SEAToday.com, Jakarta - Seekor bayi harimau Sumatera berusia hampir tiga bulan telah keluar dari sarangnya di San Diego Zoo Safari Park. Pengunjung bisa melihatnya di taman safari yang berlokasi di Escondido, San Diego, California, Amerika Serikat tersebut.

Dilansir dari NBC San Diego, bayi harimau yang dinamai Barong tersebut memulai debutnya di taman satwa North County untuk pertama kalinya pada 1 November 2024.

Lahir pada 23 Agustus 2024 di habitat Tull Family Tiger Trail di San Diego Zoo Safari Park, Barong adalah anak pertama dari induknya, Jillian.

Menurut pernyataan dari San Diego Zoo Wildlife Alliance, kelahiran bayi harimau ini adalah perkembangan penting dalam upaya konservasi harimau Sumatera, yang menurut IUCN (International Union for Conservation of Nature) termasuk dalam kategori terancam punah.

"Kelahiran ini merupakan hasil dari rekomendasi pengembangbiakan melalui Program Rencana Kelangsungan Hidup Spesies Harimau Sumatera (Sumatran Tiger Species Survival Plan/SSP) dari Perhimpunan Kebun Binatang dan Akuarium," ungkap aliansi tersebut.

Melalui program tersebut, para penasihat ahli di seluruh negeri bekerja sama untuk membantu satwa liar yang terancam dan hampir punah dengan mengembangkan rencana "yang mengidentifikasi tujuan populasi dan rekomendasi untuk mengelola populasi yang beragam secara genetik, bervariasi secara demografis, dan sehat secara biologis," demikian menurut buku panduan program SSP.

Perburuan liar dianggap sebagai salah satu bahaya yang paling signifikan bagi harimau Sumatera, selain hilangnya habitat, dan hidup berdampingan dengan manusia, demikian ungkap San Diego Zoo Wildlife Alliance.