lawak bernama Patrio. Ia mengajak Parto dan Akri. Patrio adalah singkatan dari Parto, Akri, dan Eko. Patrio menjadi grup lawak terkenal di tahun 1990-an setelah muncul di program Ngelaba di salah satu TV swasta.

Sukses bersama Ngelaba, Eko tertarik untuk masuk ke politik. Bermodal jadi aktivits ketika kuliah dulu, Eko ingin bermanfaat kepada orang lain makanya masuk ke dunia politik untuk menjadi wakil rakyat.

Memang jadi pelawak juga bermanfaat karena bisa menghibur orang lain. Namun menjadi wakil rakyat membuat Eko lebih memberikan kontribusi untuk negara termasuk kebijakan untuk rakyat.

Eko menjadi Anggota DPR RI sejak periode 2009-2014, lanjut 2014-2019, 2019-2024, dan ia terpilih kembali di periode 2024-2029. Eko adalah contoh artis yang sukses berpolitik. Banyak selebritis yang ingin masuk politik menjadikan Eko sebagai mentornya.

Alhasil sudah banyak artis yang sukses berpolitik setelah dibimbing oleh Eko. Eko dengan senang hati memberikan masukan dan berbagi pengalaman dalam perjuangannya jadi seorang politisi.