Cassius, Buaya Penangkaran Terbesar di Dunia Mati pada Usia 110 Tahun

Cassius, Buaya Penangkaran Terbesar di Dunia Mati pada Usia 110 Tahun
Ilustrasi buaya. (Image by Monika from Pixabay)

SEAToday.com, Jakarta - Seekor buaya Australia sepanjang 5,48 meter yang memegang rekor dunia sebagai buaya terbesar di penangkaran, telah mati. Kabar ini disampaikan suaka margasatwa mengatakan pada Sabtu, 2 November 2024.

Dilansir dari CNN, Cassius, begitu buaya tersebut dinamai, diperkirakan berusia lebih dari 110 tahun. Buaya yang memiliki berat lebih dari satu ton ini sebelumnya mengalami penurunan kesehatan sejak 15 Oktober 2024, Marineland Melanesia Crocodile Habitat menyampaikan melalui Facebook.

"Ia sudah sangat tua dan diyakini hidup melebihi usia buaya liar," demikian bunyi keterangan dalam unggahan organisasi yang berbasis di Green Island dekat kota wisata Queensland, Cairns tersebut.

Pihaknya melanjutkan, "Cassius akan sangat dirindukan, tetapi cinta dan kenangan kami tentangnya akan tetap ada di hati kami selamanya."

Laman kelompok tersebut mengatakan bahwa Cassius telah tinggal di suaka sejak 1987 setelah dipindahkan dari negara tetangga, Northern Territory, di mana buaya merupakan bagian penting dari industri pariwisata di wilayah tersebut.

Cassius, seekor buaya air asin, memegang gelar Guinness World Records sebagai buaya terbesar di dunia dalam penangkaran. Ia meraih gelar tersebut setelah kematian buaya Filipina, Lolong, yang memiliki panjang 6,17 m pada 2013, menurut Guinness.