• Friday, 31 January 2025

9 Museum di Jakarta yang Bisa Didatangi Waktu Liburan Sekolah

9 Museum di Jakarta yang Bisa Didatangi Waktu Liburan Sekolah
Museum Bahari Jakarta. (dok. jakarta.go.id)

SEAToday.com, Jakarta-Liburan sekolah menjadi salah satu momen yang tepat untuk mengajak anak-anak berwisata. Di antara sederet opsi, Anda dan keluarga dapat pelesir ke museum sebagai wisata edukasi yang menarik bagi buah hati.

Terkhusus di ibu kota, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengelola sembilan museum yang dapat masuk dalam daftar pelesir di liburan sekolah nanti. Apa saja ke-9 museum tersebut? Yuk, simak rangkuman selengkapnya seperti dikutip dari laman jakarta.go.id, berikut ini.

1. Museum Bahari

Museum Bahari menyimpan koleksi yang berhubungan dengan kebaharian dan kenelayanan bangsa Indonesia dari Sabang hingga Merauke. Museum yang didirikan pada 1652-1771 ini berlokasi di seberang Pelabuhan Sunda Kelapa.

Pada 1976, bangunan tersebut dipugar kembali. Sejak 7 Juli 1977, diresmikan sebagai Museum Bahari.

Lokasi: Jl. Pasar Ikan No.1, Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14440.

Jam operasional: Selasa s/d Minggu, pukul 09.00-16.00 WIB. Libur sekolah, museum tetap dibuka.

Harga Tiket:

Anak-anak: Rp 2.000

Mahasiswa: Rp 3.000

Dewasa: Rp 5.000

2. Museum Sejarah Jakarta

Museum Sejarah Jakarta didirikan sejak 25 Oktober 1707-1712. Kemudian, pada 1974, resmi menjadi Museum Sejarah Jakarta.

Museum Sejarah Jakarta menyimpan peninggalan sejarah kota Jakarta sejak zaman prasejarah, masa kejayaan pelabuhan Sunda Kelapa, era penjajahan, hingga setelah kemerdekaan. Ada 23.500 koleksi barang bersejarah, baik dalam bentuk benda asli maupun replika di museum ini.

Lokasi: Jl. Taman Fatahillah No.1, Pinangsia, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11110.

Jam operasional: Selasa s/d Minggu, pukul 09.00- 15.00 WIB.

Harga Tiket:

Dewasa: Rp 5.000

Anak-anak: Rp 2.000

Rombongan Dewasa (> 30 orang): Rp 3.750

Rombongan Mahasiswa (> 30 orang): Rp 2.250

Rombongan Anak (> 30 orang): Rp 1.500

3. Museum Tekstil

Museum ini menyimpan beragam kain batik, kain tenun, koleksi peralatan tekstil, koleksi campuran, hingga 1.000 macam koleksi tekstil lainnya. Museum ini berdiri sejak abad ke-19.

Pada 1952, bangunan ini dibeli oleh Departemen Sosial. Lalu, pada 25 Oktober 1975, diserahkan kepada Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta. Kemudian, pada 28 Juni 1976, bangunan ini diresmikan Ibu Tien Soeharto sebagai Museum Tekstil.

Lokasi: Jl. K.S. Tubun No. 2-4, RT 4/RW 2, Bambu Selatan, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11420.

Jam operasional: Selasa s/d Minggu, pukul 09.00 - 16.00 WIB.

Harga Tiket:

Anak-anak dan dewasa: Rp 5.000

4. Museum Wayang

Museum ini bukan hanya memiliki berbagai jenis wayang Indonesia, namun juga koleksi-koleksi wayang dan boneka dari mancanegara. Koleksi boneka dari negara tetangga, seperti Malaysia, Thailand, Vietnam, Myanmar, Cina, India, Perancis, bahkan Suriname pun ada di dalam museum ini.

Tidak hanya wayang dan boneka, Museum Wayang juga mengoleksi set gamelan serta lukisan wayang. Bangunan ini berdiri sejak 1640, kemudian diresmikan sebagai Mueseum Wayang pada 13 Agustus 1975.

