Syarat Anak Bisa Naik Pesawat Sendiri Tanpa Pendamping

SEAToday.com, Jakarta - Maskapai penerbangan memiliki layanan yang didedikasikan bagi anak-anak yang bepergian naik pesawat tanpa pendamping. Layanan ini dikenal dengan istilah unaccompanied minor.
Menurut Pasal 42 Ayat 5 dalam Peraturan Menteri Perhubungan RI Nomor 185 Tahun 2015, badan usaha angkutan udara niaga berjadwal yang memberikan pelayanan pada anak-anak tanpa pendamping (unaccompanied minor) yang berusia dari 6 (enam) sampai dengan 12 (dua belas) tahun yang melakukan penerbangan wajib memenuhi beberapa hal, yakni
- menyediakan petugas yang menangani anakanak tanpa pendamping (unaccompanied minor) pada proses pre-flight, in-flight dan post flight, termasuk transit atau transfer;
- membuat berita acara serah terima dari keluarga yang mengantar kepada petugas, dan dari petugas kepada keluarga yang menjemput;
- membuat berita acara serah terima antar petugas pada setiap titik layanan (service point); dan
- memberikan pelabelan tanda UM pada penumpang anak-anak tanpa pendamping (unaccompanied minor) dan pada bagasi kabin dan tercatat.
Simak persyaratan yang wajib dipenuhi agar anak-anak bisa naik pesawat sendiri tanpa pendamping, berikut ini:
1. Garuda Indonesia
Dilansir dari laman resmi Garuda Indonesia, anak-anak tanpa pendamping adalah penumpang berusia dibawah 12 tahun yang bepergian sendiri tanpa orang dewasa (berusia 18 tahun ke atas).
Anak-anak tanpa pendamping diperbolehkan bepergian pada Rute Domestik maupun Internasional dengan ketentuan sebagai berikut:
- Berusia antara 6--7 tahun dapat bepergian tanpa pendamping pada penerbangan langsung dari asal ke tujuan tanpa pergantian pesawat
- Berusia antara 8--12 tahun dapat bepergian tanpa pendamping, baik pada penerbangan non-stop maupun penerbangan lanjutan (dengan atau tanpa pergantian pesawat).
- Khusus untuk penerbangan yang dioperasikan oleh Garuda Indonesia.
- Harga
Rute domestik (bebas biaya)
Rute internasional dari Indonesia dengan penerbangan non-stop (Rp350.000) dan penerbangan transit sebesar Rp700.000
Rute internasional (kecuali Australia), ke Indonesia dengan penerbangan non-stop (30 dolar AS) dan penerbangan transit (50 dolar AS)
Rute internasional (Australia), ke Indonesia dengan penerbangan non-stop (50 dolar AS) dan penerbangan transit (70 dolar AS)
- Untuk penerbangan non-stop, harga diterapkan per sektor
- Pajak tidak diterapkan pada sektor Internasional
- Kondisi Penerimaan
a. Anak-anak tanpa pendamping harus dalam keadaan sehat saat bepergian.
b. Anak-anak tanpa pendamping harus memiliki dokumen perjalanan yang sah, paspor,
sertifikat kesehatan, visa, dll.
c. Menyertakan nama orang yang akan menjemput di terminal kedatangan.
2. Lion Air Group
Dilansir dari laman resmi Lion Air Group, penumpang Anak-anak tanpa pendamping atau Unaccompanied Minor (UM) bisa diterima dalam penerbangan Lion Air Group, dengan beberapa persyaratan:
- Usia di 6 - 12 tahun
- Dalam kondisi sehat (fisik dan mental)
- Menyertakan informasi tambahan pada saat melakukan pemesanan tiket, seperti:
- Identitas, kartu pelajar/ surat keterangan lain/ Passport/ Visa/ Kartu vaksin, etc
- Nama Pengantar
- Nama Penjemput
- Nomor telepon keluarga penjemput/ pengantar.
Tidak dikenakan biaya apa pun untuk rute penerbangan domestik, kecuali untuk rute internasional di bawah ini dikenakan biaya sebagai berikut:
No | Asal | Tujuan | Handling Fee |
1 | Indonesia | Malaysia | IDR 150.000 |
2 | Indonesia | Singapura | SGD 30.00/Jam |
3 | Malaysia | Indonesia | MYR 46.00 |
4 | Malaysia | Singapura | SGD 30.00/Jam |
5 | Singapura | Indonesia | SGD 30.00/Jam |
6 | Singapura | Malaysia | SGD 30.00/Jam |
Mengisi formulir (serah terima) UM:
- Nama pengantar & status hubungan keluarga dengan penumpang UM
- Nama penjemput & status hubungan keluarga dengan penumpang UM
- Melampirkan dokumen KTP/Passport
- Menandatangani formulir dengan nama jelas
Pada saat Check-in:
- Mengisi formulir UM
- Akan ditangani Staff khusus Services (pendampingan)
- Akan dikalungkan penanda "UM"
Pada saat Boarding:
1. Penumpang UM akan diantar ke pesawat terlebih dahulu, bersamaan dengan penumpang lanjut usia dan ibu hamil (Boarding Management)
2. Serah terima dokumen dan penumpang UM kepada Awak kabin
3. Menempatkan posisi duduk sesuai di Boarding pass dan memastikan posisi di area depan
Pada saat Landing/ disembark:
1. Penumpang UM dijemput petugas khusus di pintu pesawat kedatangan
2. Penumpang UM diserahterimakan kepada Nama yang tercantum pada Formulir UM, dengan melihat identitas penjemput (nama, nomor NIK)
3. Setelah data sesuai, penjemput menandatangani
3. AirAsia
Young Passenger Travelling Alone / YPTA (Penumpang Muda Bepergian Sendiri)
Anak-anak berumur diantara 12 hingga 16 tahun ke bawah pada hari keberangkatan akan dianggap sebagai 'Young Passengers Travelling Alone' (YPTA). Mereka tidak diperbolehkan duduk di barisan pintu darurat.
