• Wednesday, 06 November 2024

5 Tradisi Hari Raya Galungan di Bali

5 Tradisi Hari Raya Galungan di Bali
Umat Hindu melakukan persembahyangan jelang Hari Raya Galungan (Foto:ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/rwa.)

SEAToday.com, Denpasar – Tanggal 25 September 2024 umat Hindu merayakan Hari Raya Galungan. Galungan adalah perayaan kemenangan dharma (kebaikan) atas adharma (kejahatan). Umat Hindu biasanya mengucap puji syukur ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa).

Umat Hindu biasanya menjalani banyak tradisi dalam merayakan Galungan. Di Bali terdapat beberapa tradisi yang masih dijalani dari dulu sampai sekarang untuk menjaga kelestarian budaya saat perayaan Hari Raya Galungan.

1.Ngelawang

Ngelawang atau lawing artinya pintu. Tradisi ini dilakukan dengan mengarak barong bangkal dari pintu ke pintu rumah warga di desa. Arakan barong bangkal diiringi dengan gamelan. Barong bangkal berwujud babi besar dengan wajah yang seram.

Secara mitologi dan kepercayaan barong bangkal memiliki daya magis. Pada tradisi ini ada satu penari memegang kepala barong dan mainnya memainkan ekor. Tujuan tradisi ini untuk mengusir roh jahat yang mengganggu manusia.

2.Mapeed

Kemudian ada tradisi Mapeed. Mapeed adalah tradisi ketika umat Hindu berjalan beriringan sembari membawa keben bamboo atau tempat sesajen dalam rangkaian sembahyang di Hari Raya Galungan. Perjalanan warga dilakukan saat menuju pura di desa setempat. Sesajen berisi buah, bunga, dan hiasan janur.

3.Ngejot

Ngejot merupakan berbagi makanan kepada tetangga baik sesama umat Hindu atau non umat Hindu. Namun pembagian makanan biasanya dilakukan sebelum Hari Raya Galungan. Hal ini menunjukkan toleransi antar umat beragama di Bali.

4.Memasang Penjor

Umat Hindu di Bali saat merayakan Galungan memasang penjor yang menjadi simbol kemenangan dan kemakmuran. Sebagai wujud rasa syukur dan persembahan kepada bhatara sesuai dengan makna Galungan. Penjor terbuat dari batang bambu yang ujungya dibuat melengkung dan dihiasi daun kelapa (janur).

5.Makan Tape Galungan

Satu lagi tradisi di Galungan adalah makan tape ketan atau disebut tape Galungan. Sebelum dimakan, tape dimasak pada tiga hari sebelum Galungan. Selain makan tape Galungan umat Hindu menyiapkan dodol sebagai pelengkap sesajen saat dipersembahkan di pura.

 

Share
Lifestyle Update
G-DRAGON Receives Global Acclaim for Collaborating with Palestinian-Owned Label on His New Single

G-DRAGON Receives Global Acclaim for Collaborating with Palestinian-Owned Label on His New Single

Justin Bieber Unveils Heartwarming First Family Photo with Baby

Justin Bieber and Hailey Bieber joyfully celebrated their first Halloween with their son, Jack Blues!

Jumanji 3 to be Released in December 2026

Jumanji 3 is scheduled to be released on December 11, 2026.

Gayo Arabica Tops Best Asian Beans List from TasteAtlas

Aceh's Gayo Arabica coffee has secured the first spot of the top three Asian coffee beans according to TasteAtlas, Wednesday (10/16).

Mobile Legends to Return to 2025 SEA Games

Mobile Legends: Bang-Bang (MLBB) will be one of the tournaments contested at the Thailand SEA Games 2025.

Trending Topic
Popular Post

NewJeans Will Debut at Billboard Music Awards 2023

South Korean girl group NewJeans will perform at the 2023 Billboard Music Awards on November 19.

Golden Disc Awards 2024 Will be Held in Jakarta, Here are The Tic...

The 2024 Golden Disc Awards (GDA) will be held at the Jakarta International Stadium (JIS) on January 6.

PARAMABIRA, BINUS University Choir Wins International Competition...

PARAMABIRA secured victory setting the record for the highest score ever recorded in the Sing'N'Pray Kobe competition.

NewJeans Wins Top Global K-pop Artist Award at 2023 Billboard Mus...

NewJeans also won the new Top Global K-pop Artist Award. They won over Stray Kids, TOMORROW X TOGETHER, TWICE, and Jimin of BTS.

NCT 127 Concert Tickets "NEO CITY: JAKARTA - THE UNITY" On Sale S...

K-Pop boy group NCT 127 will hold a concert titled NCT 127 3RD TOUR "NEO CITY: JAKARTA - THE UNITY", which will be held at Indonesia.