SEAToday.com, Jakarta - Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) melakukan uji coba penerapan pembayaran secara non-tunai atau cashless di kawasan Gunung Gede.

Uji coba pembayaran tiket masuk ini dilakukan melalui fasilitas QRIS. Pembayaran non-tunai ini sesuai arahan Menteri Kehutanan dan Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) melalui Memorandum Direktur Jenderal KSDAE Nomor: M.73/KSDAE/PJLKK/KSA.3/11/2024.

Adapun uji coba ini telah dilakukan mulai 30 Januari 2025 di Bumi Perkemahan Mandalawangi dan Air Terjun Cibeureum, Kawasan TNGGP wilayah Kabupaten Cianjur.

"Dalam rangka mengoptimalkan pelayanan terhadap pengunjung wisata alam, Balai Besar TNGGP menerapkan pembayaran non tunai (cashless payment) melalui tahapan uji coba pembayaran tiket masuk kawasan dengan fasilitas QRIS," bunyi keterangan resmi dari BB TNGGP.

Uji coba ini dilakukan untuk mengetahui efisiensi pelayanan, respon pelanggan, dan kendala dalam penerapan QRIS.

Setelah uji coba ini, maka penerapan pembayaran non-tunai akan diberlakukan di seluruh pintu masuk tempat wisata alam di wilayah TNGGP.

Wisata alam yang terdapat di wilayah TNGGP yaitu Alun-Alun Suryakencana, Puncak Gunung Gede, dan Puncak Gunung Pangrango.

Ada juga Air Terjun (curug) Cibeureum, Bumi Perkemahan Mandalawangi, Bumi Perkemahan Selabintana, Situ Gunung, Curug Beret, dan Bumi Perkemahan Barubolang.