• Wednesday, 22 May 2024

3 Perempuan Terinfeksi HIV Usai Perawatan Vampire Facial, Apa Itu?

3 Perempuan Terinfeksi HIV Usai Perawatan Vampire Facial, Apa Itu?
Ilustrasi facial. (Photo by karelys Ruiz on Unsplash)

SEAToday.com, Jakarta-Baru-baru ini, laporan mengenai perempuan yang tertular HIV usai perawatan "vampire facial" ramai jadi sorotan. Kasus ini juga menimbulkan banyak pertanyaan mengenai keamanan beberapa prosedur kosmetik.

Dilansir dari BBC, setidaknya tiga perempuan terinfeksi di sebuah spa di New Mexico, Amerika Serikat (AS) pada 2018, menurut laporan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) yang mengatakan bahwa kasus-kasus tersebut menyoroti cara-cara baru penyebaran infeksi.

Kasus-kasus tersebut diyakini sebagai penularan HIV pertama yang terkait dengan prosedur kosmetik yang didokumentasikan di Negeri Paman Sam.

Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan "vampire facial", dan bagaimana para perempuan tersebut tertular HIV setelah menjalani perawatan itu?

"Vampire facial" adalah istilah sehari-hari untuk facial plasma darah kaya trombosit (platelet-rich plasma) - atau PRP.

Prosedur ini melibatkan pengambilan darah pasien dan kemudian memisahkan plasma darah kaya trombosit dari darah tersebut dengan menggunakan mesin sentrifugasi. Plasma tersebut kemudian disuntikkan kembali ke wajah melalui tusukan jarum kecil.

Prosedur ini dikatakan dapat membantu memperbaiki penghalang kulit dengan merangsang produksi kolagen dan elastin baru, yang dapat mengurangi munculnya keriput dan bekas jerawat.

"Vampire facial" sudah ada sejak lama. Bintang reality show Kim Kardashian berbagi potret swafotonya pasca-prosedur pada 2013 yang menampilkan wajahnya tampak berdarah.

Beberapa tahun kemudian, Kim mengatakan bahwa ia tidak akan melakukan perawatan ini lagi, dan menulis di situs webnya bahwa perawatan ini "menyakitkan bagi saya."

Biaya perawatan ini bisa berkisar antara 1.000 dolar AS hingga 2.000 dolar AS (Rp16,2 juta--Rp32,5 juta) di spa medis berlisensi, menurut perkiraan penyedia layanan online.

Kisah Perempuan Tertular HIV Usai Vampire Facial

Pada musim panas 2018, CDC mengetahui bahwa seorang perempuan Amerika, berusia antara 40 dan 50 tahun, dinyatakan positif HIV ketika ia sedang berada di luar negeri.

Perempuan tersebut tidak memiliki riwayat penggunaan narkoba suntik atau transfusi darah dan tidak melakukan kontak seksual dengan orang lain selain pasangannya. Namun, dia melaporkan telah menjalani perawatan vampire facial pada awal tahun itu di sebuah spa di New Mexico.

Penyelidikan CDC terhadap spa tersebut - yang juga menyediakan layanan injeksi lainnya, termasuk Botox - kemudian mengungkapkan bahwa spa tersebut tidak memiliki izin dan memiliki "beberapa praktik pengendalian infeksi yang tidak aman."

Hal ini termasuk "tabung darah dan suntikan medis tanpa label" yang disimpan di lemari es dapur di samping makanan, serta "jarum suntik yang tidak terbungkus" yang tersebar di laci dan di meja.

Beberapa tabung darah juga menunjukkan tanda-tanda telah digunakan kembali, dan CDC telah mengidentifikasi setidaknya satu klien yang telah dites positif HIV sebelum mengunjungi spa tersebut.

Badan kesehatan tersebut telah mengaitkan spa tersebut dengan lima kasus HIV, termasuk empat perempuan yang semuanya telah menerima perawatan vampire facial antara Mei dan September 2018 dan seorang pria yang memiliki hubungan asmara dengan salah satu perempuan tersebut.

Tahap akhir dari infeksi HIV pada pria dan perempuan yang berpacaran itu mengindikasikan bahwa mereka telah tertular penyakit tersebut sebelum melakukan perawatan wajah, kata CDC.

Spa ini terpaksa ditutup pada akhir 2018, dan mantan pemiliknya, Maria de Lourdes Ramos De Ruiz yang berusia 62 tahun, menjalani hukuman penjara selama 3,5 tahun. Dia mengaku bersalah pada 2022 karena melakukan praktik kedokteran tanpa izin.

Share
Lifestyle Update
BTS' Jungkook Becomes First and Longest Running K-Pop Solo Artist to Top Spotify Global Chart

BTS' Jungkook Becomes First and Longest Running K-Pop Solo Artist to Top Spotify Global Chart

Free Library in Ho Chi Minh City That Promotes Zero-Waste Lifesty...

In Ho Chi Minh City, the zero-waste lifestyle is implemented in various aspects, and it has become one of the city's highlights.

South Korean Celebrities Who Will Finish Military Service in 2024

In South Korea, every man is required to undergo military service, including celebrities. Well, in 2024 some celebrities will finish their military service

The Rose Kicks Off Their Asia Tour in Jakarta

The Rose started their "Dawn to Dusk" tour in Jakarta, Indonesia, on January 20th, before making stops in Manila, Mumbai, Kuala Lumpur, and Seoul.

Turkiye's Hagia Sophia Charges IDR425 Thousand Entry Fee for Fore...

One of Turkey’s iconic historical buildings, Hagia Sophia, is a must-see when traveling to Istanbul.

Trending Topic
Popular Post

NewJeans Will Debut at Billboard Music Awards 2023

South Korean girl group NewJeans will perform at the 2023 Billboard Music Awards on November 19.

Golden Disc Awards 2024 Will be Held in Jakarta, Here are The Tic...

The 2024 Golden Disc Awards (GDA) will be held at the Jakarta International Stadium (JIS) on January 6.

PARAMABIRA, BINUS University Choir Wins International Competition...

PARAMABIRA secured victory setting the record for the highest score ever recorded in the Sing'N'Pray Kobe competition.

NewJeans Wins Top Global K-pop Artist Award at 2023 Billboard Mus...

NewJeans also won the new Top Global K-pop Artist Award. They won over Stray Kids, TOMORROW X TOGETHER, TWICE, and Jimin of BTS.

NCT 127 Concert Tickets "NEO CITY: JAKARTA - THE UNITY" On Sale S...

K-Pop boy group NCT 127 will hold a concert titled NCT 127 3RD TOUR "NEO CITY: JAKARTA - THE UNITY", which will be held at Indonesia.

Infographic