SEAToday.com, Jakarta - Tahun Baru Imlek merupakan sebuah momen perayaan penting bagi masyarakat Tionghoa.Terdapat berbagai cara atau tradisi yang dilakukan masyarakat Tionghoa ketika perayaan Tahun Baru Imlek.
Perayaan Imlek di berbagai negara berbeda-beda, sesuai tradisi dan budaya negara tersebut.Berikut tradisi perayaan Tahun Baru Imlek di berbagai negara, dilansir dari berbagai sumber.
1. Tiongkok
Di negara asalnya, Imlek diraya kan sebagai momen kumpul keluarga yang berlangsung selama 15 hari, dimulai pada malam tahun baru.Reuni Makan Malam Keluarga menjadi salah satu tradisi utama pada malam tahun baru yang dianggap sebagai acara paling penting.
Makanan yang disajikan pun melambangkan keberuntunga, seperti ikan yang melambangkan kemakmuran dan dumpling (jiaozi) yang melambangkan kekayaan.
Selain itu, ada juga Festival Lentera yang dipenuhi dengan parade, tarian, permainan, hingga kembang api.
2. Korea Selatan
Korea Selatan memiliki tradisi perayaan tahun baru Imlek yang bernama Seollal. Tradisi ini dilakukan dengan masyarakat Korea Selatan akan pulang ke kampung halaman selama perayaan tersebut untuk memberikan penghormatan kepada leluhur yang telah meninggal.
Keluarga secara tradisional menyiapkan persembahan meja yang diisi dengan makanan, dan melakukan membungkuk dalam yang dikenal sebagai "sebae" untuk mengakui kerabat mereka yang lebih tua.
Selain itu, masyarakat Korea Selatan akan mengenakan Hanbok (pakaian tradisional) dan bermain yutnori. Mereka juga akan menyiapkan beberapa makanan spesial, seperti jeon, tteokguk, serta galbi jjim.
3. Amerika Serikat
Sejumlah kota-kota besar di Amerika seperti New York, San Fransisco, Los Angeles, hingga California merayakan Imlek dengan meriah di kawasan Chinatown.
Festival Imlek di San Francisco, yang merupakan salah satu terbesar di dunia, menampilkan parade berbagai pertunjukan budaya, tarian naga, pertunjukan barongsai, pameran seni, dan kerajinan.
Di California, Golden State akan diramaikan dengan menampilkan tarian singa atau barongsai dan pertunjukan seni bunga. Lebih dari 100.000 penonton diperkirakan akan menghadiri parade tersebut yang telah berlangsung selama 124 tahun.
4. Vietnam
Perayaan Tahun Baru Imlek juga dilakukan di Vietnam dengan sebuah tradisi yang disebut oleh masyarakat Vietnam sebagai Tet. Salah satu tradisi yang terkenal adalah "Tết sum vầy", yaitu momen berkumpul bersama keluarga untuk makan malam dan berdoa bersama.
Rumah-rumah dihias dengan bunga plum dan bunga persik yang melambangkan kehidupan baru dan harapan baik.
Adapun makanan khas Tet yaitu bánh chưng (kue beras ketan dengan daging babi) dan canh măng (sup bambu) menjadi hidangan utama selama perayaan.
Dalam perayaan ini, masyarakat Vietnam juga akan mengundang tamu. Mereka percaya bahwa tamu pertama yang mengunjungi rumahnya dapat menentukan keberuntungan selama setahun ke depan.
5. Indonesia
Di Indonesia, tradisi perayaan Tahun Baru Imlek juga dirayakan dengan tidak kalah meriah. Masyarakat Tionghoa merayakan Imlek dengan berbagai cara.
Menghias rumah dengan berbagai pernak-pernik berwarna merah merupakan salah satu tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Tionghoa di Indonesia.
Tidak hanya itu, mereka juga membeli pohon jeruk kecil untuk hadiah orang terdekat, serta menghidangkan kue lapis, kue keranjang, maupun mi.
Orang-orang juga akan pergi ke Klenteng untuk berdoa dan Klenteng juga dihiasi dengan banyak lilin merah dan lentera. Ada pula festival budaya juga banyak diadakan seperti pertunjukan barongsai, musik, dan kebudayaan Tiongkok.
Recommended Article
Explore Nusantara
How to Get to Ragunan Zoo Using KRL, Transjakarta, and LRT
Ragunan Zoo is one of the most visited tourist destinations in Jakarta.
Exploring the Harmonious Culture of the Mentawai Tribe: The Oldes...
Known for its rich culture and unique traditions, one of the most interesting things about the Mentawai tribe is their traditional tattoo art, called TikTik.
Mount Semeru Shuts Down for Climbers Until January 16
The Bromo Tengger Semeru National Park (TNBTS) decided to temporarily close the Mount Semeru climbing route on January 2-16, 2025.
KAI Wisata Introduces Panoramic Train on Mutiara Timur Route
Starting December 24, 2024, PT Kereta Api Pariwisata (KAI Wisata) launches the Panoramic Train as part of the Mutiara Timur service.
Trending Topic
Popular Post
NewJeans Will Debut at Billboard Music Awards 2023
South Korean girl group NewJeans will perform at the 2023 Billboard Music Awards on November 19.
Golden Disc Awards 2024 Will be Held in Jakarta, Here are The Tic...
The 2024 Golden Disc Awards (GDA) will be held at the Jakarta International Stadium (JIS) on January 6.
PARAMABIRA, BINUS University Choir Wins International Competition...
PARAMABIRA secured victory setting the record for the highest score ever recorded in the Sing'N'Pray Kobe competition.
NewJeans Wins Top Global K-pop Artist Award at 2023 Billboard Mus...
NewJeans also won the new Top Global K-pop Artist Award. They won over Stray Kids, TOMORROW X TOGETHER, TWICE, and Jimin of BTS.
NCT 127 Concert Tickets "NEO CITY: JAKARTA - THE UNITY" On Sale S...
K-Pop boy group NCT 127 will hold a concert titled NCT 127 3RD TOUR "NEO CITY: JAKARTA - THE UNITY", which will be held at Indonesia.
Wonderful Indonesia
Plataran Komodo Indonesia Named 'Best for Romance' at 2025 Condé...
Plataran Komodo is the only resort in Indonesia to win the award, beating out countries with the best hospitality industries in the world, such as the Maldives, Thailand, Australia, and Japan.
Top 10 Beaches You Can’t Miss in 2024, Indonesia’s Pink Beach Inc...
Indonesia's Pink Beach, also known as Tangsi Beach, has secured the seventh spot on this list. Its striking pink sand makes it a visually stunning destination and a popular spot for photography.
Nusantara Becomes Tourist Hotspot, Attracting 5,000 Daily Visitor...
The Nusantara Capital Authority (OIKN) has reported that the Nusantara Capital City in East Kalimantan is currently attracting up to 5,000 visitors daily.
National Museum Offers IDR 1,000 Admission on November 10 for Her...
To celebrate the National Heroes Day on Sunday (11/10), the Indonesian Heritage Agency (IHA) is offering free admission for Indonesian veterans and a promo price of IDR 1,000 to visit the National Museum of Indonesia.