SEAToday.com, New York – Ibu Sean Combs alias P Diddy, Janice Small Combs akhirnya buka suara terkait kasus yang menimpa putranya. Diddy diduga terseret sejumlah kasus seperti kekerasan seksual, perdagangan seks, pemerasan, penyiksaan, hingga pemerkosaan.

Melansir dari BBC, sebagai ibu tentu Janice sangat sedih mendengar kasus Diddy. Apalagi kini Diddy sudah ditahan dan mendekam di penjara. Tentu saja Janice memberikan pembelaan terhadap anaknya. Janice menyebut tudingan kebohongan-kebohongan telah menjadikan Diddy terseret kasus hukum.

Tak dipungkiri Janice merasa Diddy bukan manusia yang sempurna dan pernah melakukan kesalahan pada masa lalu. Tapi Diddy tak seperti yang dituding menjadi penjahat seksual nomor satu di Amerika Serikat.

“Sangat memilukan melihat putra saya dihakimi bukan karena kebenaran, tetapi karena narasi yang dibuat dari kebohongan,” kata Janice dalam pernyataan tertulisnya yang dirilis oleh pengacara, Natlie G.Figgers.

Janice muncul dan memberikan pernyataan setelah Diddy harus menghadapi tuntutan hukum lebih dari 100 kasus tambahan, baik penggugat pria maupun perempuan. Pengacara keluarga membantah apa yang dituduhkan kepada Diddy yang menyebutnya hal itu palsu dan merupakan pencemaran nama baik.

Gugatan pertama masuk dari mantan pacar Diddy, Cassie Ventura. Dia melaporkan sang penyanyi pada November 2023 lalu. Diddy dituding melakukan tindak kekerasan, perdagangan manusia, dan pemerkosaan. Saat Cassie masih berusia 19 tahun dia sudah menjadi korban Diddy.

Diddy membantah dan menganggap apa yang dituduhkan sang mantan kekasih tak benar. Namun dia tidak bisa mengelak karena video dirinya melakukan kekerasan kepada Cassie tersebar di dunia maya. Kala itu mereka tengah berada di kamar hotel di California.

Setelah Cassie membuat laporan ternyata banyak orang-orang yang akhirnya berani muncul dan mengungkap borok Diddy. Misalnya Joi Dickerson dan beberapa penggugat yang diduga mengetahui adanya dugaan pelecehan seksual dan penggunaan narkoba secara paksa oleh Diddy tahun 1990-an.

Termasuk seorang perempuan pada Desember 2023 yang melaporkan Diddy karena menjadi korban pemerkosaan Diddy di tahun 2003 yang saat itu korban berusia 17 tahun. Lokasi pemerkosaan berada di New York. Termasuk beberapa kasus hukum lain menimpa Diddy hingga keterlibatan dengan artis di Hollywood.