SEAToday.com, Jakarta - Sean Combs atau yang juga dikenal dengan P Diddy, kembali menghadapi gugatan baru yang menudingnya melakukan pelecehan seksual terhadap pria, perempuan, dan seorang remaja laki-laki berusia 16 tahun.

Dilansir dari CNN, semua gugatan itu diajukan secara anonim oleh penggugat John Doe dan Jane Doe di pengadilan federal di Distrik Selatan New York, Senin, 14 Oktober 2024 waktu setempat. Tuntutan hukum itu berkisar pada tuduhan yang dalam beberapa kasus termasuk pemerkosaan, pelecehan seksual, dan pencekokan minuman keras.

Setidaknya dua dari dugaan penyerangan tersebut terjadi di White Parties milik Combs pada 1998 hingga 2006. Keenam penggugat menuntut ganti rugi dan hukuman.

Dalam sebuah klaim, Combs diduga telah menyerang seorang pria berusia 16 tahun di sebuah pesta kulit putih di Hamptons pada 1998. Klaim tersebut menyatakan bahwa Combs "menginstruksikan John Doe untuk menurunkan celananya dan mengekspos dirinya sendiri "dengan menjelaskan bahwa hal itu adalah 'ritual peralihan' dan 'jalan untuk menjadi bintang', dan juga sebagai cara untuk membuktikan dirinya."

Penggugat ini mengatakan bahwa dia akhirnya menyadari bahwa Combs melakukan pelecehan seksual terhadapnya dan melalui kekuasaan dan pengaruhnya terhadap John Doe karena dia tahu bahwa John Doe ingin menjadi bintang.

John Doe yang kedua mengajukan gugatan terhadap Combs, dengan tuduhan bahwa dia diserang saat bekerja sebagai petugas keamanan di sebuah pesta kulit putih yang diadakan oleh Combs pada 2006. Doe menuduh Combs memberinya dua minuman beralkohol yang dicampur dengan obat-obatan sebelum dia dipaksa masuk ke dalam sebuah mobil van dan dilecehkan oleh Combs.

Doe menyatakan dalam pengaduannya bahwa ia meninggalkan pesta dan menceritakan apa yang terjadi kepada atasannya.

Dalam gugatan ketiga terhadap Combs, bisnisnya, dan peritel Macy's, seorang John Doe mengklaim bahwa dia dipukul dan diserang secara seksual ketika dia berpapasan dengan Combs dan dua pengawalnya di dalam ruang penyimpanan barang di department store terkemuka di New York pada 2008.

Doe mengatakan bahwa ia melaporkan dugaan penyerangan tersebut kepada pihak keamanan Macy's, yang menurutnya tidak melakukan penyelidikan. Tiga minggu setelah penyerangan itu, Doe mengklaim bahwa pihak eksekutif Macy's menekannya untuk memecatnya karena peritel tersebut telah menandatangani kesepakatan bernilai jutaan dolar AS dengan Sean John Clothing. Doe menuntut ganti rugi dan hukuman.

Dalam gugatan lainnya, seorang mahasiswi berusia 19 tahun yang diidentifikasi sebagai Jane Doe, mengatakan bahwa ia dan seorang teman perempuan diundang ke sebuah pemotretan dan pesta "eksklusif" di hotel milik Combs pada 2004. Menurut gugatan tersebut, Combs menjadi "lebih agresif" dan "memerintahkan teman Doe untuk melakukan seks oral padanya atau dia akan membunuh mereka berdua."

Penggugat perempuan lain menuduh bahwa setelah bertemu Combs di sebuah pesta video musik pada 1995, dia "secara tak terduga" mulai menciumnya. Saat Jane Doe berusaha menarik diri, Combs "dengan kasar memukulnya, membenturkan kepalanya ke dinding dan membuatnya jatuh ke lantai" dan memperkosanya, menurut gugatan tersebut.