SEAToday.com, Jakarta - Kisah hantu Jeruk Purut bukanlah sebuah kisah asing di telinga masyarakat. Kisah hantu ini sering dikaitkan dengan TPU Jeruk Purut yang terletak di Jalan Jeruk Purut, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Kisah hantu Jeruk Purut yang sangat terkenal horor bahkan mampu menjadikannya sebagai salah satu kisah horor paling terkenal di Jakarta.

Dikisahkan tempat ini memiliki sosok pastur yang menenteng kepalanya sendiri. Dalam cerita yang beredar di masyarakat, pada tahun 1986 seorang penjaga makam melihat hantu bergentayangan di sekitar pemakaman tersebut.

Hantu ini memakai baju jubah hitam menyerupai pastor dan membawa kepala dirinya sendiri yang dipegang dan diikuti oleh anjing hitam besar.

Akan tetapi, penyebab hantu ini bergentayangan masih simpang siur hingga sekarang. Ada yang menyebut hantu pastor yang menenteng kepala ini merupakan korban salah bacok pada zaman Belanda. Pelaku mengira pastor adalah penjajah, padahal ia seorang WNI.

Ada juga cerita yang menyebut bahwa pastor tersebut merupakan korban pembunuhan yang jasad dan kepalanya dibuang di tempat terpisah.

Konon katanya, sosok Pastur menenteng kepalanya sendiri hingga kini tengah mencari tempat persemayamannya yang terletak di unit Kristen di pemakaman Tanah Kusir, sedangkan ia berada di pemakaman Jeruk Purut.

Ternyata, tidak hanya sosok pastor penenteng kepala yang menghuni pemakaman jeruk purut yang kerap menampakkan wujudnya, tetapi sosok lain seperti kuntilanak yang menghuni pohon di pemakaman tersebut dan seekor ular mustika yang mendiami sebuah sumur.

Kisahnya yang horor ini kemudian diadaptasi ke layar lebar menjadi film horor berjudul Hantu Jeruk Purut pada tahun 2006.

Film ini mampu menarik perhatian banyak penonton sehingga semakin membuat TPU Jeruk Purut menjadi lokasi mistis terkenal di Jakarta.

Setelah kisahnya diangkat menjadi film, tak heran jika saat ini TPU Jeruk Purut menjadi salah satu wisata horor yang menjadi incaran masyarakat untuk uji nyali.

Konon katanya, apabila ingin melihat hantu Jeruk Purut, maka datanglah tepat di malam Jumat dengan jumlah ganjil. 

Hal ini karena terdapat sebuah cerita di mana terdapat tiga pemuda yang harus melewati TPU Jeruk Purut di malam hari. 

Salah satu dari mereka meremehkan keberadaan hantu ini, dan saat melewati jalan tersebut, tiba-tiba hantu pastor muncul di depan mobil mereka. Alhasil, mobil mereka pun mendadak berhenti dan tidak bisa dijalankan lagi, sehingga membuat mereka ketakutan setengah mati.

Setelah melihat itu, baru mereka percaya tentang hantu yang diremehkannya tersebut. Setelah kejadian itu juga, hal buruk pun menimpa mereka.

Ritual lainnya untuk melihat hantu Jeruk Purut yaitu dengan mengelilingi kuburan sebanyak tujuh kali. Konon, dengan melakukan ini, seseorang bisa melihat penampakan hantu pastor itu.