• Saturday, 22 February 2025

Unik, Ini 3 Makanan Khas Papua Pegunungan

Unik, Ini 3 Makanan Khas Papua Pegunungan
Udang Selingkuh, salah satu makanan khas Papua Pegunungan. (dok: Portal Informasi Indonesia)

SEAToday.com, Jakarta - Tidak hanya terkenal dengan budaya dan tradisi, Papua Pegunungan juga memiliki beragam kuliner yang khas dan unik.

Kuliner ini pun memiliki cita rasa yang otentik sehingga cukup sulit untuk ditemukan di daerah lain. Keunikan makanan khas daerah ini pun berasal dari cara memasak hingga bahan-bahan yang digunakan.

Umumnya, cara memasakan hidangan khas Papua Pegunungan ini sudah dilakukan secara turun-temurun sehingga tidak hanya memiliki cita rasa yang khas, tetapi juga melestarikan kearifan lokal yang dimiliki.

Berikut merupakan makanan khas Papua Pegunungan yang unik.

1. Udang Selingkuh

Udang Selingkuh merupakan salah satu makanan laut khas Papua Pegunungan yang unik. Namanya yang unik ini berasal dari bentuk fisiknya yang menyerupai perpaduan antara udang dan kepiting.

Udang ini memiliki capit yang besar layaknya kepiting. Daging udang selingkuh terkenal dengan teksturnya yang lembut, tetapi pada berserat seperti lobster

Udang selingkuh memiliki rasa yang lebih manis dibandingkan udang pada umumnya.

Masyarakat Papua Pegunungan mengolah hidangan ini dengan berbagai cara. Ada yang direbus, digoreng, dan juga dibakar.

Selama dimasak, biasanya ada yang menambahkan bumbu, tetapi ada pula yang tidak tergantung selera masing-masing.

Hidangan ini sering disajikan dalam acara-acara penting sebagai simbol kemakmuran.

2. Sate Ulat Sagu

Ulat Sagu merupakan salah satu kuliner unik khas Papua Pegunungan. Namun, makanan ini juga cukup terkenal dan menjadi favorit untuk masyarakat Papua secara keseluruhan.

Dalam bahasa lokal, ulat sagu disebut "koo" yang didapatkan dari pohon sagu yang sudah ditebang.

Hidangan ini terkenal akan kandungan proteinnya yang tinggi dan rendah kolesterol sehingga menjadikannya pilihan makanan sehat.

Selain bisa dimakan langsung dalam keadaan mentah, ulat sagu juga enak diolah menjadi sate. Namun, proses pengolahan sate ulat sagu memerlukan keahlian khusus.

Ulat sagu segar dipilih dengan teliti sebelum ditusuk dan dipanggang hingga matang sempurna. Aroma panggangannya yang khas sering mengundang rasa penasaran wisatawan.

Makanan ini memiliki rasa yang sangat nikmat. Rasanya mirip dengan daging ayam, tetapi teksturnya lebih lembut dan creamy.

Hidangan ini biasanya disajikan dengan papeda atau roti sagu sehingga mampu menciptakan kombinasi makanan yang bergizi dan mengenyangkan.

 
 

 

3. Ikan Bakar Batu

Ikan bakar batu merupakan makanan khas Papua Pegunungan yang menggambarkan kearifan lokal dalam teknik memasak.

Hidangan ini dimasak dengan menggunakan batu panas sebagai alat pembakaran sehingga memberikan aroma dan rasa yang khas pada ikan tersebut.

Adapun proses memasaknya diawali dengan membuat lubang di tanah yang diisi batu-batu panas. Kemudian, ikan yang akan dimasak dibumbui dengan rempah-rempah lokal dan dibungkus daun pisang sebelum dibakar.

Batu panas ini diletakkan di atas atau di sekitar ikan untuk memberikan panas yang merata dan menghasilkan cita rasa yang khas.

Metode ini tidak hanya menghasilkan cita rasa yang unik tetapi juga menjaga kelembapan dan nutrisi ikan. Hidangan ini biasanya disajikan dengan sayuran lokal dan sambal colo-colo khas Papua.

Share
Explore Nusantara
Sumba Crowned Asia’s Top Travel Destination for 2025 by Time Out

Sumba Crowned Asia’s Top Travel Destination for 2025 by Time Out

How to Get to Ragunan Zoo Using KRL, Transjakarta, and LRT

Ragunan Zoo is one of the most visited tourist destinations in Jakarta.

Exploring the Harmonious Culture of the Mentawai Tribe: The Oldes...

Known for its rich culture and unique traditions, one of the most interesting things about the Mentawai tribe is their traditional tattoo art, called TikTik.

Mount Semeru Shuts Down for Climbers Until January 16

The Bromo Tengger Semeru National Park (TNBTS) decided to temporarily close the Mount Semeru climbing route on January 2-16, 2025.

KAI Wisata Introduces Panoramic Train on Mutiara Timur Route

Starting December 24, 2024, PT Kereta Api Pariwisata (KAI Wisata) launches the Panoramic Train as part of the Mutiara Timur service.

Trending Topic
Popular Post

NewJeans Will Debut at Billboard Music Awards 2023

South Korean girl group NewJeans will perform at the 2023 Billboard Music Awards on November 19.

Golden Disc Awards 2024 Will be Held in Jakarta, Here are The Tic...

The 2024 Golden Disc Awards (GDA) will be held at the Jakarta International Stadium (JIS) on January 6.

PARAMABIRA, BINUS University Choir Wins International Competition...

PARAMABIRA secured victory setting the record for the highest score ever recorded in the Sing'N'Pray Kobe competition.

NewJeans Wins Top Global K-pop Artist Award at 2023 Billboard Mus...

NewJeans also won the new Top Global K-pop Artist Award. They won over Stray Kids, TOMORROW X TOGETHER, TWICE, and Jimin of BTS.

NCT 127 Concert Tickets "NEO CITY: JAKARTA - THE UNITY" On Sale S...

K-Pop boy group NCT 127 will hold a concert titled NCT 127 3RD TOUR "NEO CITY: JAKARTA - THE UNITY", which will be held at Indonesia.

Wonderful Indonesia
Ijen Crater Nature Park Implements Cashless Ticket Payments

Ijen Crater Nature Park Implements Cashless Ticket Payments

Get Ready for the Fun! Rawa Belong Milkfish (Bandeng) Festival Re...

Visitors can expect a feast for the senses, featuring a variety of traditional Betawi performances such as the fascinating milkfish deboning demo, energetic Betawi dances, and lively gambang kromong and palang pintu musi...

Mount Rinjani to Implement Zero Waste Policy Starting April 2025

The Mount Rinjani National Park Authority (TNGR) in Lombok, West Nusa Tenggara, will implement a "zero waste".

Plataran Komodo Indonesia Named 'Best for Romance' at 2025 Condé...

Plataran Komodo is the only resort in Indonesia to win the award, beating out countries with the best hospitality industries in the world, such as the Maldives, Thailand, Australia, and Japan.

Top 10 Beaches You Can’t Miss in 2024, Indonesia’s Pink Beach Inc...

Indonesia's Pink Beach, also known as Tangsi Beach, has secured the seventh spot on this list. Its striking pink sand makes it a visually stunning destination and a popular spot for photography.