SEAToday.com, Jakarta - Bagi wisatawan yang berencana untuk mengunjungi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), diimbau untuk mengecek aplikasi atau lawan Visiting Jogja.

Hal ini bertujuan agar wisatawan mengetahui tempat-tempat menarik di Jogja selain tempat-tempat mainstream, seperti Malioboro dan Pantai Parangtritis.

“Itu jadi referensi, ada pilihan-pilihan yang bisa diakses masyarakat sebelum berkunjung ke Yogyakarta,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta Singgih Raharjo.

Dalam aplikasi dan laman Visiting Jogja, pengguna dapat menemukan informasi seputar tempat wisata di seluruh Jogja, bahkan hingga ke pelosok seperti Pantai Krokoh dekat perbatasan dengan Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

Tidak hanya memuat informasi seputar tempat, Visiting Jogja juga memuat informasi kuliner tradisional seluruh DIY hingga daftar event.

Singgih mengatakan bahwa pada setiap event liburan, pihaknya akan mengeluarkan edisi khusus seputar destinasi, lengkap dengan info akses ke sana.

Pemerintah Kabupaten Sleman juga melakukan upaya pendistribusian wisatawan pada momen libur sekolah saat ini.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Ishadi Zayid mengatakan, selama ini wisata Sleman yang populer ada di sebelah timur, seperti Candi Prambanan, Tebing Breksi, dan Ratu Boko juga kawasan lereng Merapi dengan lava tour-nya.

Saat ini, pemerintah Kabupaten Sleman sedang berupaya untuk meningkatkan kunjungan wisata di Sleman Barat.

Sleman Barat identik dengan daerah pertanian, seperti Grogol dan Gamplong, sehingga cara meningkatkan kunjungan di Sleman Barat yaitu melalui desa wisata.

Ke depannya, juga akan ada event Tour de Merapi yang akan menjelajah kawasan Sleman Barat sebagai sarana promosi.