SEAToday.com, Jakarta - Para ahli dermatologi di Amerika menjelaskan tentang cara menyembuhkan bintil kuku dengan cepat yang sering dialami oleh sebagian besar orang, yaitu menjaga kulit di sekitar kuku tetap lembab.

Melansir The New York Times, bintil kuku biasanya dapat hilang sendiri, namun ada cara untuk mempercepat proses penyembuhan dan melindungi jari dari penyakit tersebut.

Ketua departemen dermatologi di Baylor College of Medicine Houston Dr. Orengo merekomendasikan untuk merendam ujung jari dalam air hangat yang dicampur cuka putih untuk mencegah bakteri. Perbandingan air hangat dan cuka harus sekitar tiga banding satu. 

Setelah kulit terasa lembut, tidak masalah untuk memotongnya dengan gunting kutikula atau gunting kuku yang telah steril dengan alkohol.

Asisten profesor dermatologi di Yale School of Medicine Dr. Amanda Zubek merekomendasikan untuk mengoleskan salep pada luka setelah menggunting bintil kuku.

Dr. Zubek menyarankan, tutup bintil kuku dengan salep dan perban sampai sembuh jika tidak memiliki alat untuk memotongnya. Hal itu dilakukan untuk menghindari robekan lebih lebar.

“Setiap kali tersangkut pada sesuatu, itu akan menjadi lebih trauma dan menjadi luka yang lebih besar daripada yang Anda mulai,” katanya.

Bintil kuku biasanya hilang sekitar tiga sampai lima hari. Para ahli memperingatkan agar tidak mencoba untuk merobek atau menggigit bintil kuku. 

“Ini bisa membuat bintil kuku Anda terkoyak lebih jauh dari yang Anda inginkan, yang akan menyebabkan lebih banyak cedera, dan menggunakan gigi Anda untuk menggigitnya dapat menimbulkan bakteri penyebab infeksi,” kata Dr. Zubek.

Periksakan ke dokter apabila muncul kemerahan, bengkak atau nanah di sekitar bintil kuku.

Bintil kuku dapat dicegah dengan menggunakan krim atau lotion sepanjang hari, terutama setelah mencuci tangan untuk menjaga kelembabannya.

Manikur memang menjadikan kuku terlihat lebih bagus, namun hal itu dapat menjadi penyebab bintil kuku.

“Sering kali, teknisi manikur mencoba mendorong kutikula ke belakang, sehingga melemahkan hubungan antara kulit dan kuku,” kata Dr. Zubek.

Bintil kuku merupakan robekan kecil pada kulit kuku dan dapat menyebabkan rasa sakit yang luar biasa. Bintil kuku dapat terjadi karena cuaca dingin, bahan kimia keras, kebiasaan menggigit atau mencabut kutikula dan mereka yang memiliki kondisi kulit seperti eksim atau psoriasis.

Penulis: Halimatun Zakiah