• Saturday, 23 November 2024

7 Wadah Makanan Autentik Khas Indonesia

7 Wadah Makanan Autentik Khas Indonesia
Besek merupakan wadah tradisional yang ramah lingkungan karena sampah yang dihasilkan dapat terurai. (source: pinterest)

SEAToday.com, Jakarta - Makanan di Indonesia sebagian besar ditaruh dalam sebuah kemasan atau wadah.

Namun, wadah-wadah yang digunakan pun berbeda-beda terutama untuk makanan tradisional Indonesia. Wadah ini memiliki bentuk yang unik dan terbuat dari bahan alami.

Dilansir dari laman Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, berikut beberapa wadah makanan tradisional Indonesia yang autentik.

1. Besek

Besek merupakan wadah makanan yang memiliki bentuk mirip dengan kemasan nasi kotak berbahan kertas karton.

Namun, yang membedakan yaitu besek menggunakan anyaman bambu berwarna putih kekuningan sehingga lebih terlihat autentik.

Selain itu, besek termasuk kemasan tradisional yang dapat menjaga dan menyimpan makanan agar tidak cepat basi.

Hal ini karena pola anyaman pada besek yang menyisakan sedikit celah untuk udara. Dengan begitu, dapat mengurangi kemungkinan pertumbuhan bakteri pada makanan, akibat kelembaban yang tinggi. 

2. Daun pisang

Daun pisang juga termasuk dalam salah satu wadah makanan yang paling umum dan populer digunakan di Indonesia.

Selain karena mudah ditemukan dan harganya cenderung murah, banyak keunggulan dari menggunakan daun pisang sebagai pembungkus makanan.

Seperti dapat memberikan aroma harum pada makanan, hingga dapat membuat makanan tidak cepat basi karena sifat antibakteri.

3. Daun talas

Daun talas juga kerap menjadi pembungkus makanan tradisional khas Indonesia yang umumnya digunakan di daerah Sumatra.

Daun talas memiliki tekstur daun yang cukup kuat, sehingga cocok untuk membungkus makanan berat. Namun, saat membungkus makanan dengan daun talas, disarankan untuk menggunakan yang sudah tua dengan diameter 15-20 cm, agar makanan tidak tumpah.

4. Daun jati

Daun jati termasuk dalam salah satu wadah makanan tradisional yang biasanya banyak ditemukan di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Namun, penggunaan daun jati untuk tidak boleh digunakan sembarangan. Untuk menggunakannya, harus memilih daun jati muda yang hanya tumbuh 2 minggu dari pohon, berwarna hijau, dan tidak berlubang agar kualitasnya tetap terjaga.

Jika digunakan dengan benar, penggunaan daun jati yang tepat sebagai pembungkus makanan alami dapat menambah cita rasa berkat aroma khas yang dikeluarkan. 

5. Kendil

Kendil merupakan kemasan makanan tradisional yang terbuat dari tanah liat yang sudah melalui proses pembakaran.

Penggunaan wadah tanah liat tidak hanya menciptakan penampilan yang lebih autentik, melainkan dapat membuat makanan terasa lebih nikmat. 

Penggunaan kendil sebagai wadah makanan sendiri masih bisa ditemukan di beberapa daerah, seperti Yogyakarta yang digunakan sebagai wadah gudeg.

6. Pincuk

Pincuk merupakan wadah makanan yang terbuat dari daun pisang dan dilipat menjadi segitiga atau menjadi sebuah kerucut, sehingga menyerupai mangkuk.

Kemudian, pada salah satu sisinya akan ditusuk lidi sebagai “pengunci” agar bisa menjadi alas makan yang nyaman. Umumnya, pincuk digunakan sebagai pembungkus pecel, nasi liwet, hingga jenang tradisional. 

7. Bongsang

Bongsang merupakan wadah makanan yang terbuat dari keranjang anyaman bambu. Wadah ini sering digunakan untuk membungkus jajanan tahu Sumedang.

Bongsang memiliki seperti keranjang. Uniknya, keranjang bongsang memiliki diameter lingkaran yang melebar ke atas, dan memiliki rongga keliling yang cukup besar.

Biasanya, di bagian dalam ditambahkan daun pisang. Selain digunaan sebagai wadah tahu Sumedang, bongsang juga digunakan sebagai wadah ubi cilembu, maupun untuk membawa buah-buahan.

Share
Lifestyle Update
BLACKPINK’s Rosé to Release Highly-Anticipated Single After APT Breakthrough

BLACKPINK’s Rosé to Release Highly-Anticipated Single After APT Breakthrough

Rescheduled! Super Diva Concert to Light Up January 17, 2024

Originally planned for November 2, 2024, the event has been rescheduled to January 17, 2025, with Erwin Gutawa as the music director and Jay Subyakto as the art director.

BABYMONSTER Announces Their First World Tour, HELLO MONSTERS Star...

BABYMONSTER's world tour will kick off in January 2025 in Seoul, South Korea. This opening concert will be the starting point of their grand journey to greet their fans.

National Museum Offers IDR 1,000 Admission on November 10 for Her...

To celebrate the National Heroes Day on Sunday (11/10), the Indonesian Heritage Agency (IHA) is offering free admission for Indonesian veterans and a promo price of IDR 1,000 to visit the National Museum of Indonesia.

The 2nd SEA Today Golf Day Returns On November 9, 2024 With A Fre...

By bringing the "green" back to the golf course, the 2nd SEA TODAY Golf Day promises to offer a tournament with a unique and valuable experience.

Trending Topic
Popular Post

NewJeans Will Debut at Billboard Music Awards 2023

South Korean girl group NewJeans will perform at the 2023 Billboard Music Awards on November 19.

Golden Disc Awards 2024 Will be Held in Jakarta, Here are The Tic...

The 2024 Golden Disc Awards (GDA) will be held at the Jakarta International Stadium (JIS) on January 6.

PARAMABIRA, BINUS University Choir Wins International Competition...

PARAMABIRA secured victory setting the record for the highest score ever recorded in the Sing'N'Pray Kobe competition.

NewJeans Wins Top Global K-pop Artist Award at 2023 Billboard Mus...

NewJeans also won the new Top Global K-pop Artist Award. They won over Stray Kids, TOMORROW X TOGETHER, TWICE, and Jimin of BTS.

NCT 127 Concert Tickets "NEO CITY: JAKARTA - THE UNITY" On Sale S...

K-Pop boy group NCT 127 will hold a concert titled NCT 127 3RD TOUR "NEO CITY: JAKARTA - THE UNITY", which will be held at Indonesia.

LOCAL PALETTE
BEGINI CARANYA PERGI KE SUKU PEDALAMAN MENTAWAI - PART 1