SEAToday.com, Jakarta - Pasar Baru yang terletak di Jakarta Pusat tidak hanya sekadar lokasi berbelanja pakaian dan kain. Jika berkunjung ke Pasar Baru terdapat beberapa kuliner yang sayang jika dilewatkan.

Terdapat berbagai jenis kuliner yang tersedia, mulai dari camilan, makanan berat, hingga makanan pencuci mulut. Tidak hanya itu, terdapat kuliner legendaris yang wajib dicoba jika sedang berada di Pasar Baru.

Berikut empat kuliner legendaris di Pasar Baru.

1. Bakmi Gang Kelinci

Sesuai dengan namanya, tempat ini berada di sebuah gang. Namun, meski berada di gang, tempat makan ini selalu ramai dikunjungi.

Bakmi Gang Kelinci berdiri sejak tahun 1957 dengan mempertahankan konsep resto jadul hingga saat ini. Bakmi GK Pasar Baru merupakan lokasi pertama penjualannya sebelum membuka cabang-cabang yang lain.

Seporsi bakmi dijual mulai dengan harga Rp 18.000 dengan menu andalan yang tersedia yaitu Bakmi Spesial AK.

Tersedia juga menu makanan berat lainnya seperti capcay, ayam goreng mentega, hingga gurame saus padang.

Bakmi GK berlokasi di Gang Kelinci, Pasar Baru, Jakarta Pusat dan buka setiap hari mulai pukul 09.00 - 20.00 WIB.

2. Bakmi Aboen

Bakmi Aboen terletak tidak jauh dari Bakmi GK. Terdapat gang kecil tepat di samping Bakmi GK yang menjadi tempat Bakmi Aboen berjualan.

Aboen sendiri berasal dari nama pemilik kedai ini. Bakmi Aboen sendiri merupakan kedai mie gaya China.

Meski terletak di gang, tetapi Bakmi Aboen memiliki ruang makan yang nyaman dengan dilengkapi AC dan memberikan pelayanan yang cepat.

Menu andalan di tempat ini yaitu bakmi non halal. Meski demikian, terdapat juga menu lain yang tidak menggunakan campuran komponen non halal.

Salah satu menu yang terkenal yaitu Locupan Bakmi Aboen. Seporsi bakmi di sini dijual mulai dengan harga Rp 50.000.

Bakmi Aboen buka setiap hari mulai pukul 07.00 - 20.00 WIB.

3. Cakwe Ko Atek

Tidak hanya mie, terdapat juga camilan legendaris yang bisa dicoba. Cakwe Ko Atek sudah berdiri sejak 1971.

Bahkan Cakwe Ko Atek pernah masuk dalam jajaran ‘10 Most Wanted Food in Jakarta’.

Saat membeli cakwe di sini, pembeli bisa langsung bertemu dengan Ko Atek. Ko Atek sendiri merupakan generasi kedua dari ayahnya, Sutikno yang lebih dulu berjualan cakwe dan kue bantal.

Ko Atek sendiri masih terjun langsung dalam membuat adonan hingga menjualnya di Pasar Baru. Hal ini untuk mempertahankan kelezatan dari cakwe yang sudah legendaris ini.

Meski sudah berjualan selama 53 tahun, tetapi ia tetap mempertahankan kesederhanaannya berjualan di gang dan kios kecil.

Cakwe Ko Atek dapat dibeli hanya dengan harga Rp 6.000 per biji. Toko cakwe ini buka setiap Selasa - Minggu pukul 09.00 - 16.00 WIB atau hingga habis.

4. Restoran Tropic

Setelah memakan makanan berat, tidak lengkap rasanya kalau tidak menutup dengan makanan pencuci mulut.

Terdapat toko es krim yang sudah berdiri sejak tahun 1950-an yaitu Restoran Tropic.

Menu andalan di restoran ini yaitu Fruity dan Banana Splits. Es krim yang dijual di tempat ini dibuat sendiri dengan resep turun temurun.

Hal itulah yang menyebabkan es krim di tempat ini selalu menciptakan rasa yang khas dan lembut.

Restoran Tropic sendiri menjadi toko es krim tertua kedua di Indonesia. Meski demikian, mereka terus melakukan inovasi terutama dari pilihan rasa es krim yang disajikan.

Es krim di tempat ini dijual mulai dari harga Rp 25.000.