Lokasi: Jl. Pintu Besar Utara No. 27 Pinangsia, RT 3/RW 6, Kota Tua, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11110.

Jam operasional: Selasa s/d Minggu, pukul 09.00-15.00 WIB.

Harga Tiket:

Anak-anak: Rp 2.000

Mahasiswa: Rp 3.000

Dewasa: Rp 5.000

5. Museum Seni Rupa dan Keramik

Museum Seni Rupa dan Keramik menampilkan koleksi hasil karya para perupa Indonesia sejak 1800-an hingga sekarang. Dibangun antara 1866 dan 1870, museum ini lalu diresmikan sebagai museum pada 1990.

 Lokasi: Jl. Pos Kota No. 2, Pinangsia, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11110.

Jam operasional: Selasa s/d Minggu, pukul 08.00- 17.00 WIB.

Harga Tiket:

Tiket Perorangan

Dewasa: Rp 2.000

Mahasiswa: Rp 1.000

Anak-anak/pelajar: Rp 600

Tiket rombongan (minimal 20 orang)

Dewasa: Rp 1.500

Mahasiswa: Rp 750

Anak-anak/pelajar: Rp 500

6. Museum Ismail Marzuki (Planetarium)

Museum Ismail Marzuki terdiri dari Planetarium yang merupakan wahana simulasi bintang dan benda langit. Museum ini didirikan atas gagasan Presiden Soekarno dan didukung oleh para ahli dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Gedung ini didirikan pada 1964 dan diresmikan pada 1968.

 Lokasi: Jl. Cikini Raya No.73 Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10330

Jam Operasional: Selasa s/d Minggu, 08.00 -15.00 WIB

Harga tiket:

Anak-anak: Rp 7.000 (Tingkat 2 tahun SD)

Dewasa: Rp 12.000 (SMP sampai Dewasa)

7. Museum Joang 45

Museum Joang 45 menampilkan koleksi benda-benda peninggalan para pejuang Indonesia, dari mobil dinas resmi Presiden dan Wakil Presiden RI Pertama (REP 1 dan REP 2) hingga mobil peristiwa pengeboman di Cikini.

Selain itu, ada pula koleksi foto-foto dokumentasi, lukisan dan diorama yang menggambarkan perjuangan sekitar 1945-1950-an. Beberapa tokoh perjuangan ditampilkan pula dalam bentuk patung-patung dada.

Lokasi: Jl. Menteng Raya 31, Kelurahan Kebon Sirih, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat.

Jam operasional: Selasa s/d Minggu, pukul 08.00 -16.00 WIB.

Harga Tiket:

Anak-anak: Rp 2.000

Mahasiswa: Rp 3.000

Dewasa: Rp 5.000

8. Museum MH Thamrin

Museum ini memiliki visi untuk mengembangkan nilai-nilai kejuangan Republik Indonesia serta menginformasikan Jakarta sebagai kota perjuangan. Museum ini mempunyai koleksi foto reproduksi, radio dan barang-barang, serta kepustakaan tentang kiprah perjuangan Mohammad Hoesni Thamrin dalam pergerakan nasional Indonesia. Bangunan ini didirikan sejak awal abad ke-20 dan diresmikan sebagai museum pada 11 Januari 1986.

Lokasi: Jl. Kenari 2 No. 15, Kenari, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10430.

Jam operasional: Selasa s/d Minggu, pukul 09.00-15.00 WIB.

Harga Tiket:

Dewasa: Rp 2.000 (rombongan dewasa Rp 1.500)

Mahasiswa: Rp 1.000 (rombongan mahasiswa Rp 750)

Pelajar/Anak: Rp 600 (rombongan pelajar/anak Rp 500)

9. Museum Taman Prasasti

Museum ini adalah sebuah museum cagar budaya peninggalan masa kolonial Belanda yang mengoleksi prasasti nisan kuno, miniatur makam khas dari 27 provinsi di Indonesia, beserta koleksi kereta jenazah antik. Museum ini menampilkan karya seni dari masa lampau tentang kecanggihan para pematung, pemahat, kaligrafer, dan sastrawan yang menyatu. Pada mulanya, sebagai pemakaman sejak 1795, lalu dijadikan museum pada 9 Juli 1977.

