SEAToday.com, Jakarta - Kisah kota tanpa wujud sempat jadi pembicaraan di masyarakat Indonesia. Mungkin SEATizens juga pernah mendengarnya, Kota Saranjana. Legenda tentang Saranjana telah lama berkembang di masyarakat lokal Kalimantan.
Menurut cerita dari mulut ke mulut, Saranjana adalah kota gaib yang memiliki peradaban maju dengan bangunan megah dan teknologi canggih. Kota ini konon hanya dapat dilihat oleh orang-orang tertentu atau dalam kondisi khusus.
Beberapa kisah menyebutkan bahwa Saranjana pernah muncul dalam peta kuno Hindia Belanda, meskipun tidak ada bukti fisik yang dapat dipastikan hingga kini. Kota ini sering dikaitkan dengan cerita mistis, seperti penampakan bangunan misterius yang terlihat secara tak sengaja di foto atau pengalaman orang-orang yang "terbawa" ke sana secara gaib.
Saranjana adalah topik menarik untuk penggemar kisah-kisah misteri, dan berikut beberapa fakta uniknya:
1. Kota Tak Kasat Mata
Kehadiran kota gaib Saranjana tidak tercatat dalam peta Indonesia. Namun, keberadaannya diyakini oleh masyarakat Kalimantan.
Menurut cerita yang berkembang, kota ini hanya dapat dilihat oleh orang-orang tertentu atau melalui kejadian yang tak terduga, seperti tersesat di hutan.
Penduduknya digambarkan sebagai manusia yang hidup berdampingan dengan alam gaib, memiliki kekuatan spiritual yang tinggi, dan mampu berinteraksi dengan dunia nyata melalui cara-cara misterius.
Deskripsi tentang kota ini menciptakan citra peradaban maju dengan bangunan-bangunan menjulang tinggi, mirip dengan kota impian.
2. Lokasinya Memiliki Beragam Versi
Letak kota gaib Saranjana masih belum bisa dipastikan keberadaan tepatnya. Beberapa menyebutkan bahwa Saranjana tepat berada di Desa Oka-Oka, Pulau Laut Kelautan yang dekat dengan destinasi wisata dan dianggap angker oleh masyarakat sekitar.
Namun versi lain juga menyebut bahwa Saranjana terletak di Teluk Tamian, Pulau Laut. Ada juga yang menyebutkan Saranjana berada di Kotabaru, Kalimantan Selatan.
3. Ada di Peta Kuno
Meski keberadaan Saranjana tidak terlihat dalam peta modern Indonesia, keberadaannya pernah dicatat dalam peta kuno. Berdasarkan hasil penelitian, kota ini pernah berdiri di wilayah Kalimantan Selatan, tepatnya di Desa Oka-oka, Kecamatan Pulau Laut Kelautan, Kotabaru.
Terdapat beberapa bukti nyata, seperti peta Salomon Muller tahun 1845, peta Isaac Dornseiffen tahun 1868, kamus Pieter Johannes Veth tahun 1869, hingga Sketch Map of the Residency Southern and Eastern Division of Borneo tahun 1913.
Beberapa bukti tersebut membuat keberadaan Saranjana diyakini pernah ada, tetapi saat ini telah menghilang.
4. Dikaitkan dengan Gunung Sebatung
Legenda Gunung Sebatung juga turut dikaitkan dengan Kota Saranjana. Gunung Sebatung merupakan sebuah gunung yang terletak di wilayah Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Menurut cerita rakyat, Gunung Sebatung dipercaya sebagai pintu menuju kota Saranjana, sebuah kota tak kasat mata yang konon memiliki peradaban maju dan dihuni oleh makhluk-makhluk gaib.
Gunung ini dianggap sebagai tempat suci dan keramat, di mana hanya orang-orang tertentu yang memiliki kemampuan spiritual khusus yang dapat melihat atau bahkan memasuki kota Saranjana melalui gerbang gaib tersebut.
Legenda ini memperkuat keyakinan bahwa Saranjana adalah kota yang berada di dimensi lain, tersembunyi dari pandangan manusia biasa.
5. Dinilai sebagai Dunia Paralel
Untuk menuju Kota Saranjana, masih menjadi misteri bagaimana akses menuju ke kota tersebut. Beberapa orang mengatakan, kota tersebut terletak di dalam dimensi paralel yang sulit dijangkau manusia biasa.
Kemungkinan yang dapat terjadi adalah Saranjana sudah memiliki teknologi yang canggih sehingga dapat menembus dimensi manusia.
Recommended Article
Explore Nusantara
How to Get to Ragunan Zoo Using KRL, Transjakarta, and LRT
Ragunan Zoo is one of the most visited tourist destinations in Jakarta.
Exploring the Harmonious Culture of the Mentawai Tribe: The Oldes...
Known for its rich culture and unique traditions, one of the most interesting things about the Mentawai tribe is their traditional tattoo art, called TikTik.
Mount Semeru Shuts Down for Climbers Until January 16
The Bromo Tengger Semeru National Park (TNBTS) decided to temporarily close the Mount Semeru climbing route on January 2-16, 2025.
KAI Wisata Introduces Panoramic Train on Mutiara Timur Route
Starting December 24, 2024, PT Kereta Api Pariwisata (KAI Wisata) launches the Panoramic Train as part of the Mutiara Timur service.
Trending Topic
Popular Post
NewJeans Will Debut at Billboard Music Awards 2023
South Korean girl group NewJeans will perform at the 2023 Billboard Music Awards on November 19.
Golden Disc Awards 2024 Will be Held in Jakarta, Here are The Tic...
The 2024 Golden Disc Awards (GDA) will be held at the Jakarta International Stadium (JIS) on January 6.
PARAMABIRA, BINUS University Choir Wins International Competition...
PARAMABIRA secured victory setting the record for the highest score ever recorded in the Sing'N'Pray Kobe competition.
NewJeans Wins Top Global K-pop Artist Award at 2023 Billboard Mus...
NewJeans also won the new Top Global K-pop Artist Award. They won over Stray Kids, TOMORROW X TOGETHER, TWICE, and Jimin of BTS.
NCT 127 Concert Tickets "NEO CITY: JAKARTA - THE UNITY" On Sale S...
K-Pop boy group NCT 127 will hold a concert titled NCT 127 3RD TOUR "NEO CITY: JAKARTA - THE UNITY", which will be held at Indonesia.
Wonderful Indonesia
Plataran Komodo Indonesia Named 'Best for Romance' at 2025 Condé...
Plataran Komodo is the only resort in Indonesia to win the award, beating out countries with the best hospitality industries in the world, such as the Maldives, Thailand, Australia, and Japan.
Top 10 Beaches You Can’t Miss in 2024, Indonesia’s Pink Beach Inc...
Indonesia's Pink Beach, also known as Tangsi Beach, has secured the seventh spot on this list. Its striking pink sand makes it a visually stunning destination and a popular spot for photography.
Nusantara Becomes Tourist Hotspot, Attracting 5,000 Daily Visitor...
The Nusantara Capital Authority (OIKN) has reported that the Nusantara Capital City in East Kalimantan is currently attracting up to 5,000 visitors daily.
National Museum Offers IDR 1,000 Admission on November 10 for Her...
To celebrate the National Heroes Day on Sunday (11/10), the Indonesian Heritage Agency (IHA) is offering free admission for Indonesian veterans and a promo price of IDR 1,000 to visit the National Museum of Indonesia.