Penanganan di Bandara
-
Anak-anak akan diterima dalam pengangkutan hanya setelah orangtua atau wali menandatangani Release and Indemnity Form for Acceptance of YPTA / Formulir Pelepasan Ganti Rugi untuk Penerimaan YPTA (tersedia di konter check-in).
-
Orang tua atau wali harus tetap berada di bandara hingga penerbangan berangkat. Ini untuk memastikan bahwa anak tersebut tidak ditinggalkan tanpa penjagaan jika terjadi keterlambatan atau pembatalan penerbangan.
-
Pra-boarding atau layanan 'meet-and-assist' akan disediakan hanya untuk penumpang YPTA yang terbang dengan penerbangan D7 yang dioperasikan oleh AirAsia X.
Silakan diperhatikan bahwa:
-
YPTA tidak dianggap sebagai orang dewasa dan tidak bisa menemani anak-anak berumur di bawah 12 tahun.
Penumpang di bawah 18 tahun
Penumpang berumur di antara 16 hingga 17 tahun pada hari keberangkatan bisa terbang tanpa melengkapi formulir apapun dan akan diperlakukan sebagai orang dewasa. Namun begitu, mereka tidak bisa menemani anak-anak berumur di bawah 12 tahun.
Recommended Article
Explore Nusantara
How to Get to Ragunan Zoo Using KRL, Transjakarta, and LRT
Ragunan Zoo is one of the most visited tourist destinations in Jakarta.
Exploring the Harmonious Culture of the Mentawai Tribe: The Oldes...
Known for its rich culture and unique traditions, one of the most interesting things about the Mentawai tribe is their traditional tattoo art, called TikTik.
Mount Semeru Shuts Down for Climbers Until January 16
The Bromo Tengger Semeru National Park (TNBTS) decided to temporarily close the Mount Semeru climbing route on January 2-16, 2025.
KAI Wisata Introduces Panoramic Train on Mutiara Timur Route
Starting December 24, 2024, PT Kereta Api Pariwisata (KAI Wisata) launches the Panoramic Train as part of the Mutiara Timur service.
Trending Topic
Popular Post
NewJeans Will Debut at Billboard Music Awards 2023
South Korean girl group NewJeans will perform at the 2023 Billboard Music Awards on November 19.
Golden Disc Awards 2024 Will be Held in Jakarta, Here are The Tic...
The 2024 Golden Disc Awards (GDA) will be held at the Jakarta International Stadium (JIS) on January 6.
PARAMABIRA, BINUS University Choir Wins International Competition...
PARAMABIRA secured victory setting the record for the highest score ever recorded in the Sing'N'Pray Kobe competition.
NewJeans Wins Top Global K-pop Artist Award at 2023 Billboard Mus...
NewJeans also won the new Top Global K-pop Artist Award. They won over Stray Kids, TOMORROW X TOGETHER, TWICE, and Jimin of BTS.
NCT 127 Concert Tickets "NEO CITY: JAKARTA - THE UNITY" On Sale S...
K-Pop boy group NCT 127 will hold a concert titled NCT 127 3RD TOUR "NEO CITY: JAKARTA - THE UNITY", which will be held at Indonesia.
Wonderful Indonesia
Get Ready for the Fun! Rawa Belong Milkfish (Bandeng) Festival Re...
Visitors can expect a feast for the senses, featuring a variety of traditional Betawi performances such as the fascinating milkfish deboning demo, energetic Betawi dances, and lively gambang kromong and palang pintu musi...
Mount Rinjani to Implement Zero Waste Policy Starting April 2025
The Mount Rinjani National Park Authority (TNGR) in Lombok, West Nusa Tenggara, will implement a "zero waste".
Plataran Komodo Indonesia Named 'Best for Romance' at 2025 Condé...
Plataran Komodo is the only resort in Indonesia to win the award, beating out countries with the best hospitality industries in the world, such as the Maldives, Thailand, Australia, and Japan.
Top 10 Beaches You Can’t Miss in 2024, Indonesia’s Pink Beach Inc...
Indonesia's Pink Beach, also known as Tangsi Beach, has secured the seventh spot on this list. Its striking pink sand makes it a visually stunning destination and a popular spot for photography.