• Wednesday, 18 December 2024

Kisah Larry Si Kucing: Kepala Divisi Pembasmi Tikus Kantor Perdana Menteri Inggris

Kisah Larry Si Kucing: Kepala Divisi Pembasmi Tikus Kantor Perdana Menteri Inggris
Perdana Menteri Inggris (PM), David Cameron bersama Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama kala berjumpa Larry Si Kucing | White House

SEAToday.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto dikenal suka memelihara kucing. Kesukaan itu membuat Prabowo kerap membagikan momentum dengan kucing peliharaannya: Bobby Kertanegara. Bobby pun kini naik kelas jadi kucing Istana Kepresidenan Jakarta.

Kesukaan Prabowo akan kucing membuatnya tak menyia-nyiakan kunjungan ke kantor dan kediaman Perdana Menteri (PM) Inggris. Di sana Prabowo berjumpa dengan kucing idola dunia. Larry, namanya. Kucing itu adalah pegawai resmi dari 10 Downing Street. Tugasnya adalah menangkap tikus yang berkeliaran di sekitar kantor PM Inggris. Begini ceritanya.

Kediaman dan kantor PM Inggris 10 Downing Street mulanya biasa-biasa saja. Di era pemerintahan Margaret Thatcher, misalnya. Kantor PM Inggris tampak suram karena serangkaian kebijakan Thatcher yang tak peduli hajat hidup kaum buruh.

Keceriaan baru hadir kala 10 Downing Street merekrut pegawai baru pada 1989. Pegawai itu bukan manusia, tapi kucing domestik. Sir Humprhrey Appleby, namanya. Nama itu diambil dari serial televisi populer Yes Minister (1980).

Pemerintah Inggris bahkan menggaji Humprhrey sebanyak 100 poundsterling. Suatu gaji yang digunakan untuk membelikannya makanan dan kebutuhan yang lain. Kehadiran Humphrey menambah keceriaan di 10 Downing Street.

Barang siapa yang melihatnya, niscaya akan merasa kebahagiaan begitu dekat dengan kehidupan. Namun, eksistensi Humprhrey sebagai ketua devisi pembasmi tikut berakhir kala Tony Blair jadi PM Inggris era 1997-2007.

Istri Tony tak suka dengan kucing. Padahal, Humprhrey bisa jadi pengalihan isu penting dari masalah-masalah seputar pemerintahan Inggris. Belakangan Humprhrey meninggal dunia pada 2006.

“Humphrey mulai dikenal sebagai pengalih perhatian dari masalah-masalah pemerintah. Setiap kali mata uang Inggris, poundsterling jatuh atau anggota kabinet lainnya ditemukan terbunuh, mudah untuk mengumumkan bahwa Humphrey telah menjalani diet khusus atau (pada tahun 1994) bahwa ia telah dituduh membunuh empat burung robin,” tegas Michael White dalam tulisannya di laman The Guardian berjudul Humphrey Cat: Born 1988, Died 2006, 21 Maret 2006.  

Larry Si Kucing

Kekosongan jabatan kepala divisi pembasmi tikus bawa masalah baru. Peran Humprhrey yang tak dikehendaki di era Tony Blair hingga meninggal dunia pada 2006 begitu dirindukan. Sebab, tiada lagi pengalihan isu menarik kala PM Inggris melakukan kebijakan kontroversial atau dikecam rakyatnya.

Harapan itu muncul kala awak media menangkap gambar tikus hadir di depan pintu kantor PM Inggris 10 Downing Street pada 2011. PM Inggris era 2010-2016, David Cameron merasa malu dengan video yang beredar di televisi.

Ia punya ide bahwa sudah saat 10 Downing Street memiliki kepala divisi pembasmi tikus yang baru. Ide itu diungkap Cameron kepada keluarganya. Mereka pun sepakat untuk memilihara kucing. Opsi mengadopsi kucing pun segera dilakukan.

Cameron lalu mengadopsi kucing domestik berbulu pendek belang putih dari rumah penampungan hewan populer di Inggris, Battersea Dogs & Cats Home. Kucing itu dinamakan Larry.

"Larry sangat cocok, karena dia kucing yang sangat ramah, suka diperhatikan, dan suka kontak dengan manusia. Saya telah merawat ribuan kucing selama saya di Battersea dan saya yakin Larry akan mampu bertahan di Downing Street," ujar kepala departemen kucing, Battersea, Kirsty Walker sebagaimana diungkap laman Los Angeles Times berjudul Larry the Cat Takes up Residence at London’s Famous 10 Downing Street, 16 Februari 2011.

Rakyat Inggris pun penasaran kenapa Larry yang dipilih. Padahal, di rumah penampungan hewan tentu punya banyak pilihan kucing yang bagus dan lebih cocok untuk profesi kepada divisi pembasmi tikus. Namun, juru bicara PM Inggris, Steve Field punya jawabannya sendiri.

Larry dianggapnya telah menunjukkan instingnya sebagai pembasmi tikus sejati. Sebab, sebelum diadopsi Larry telah memperlihatkan bagaimana ia menerkam tikus mainan. Terkaman itu membuat PM Inggris langsung kepincut dengan Larry.

Dicintai Rakyat Inggris

Kehadiran Larry di kantor dan kediaman PM Inggris membawa berkah. Ia mampu membuktikan bahwa kucing liar bisa melakukan tugas hebat – menangkap tikut. Larry bak hidup sebagai bintang. Segala bentuk aksinya kerap mengundang perhatian.

