• Thursday, 19 December 2024

Pilihan Jalur Alternatif Menuju Puncak, Anti Macet di Jalan

Pilihan Jalur Alternatif Menuju Puncak, Anti Macet di Jalan
Ilustrasi - Kawasan Puncak yang macet saat akhir pekan dan liburan (Sumber Foto: ANTARA/Ahmad Fikri)

SEAToday.com, Bogor – Beberapa pilihan jalur alternatif menuju kawasan wisata Puncak, Bogor, Jawa Barat bisa dicoba oleh pengendara mobil. Dijamin saat lewat jalan pintas itu bisa mengurangi kemecetan di jalur Puncak saat akhir pekan atau musim liburan. Mana saja pilihan jalur yang bisa jadi rekomendasi?

1.Jalur Katulampa

Jalur alternatif pertama adalah melalui kawasan Katulampa. Kendaraan dari arah Jakarta bisa keluar melalui Tol Sentul Selatan untuk masuk ke jalan Katulampa. Memang kondisi jalan di Katulampa ini sempit karena menyusuri pemukiman warga.

Pengendara harus berhati-hati misalnya berpapasan dengan kendaraan lain. Melewati jalur Katulampa ini pengendara tak perlu melewati simpang Gadog yang menjadi salah satu titik kemacetan di Puncak. Nantinya pengendara langsung sampai di Desa Pasir Angin dan menembus ke jalan raya Puncak.

2.Jalur Bukit Pelangi

Jalur Bukit Pelangi ini bisa diakses lewat jalan Tol Sentul Selatan. Pengendara akan diarahkan melewati kawasan Babakan Madang dan Bukit Pelangi atau Rainbow Hills. Nantinya ujung jalur alternatif ini akan sampai di kawasan Megamendung dan bisa dilanjutkan mewat jalan raya Puncak.

Sepanjang perjalanan pengendara akan lewat beberapa desa di  Megamendung seperti Desa Pasir Muncang dan Desa Cidokom, hingga Desa Citeko yang tak begitu jauh menuju Pasar Cisarua.

3.Jalur Cinangka

Untuk melewati jalur Cinangka untuk menghindari kemacetan di kawasan Cisarua. Pengendara bisa memulai perjalanan ke arah Cikatapis. Kemudian akan menyusuri pemukiman warga yang nantinya akan sampai di kawasan jalan raya Puncak dan akses menuju Puncak Pas akan lebih dekat.

4.Jalur Puncak II

Puncak II berada di Desa Batulawang, Cipanas, Jawa Barat. Daerah ini bisa jadi jalur alternatif menuju Puncak dari arah Cipanas atau Cianjur. Saat melewati daerah ini pengendara harus berhati-hati karena ada jalur yang mengalami kerusakkan dan licin.

5.Jalur Cilember

Berikutnya ada jalur Cilember yang bisa jadi pilihan untuk menghindari macet di Puncak. Setelah melewati kawasan Simpang Megamendung bisa masuk ke arah Cilember kemudian keluar lewat daerah Cibeureum untuk pengendara yang mau menuju kawasan Taman Safari.

Itulah beberapa jalur alternatif saat menuju Puncak. Jika bingung pengendara bisa bertanya kepada warga sekitar atau tukang ojek setempat untuk minta diantarkan atau bertanya rute perjalanan tersebut atau bisa mengecek di aplikasi Google Maps.

Belum lama ini kemacetan di Puncak menjadi viral. Bayangkan saja banyak wisatawan yang harus kena macet sekitar belasan jam sampai ada yang rela tidur di jalan. Bahkan satu orang meninggal dunia saat harus terjebak macet.

 

 

 

Share
Lifestyle Update
Indonesia Welcomes Back 828 Artifacts from the Netherlands

Indonesia Welcomes Back 828 Artifacts from the Netherlands

Five Places to Hunt for Authentic Indonesian Souvenirs

Check out these recommended places to hunt for authentic souvenirs in Indonesia, as quoted from the Ministry of Tourism and Creative Economy website!

The National Museum Exhibits 200 Keris Collections, Celebrating 1...

The event is part of the 19th anniversary of the designation of the Indonesian Keris as a World Cultural Masterpiece by UNESCO, which was announced on November 25, 2005 and then inscribed in UNESCO's Representative List...

Culture Ministry Supports Initiative to Open 17 New Cinemas for...

Minister of Culture Fadli Zon has supported for the launch of 51 new cinemas under the name Sam's Studio, set to begin operations on December 5.

Plataran Komodo Indonesia Named 'Best for Romance' at 2025 Condé...

Plataran Komodo is the only resort in Indonesia to win the award, beating out countries with the best hospitality industries in the world, such as the Maldives, Thailand, Australia, and Japan.

Trending Topic
Popular Post

NewJeans Will Debut at Billboard Music Awards 2023

South Korean girl group NewJeans will perform at the 2023 Billboard Music Awards on November 19.

Golden Disc Awards 2024 Will be Held in Jakarta, Here are The Tic...

The 2024 Golden Disc Awards (GDA) will be held at the Jakarta International Stadium (JIS) on January 6.

PARAMABIRA, BINUS University Choir Wins International Competition...

PARAMABIRA secured victory setting the record for the highest score ever recorded in the Sing'N'Pray Kobe competition.

NewJeans Wins Top Global K-pop Artist Award at 2023 Billboard Mus...

NewJeans also won the new Top Global K-pop Artist Award. They won over Stray Kids, TOMORROW X TOGETHER, TWICE, and Jimin of BTS.

NCT 127 Concert Tickets "NEO CITY: JAKARTA - THE UNITY" On Sale S...

K-Pop boy group NCT 127 will hold a concert titled NCT 127 3RD TOUR "NEO CITY: JAKARTA - THE UNITY", which will be held at Indonesia.

Wonderful Indonesia
Mount Rinjani to Implement Zero Waste Policy Starting April 2025

Mount Rinjani to Implement Zero Waste Policy Starting April 2025

Plataran Komodo Indonesia Named 'Best for Romance' at 2025 Condé...

Plataran Komodo is the only resort in Indonesia to win the award, beating out countries with the best hospitality industries in the world, such as the Maldives, Thailand, Australia, and Japan.

Top 10 Beaches You Can’t Miss in 2024, Indonesia’s Pink Beach Inc...

Indonesia's Pink Beach, also known as Tangsi Beach, has secured the seventh spot on this list. Its striking pink sand makes it a visually stunning destination and a popular spot for photography.

Nusantara Becomes Tourist Hotspot, Attracting 5,000 Daily Visitor...

The Nusantara Capital Authority (OIKN) has reported that the Nusantara Capital City in East Kalimantan is currently attracting up to 5,000 visitors daily.

National Museum Offers IDR 1,000 Admission on November 10 for Her...

To celebrate the National Heroes Day on Sunday (11/10), the Indonesian Heritage Agency (IHA) is offering free admission for Indonesian veterans and a promo price of IDR 1,000 to visit the National Museum of Indonesia.