SEAToday.com, Jakarta - Profesor nutrisi dan epidemiologi di Sekolah Kesehatan Masyarakat Harvard TH Chan, Dr. Frank Hu mengatakan, klaim yogurt dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2 masih memiliki bukti terbatas.

Mengutip The New York Times, yogurt bisa menjadi makanan kaya nutrisi dan bagian dari pola makan sehat. Namun, mengonsumsi tiga porsi yogurt dalam seminggu tidak akan mencegah diabetes tipe 2 dengan sendirinya.

“Iini bukanlah solusi ajaib,” kata Dr. Hu.

Beberapa penelitian menemukan, orang yang mengonsumsi lebih banyak yogurt memiliki kemungkinan lebih kecil untuk terkena diabetes, namun penelitian lainnya tidak.

Penelitian di Australia terhadap 7.633 wanita pada 2019 bahkan tidak menemukan hubungan yang signifikan antara mengonsumsi yogurt dan mencegah diabetes tipe 2.

Lebih lanjut Dr. Hu mengatakan, masuk akal bahwa mengonsumsi yogurt dapat berkontribusi terhadap penurunan risiko diabetes tipe 2 meskipun terdapat ketidakpastian.

Yogurt biasanya mengandung banyak bakteri hidup yang dapat mengurangi peradangan dan resistensi insulin. Selain itu, yoghurt juga kaya akan protein, mineral dan vitamin.

Klaim kesehatan baru ini dapat menjadi pengingat masyarakat bahwa yogurt bisa menjadi pilihan yang sehat. Untuk mencegah diabetes tipe 2, penting untuk selalu menjaga berat badan yang sehat dan mengikuti diet seimbang.

Penulis: Halimatun Zakiah