• Monday, 24 February 2025

5 Tradisi Hari Raya Galungan di Bali

5 Tradisi Hari Raya Galungan di Bali
Umat Hindu melakukan persembahyangan jelang Hari Raya Galungan (Foto:ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/rwa.)

SEAToday.com, Denpasar – Tanggal 25 September 2024 umat Hindu merayakan Hari Raya Galungan. Galungan adalah perayaan kemenangan dharma (kebaikan) atas adharma (kejahatan). Umat Hindu biasanya mengucap puji syukur ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa).

Umat Hindu biasanya menjalani banyak tradisi dalam merayakan Galungan. Di Bali terdapat beberapa tradisi yang masih dijalani dari dulu sampai sekarang untuk menjaga kelestarian budaya saat perayaan Hari Raya Galungan.

1.Ngelawang

Ngelawang atau lawing artinya pintu. Tradisi ini dilakukan dengan mengarak barong bangkal dari pintu ke pintu rumah warga di desa. Arakan barong bangkal diiringi dengan gamelan. Barong bangkal berwujud babi besar dengan wajah yang seram.

Secara mitologi dan kepercayaan barong bangkal memiliki daya magis. Pada tradisi ini ada satu penari memegang kepala barong dan mainnya memainkan ekor. Tujuan tradisi ini untuk mengusir roh jahat yang mengganggu manusia.

2.Mapeed

Kemudian ada tradisi Mapeed. Mapeed adalah tradisi ketika umat Hindu berjalan beriringan sembari membawa keben bamboo atau tempat sesajen dalam rangkaian sembahyang di Hari Raya Galungan. Perjalanan warga dilakukan saat menuju pura di desa setempat. Sesajen berisi buah, bunga, dan hiasan janur.

3.Ngejot

Ngejot merupakan berbagi makanan kepada tetangga baik sesama umat Hindu atau non umat Hindu. Namun pembagian makanan biasanya dilakukan sebelum Hari Raya Galungan. Hal ini menunjukkan toleransi antar umat beragama di Bali.

4.Memasang Penjor

Umat Hindu di Bali saat merayakan Galungan memasang penjor yang menjadi simbol kemenangan dan kemakmuran. Sebagai wujud rasa syukur dan persembahan kepada bhatara sesuai dengan makna Galungan. Penjor terbuat dari batang bambu yang ujungya dibuat melengkung dan dihiasi daun kelapa (janur).

5.Makan Tape Galungan

Satu lagi tradisi di Galungan adalah makan tape ketan atau disebut tape Galungan. Sebelum dimakan, tape dimasak pada tiga hari sebelum Galungan. Selain makan tape Galungan umat Hindu menyiapkan dodol sebagai pelengkap sesajen saat dipersembahkan di pura.

 

Share
Explore Nusantara
Sumba Crowned Asia’s Top Travel Destination for 2025 by Time Out

Sumba Crowned Asia’s Top Travel Destination for 2025 by Time Out

How to Get to Ragunan Zoo Using KRL, Transjakarta, and LRT

Ragunan Zoo is one of the most visited tourist destinations in Jakarta.

Exploring the Harmonious Culture of the Mentawai Tribe: The Oldes...

Known for its rich culture and unique traditions, one of the most interesting things about the Mentawai tribe is their traditional tattoo art, called TikTik.

Mount Semeru Shuts Down for Climbers Until January 16

The Bromo Tengger Semeru National Park (TNBTS) decided to temporarily close the Mount Semeru climbing route on January 2-16, 2025.

KAI Wisata Introduces Panoramic Train on Mutiara Timur Route

Starting December 24, 2024, PT Kereta Api Pariwisata (KAI Wisata) launches the Panoramic Train as part of the Mutiara Timur service.

Trending Topic
Popular Post

NewJeans Will Debut at Billboard Music Awards 2023

South Korean girl group NewJeans will perform at the 2023 Billboard Music Awards on November 19.

Golden Disc Awards 2024 Will be Held in Jakarta, Here are The Tic...

The 2024 Golden Disc Awards (GDA) will be held at the Jakarta International Stadium (JIS) on January 6.

PARAMABIRA, BINUS University Choir Wins International Competition...

PARAMABIRA secured victory setting the record for the highest score ever recorded in the Sing'N'Pray Kobe competition.

NewJeans Wins Top Global K-pop Artist Award at 2023 Billboard Mus...

NewJeans also won the new Top Global K-pop Artist Award. They won over Stray Kids, TOMORROW X TOGETHER, TWICE, and Jimin of BTS.

NCT 127 Concert Tickets "NEO CITY: JAKARTA - THE UNITY" On Sale S...

K-Pop boy group NCT 127 will hold a concert titled NCT 127 3RD TOUR "NEO CITY: JAKARTA - THE UNITY", which will be held at Indonesia.

Wonderful Indonesia
Ijen Crater Nature Park Implements Cashless Ticket Payments

Ijen Crater Nature Park Implements Cashless Ticket Payments

Get Ready for the Fun! Rawa Belong Milkfish (Bandeng) Festival Re...

Visitors can expect a feast for the senses, featuring a variety of traditional Betawi performances such as the fascinating milkfish deboning demo, energetic Betawi dances, and lively gambang kromong and palang pintu musi...

Mount Rinjani to Implement Zero Waste Policy Starting April 2025

The Mount Rinjani National Park Authority (TNGR) in Lombok, West Nusa Tenggara, will implement a "zero waste".

Plataran Komodo Indonesia Named 'Best for Romance' at 2025 Condé...

Plataran Komodo is the only resort in Indonesia to win the award, beating out countries with the best hospitality industries in the world, such as the Maldives, Thailand, Australia, and Japan.

Top 10 Beaches You Can’t Miss in 2024, Indonesia’s Pink Beach Inc...

Indonesia's Pink Beach, also known as Tangsi Beach, has secured the seventh spot on this list. Its striking pink sand makes it a visually stunning destination and a popular spot for photography.