Lokasi: Jl. Tanah Abang I No. 1, RT 11/RW 8, Petojo Selatan, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10160.

Jam operasional: Selasa s/d Minggu, pukul 09.00-15.00 WIB.

Harga Tiket:

Dewasa: Rp 2.000

Mahasiswa: Rp 1.000

Pelajar/Anak: Rp 600

Share
Explore Nusantara
Sumba Crowned Asia’s Top Travel Destination for 2025 by Time Out

Sumba Crowned Asia’s Top Travel Destination for 2025 by Time Out

How to Get to Ragunan Zoo Using KRL, Transjakarta, and LRT

Ragunan Zoo is one of the most visited tourist destinations in Jakarta.

Exploring the Harmonious Culture of the Mentawai Tribe: The Oldes...

Known for its rich culture and unique traditions, one of the most interesting things about the Mentawai tribe is their traditional tattoo art, called TikTik.

Mount Semeru Shuts Down for Climbers Until January 16

The Bromo Tengger Semeru National Park (TNBTS) decided to temporarily close the Mount Semeru climbing route on January 2-16, 2025.

KAI Wisata Introduces Panoramic Train on Mutiara Timur Route

Starting December 24, 2024, PT Kereta Api Pariwisata (KAI Wisata) launches the Panoramic Train as part of the Mutiara Timur service.

Trending Topic
Popular Post

NewJeans Will Debut at Billboard Music Awards 2023

South Korean girl group NewJeans will perform at the 2023 Billboard Music Awards on November 19.

Golden Disc Awards 2024 Will be Held in Jakarta, Here are The Tic...

The 2024 Golden Disc Awards (GDA) will be held at the Jakarta International Stadium (JIS) on January 6.

PARAMABIRA, BINUS University Choir Wins International Competition...

PARAMABIRA secured victory setting the record for the highest score ever recorded in the Sing'N'Pray Kobe competition.

NewJeans Wins Top Global K-pop Artist Award at 2023 Billboard Mus...

NewJeans also won the new Top Global K-pop Artist Award. They won over Stray Kids, TOMORROW X TOGETHER, TWICE, and Jimin of BTS.

NCT 127 Concert Tickets "NEO CITY: JAKARTA - THE UNITY" On Sale S...

K-Pop boy group NCT 127 will hold a concert titled NCT 127 3RD TOUR "NEO CITY: JAKARTA - THE UNITY", which will be held at Indonesia.

Wonderful Indonesia
Get Ready for the Fun! Rawa Belong Milkfish (Bandeng) Festival Returns for Chinese New Year

Get Ready for the Fun! Rawa Belong Milkfish (Bandeng) Festival Returns for Chinese New Year

Mount Rinjani to Implement Zero Waste Policy Starting April 2025

The Mount Rinjani National Park Authority (TNGR) in Lombok, West Nusa Tenggara, will implement a "zero waste".

Plataran Komodo Indonesia Named 'Best for Romance' at 2025 Condé...

Plataran Komodo is the only resort in Indonesia to win the award, beating out countries with the best hospitality industries in the world, such as the Maldives, Thailand, Australia, and Japan.

Top 10 Beaches You Can’t Miss in 2024, Indonesia’s Pink Beach Inc...

Indonesia's Pink Beach, also known as Tangsi Beach, has secured the seventh spot on this list. Its striking pink sand makes it a visually stunning destination and a popular spot for photography.

Nusantara Becomes Tourist Hotspot, Attracting 5,000 Daily Visitor...

The Nusantara Capital Authority (OIKN) has reported that the Nusantara Capital City in East Kalimantan is currently attracting up to 5,000 visitors daily.