SEAToday.com, Jakarta - Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan (Ditjen Farmalkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI berikan tanggapan mengenai aturan minum obat selama bulan puasa Ramadan.

Melansir laman resmi instagram Farmalkes, berikut adalah aturan minuman obat ketika bulan Ramadan:

Obat 1x1

Obat yang diminum satu kali dalam sehari, diminum saat sahur atau waktu berbuka dengan catatan di waktu yang sama setiap harinya. Misalnya, hari pertama diminum saat sahur pukul 4, usahakan hari kedua dan seterusnya diminum pada pukul 4.

Obat 2x1

Obat yang diminum dua kali dalam sehari, diminum saat sahur dan waktu berbuka. Upayakan diminum di waktu yang sama setiap harinya.

Obat 3x1

Obat yang diminum tiga kali dalam sehari, diminum setiap delapan jam sekali. Namun, penggunaannya sebaiknya dibagi pada setiap lima jam sekali, yaitu saat berbuka, tengah malam, dan saat sahur.

Obat 4x1

Obat yang diminum empat kali dalam sehari, diminum pada rentang waktu enam jam sekali. Obat ini dapat diganti dengan jenis lain yang memiliki khasiat yang bekerja lebih panjang. Namun, obat ini tidak dianjurkan untuk diminum saat berpuasa.

Obat yang diminum sebelum makan sebaiknya diminum 30 menit sebelumnya. Apabila diminum sesudah makan, berikan jeda sekitar 5-10 menit. 

Jangan lupa untuk konsultasikan terlebih dahulu dengan Apoteker ya SEAtizens!

Penulis: Halimatun Zakiah