Larry juga menunjukkan betapa hebat dan kuatnya kucing yang diselamatkan. Mereka juga butuh kesempatan kedua. Kehadiran Larry pun mendapatkan sambutan yang meriah. Tiada lagi tikus yang berkeliaran di sekitar kantor PM.

Cameron boleh saja berhenti dari jabatannya pada 2016. Namun, ia tak membawa serta Larry. Kucing itu tetap jadi penghuni tetap 10 Downing Street. Larry seraya jadi warisan berharga yang terus diwarisi PM Inggris kepada calon penerusnya.

Aksi Larry pun tak jarang dipotret kamera awak media. Foto-foto Larry lalu jadi buruan. Alhasil, banyak pemimpin dunia yang ingin berjumpa dengan larry. Konon, bahkan pemimpin dunia yang justru lebih terkesan berjumpa Larry dibanding bertemu PM Inggris yang cenderung kaku.

“Ia telah bertemu dengan sejumlah pemimpin dunia, termasuk Presiden Barack Obama yang berkunjung pada tahun 2011. Meskipun Larry biasanya tidak ramah terhadap laki-laki, ia tampaknya tidak keberatan dengan Obama. Ketika presiden AS berikutnya, Donald Trump , berkunjung pada tahun 2019, Larry terlihat menciptakan potensi ancaman keamanan dengan tidur siang di bawah mobil Trump,” tertulis dalam laporan di laman The Guardian berjudul Larry, the No 10 Cat, Celebrates 10 Years on the Seat of Power, 13 Februari 2021.

Kehadiran Larry tak saja memukau orang-orang yang berkerja di Downing Street 10. Namun, Larry juga telah memukau penggemar kucing di seluruh dunia. Larry jadi bukti bahwa andil hewan peliharaan dapat membawa banyak manfaat kepada mereka yang punya jabatan, apalagi sekelas PM Inggris.

 

 

Share
Lifestyle Update
Indonesia Welcomes Back 828 Artifacts from the Netherlands

Indonesia Welcomes Back 828 Artifacts from the Netherlands

Five Places to Hunt for Authentic Indonesian Souvenirs

Check out these recommended places to hunt for authentic souvenirs in Indonesia, as quoted from the Ministry of Tourism and Creative Economy website!

The National Museum Exhibits 200 Keris Collections, Celebrating 1...

The event is part of the 19th anniversary of the designation of the Indonesian Keris as a World Cultural Masterpiece by UNESCO, which was announced on November 25, 2005 and then inscribed in UNESCO's Representative List...

Culture Ministry Supports Initiative to Open 17 New Cinemas for...

Minister of Culture Fadli Zon has supported for the launch of 51 new cinemas under the name Sam's Studio, set to begin operations on December 5.

Plataran Komodo Indonesia Named 'Best for Romance' at 2025 Condé...

Plataran Komodo is the only resort in Indonesia to win the award, beating out countries with the best hospitality industries in the world, such as the Maldives, Thailand, Australia, and Japan.

Trending Topic
Popular Post

NewJeans Will Debut at Billboard Music Awards 2023

South Korean girl group NewJeans will perform at the 2023 Billboard Music Awards on November 19.

Golden Disc Awards 2024 Will be Held in Jakarta, Here are The Tic...

The 2024 Golden Disc Awards (GDA) will be held at the Jakarta International Stadium (JIS) on January 6.

PARAMABIRA, BINUS University Choir Wins International Competition...

PARAMABIRA secured victory setting the record for the highest score ever recorded in the Sing'N'Pray Kobe competition.

NewJeans Wins Top Global K-pop Artist Award at 2023 Billboard Mus...

NewJeans also won the new Top Global K-pop Artist Award. They won over Stray Kids, TOMORROW X TOGETHER, TWICE, and Jimin of BTS.

NCT 127 Concert Tickets "NEO CITY: JAKARTA - THE UNITY" On Sale S...

K-Pop boy group NCT 127 will hold a concert titled NCT 127 3RD TOUR "NEO CITY: JAKARTA - THE UNITY", which will be held at Indonesia.

Wonderful Indonesia
Mount Rinjani to Implement Zero Waste Policy Starting April 2025

Mount Rinjani to Implement Zero Waste Policy Starting April 2025

Plataran Komodo Indonesia Named 'Best for Romance' at 2025 Condé...

Plataran Komodo is the only resort in Indonesia to win the award, beating out countries with the best hospitality industries in the world, such as the Maldives, Thailand, Australia, and Japan.

Top 10 Beaches You Can’t Miss in 2024, Indonesia’s Pink Beach Inc...

Indonesia's Pink Beach, also known as Tangsi Beach, has secured the seventh spot on this list. Its striking pink sand makes it a visually stunning destination and a popular spot for photography.

Nusantara Becomes Tourist Hotspot, Attracting 5,000 Daily Visitor...

The Nusantara Capital Authority (OIKN) has reported that the Nusantara Capital City in East Kalimantan is currently attracting up to 5,000 visitors daily.

National Museum Offers IDR 1,000 Admission on November 10 for Her...

To celebrate the National Heroes Day on Sunday (11/10), the Indonesian Heritage Agency (IHA) is offering free admission for Indonesian veterans and a promo price of IDR 1,000 to visit the National Museum of Indonesia.