Pendakian Gunung Semeru Akan Dibuka Kembali
![Pendakian Gunung Semeru Akan Dibuka Kembali](https://lifestyle.seatoday.com/images/20240619083430_original_27.webp )
SEAToday.com, Jakarta - Status Gunung Semeru resmi diturunkan dari Level 3 (Siaga) menjadi Level 2 (Waspada) oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Seiring penurunan status ini, pendakian Gunung Semeru pun akan dibuka kembali.
Kabid Wilayah 2 Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Decky mengatakan pihaknya saat ini sedang mempersiapkan pembukaan jalur pendakian termasuk sistem booking online dan tim saver.
"Dengan penurunan status Gunung Semeru menjadi waspada, kami masih mempersiapkan segala sesuatunya untuk pembukaan pendakian Gunung Semeru," ujarnya, Selasa (16/7/2024).
TNBTS saat ini sedang berkonsolidasi dengan sejumlah pihak, terkait pembukaan jalur pendakian tersebut, baik dengan paguyuban porter, Bumdes, juga paguyuban pedagang kaki lima.
Tidak hanya itu, TNBTS dalam waktu dekat akan mengadakan rapat dengan sejumlah instansi terkait untuk mempersiapkan pembukaan jalur pendakian Gunung Semeru.
Sebelumnya, PVMBG Badan Geologi menurunkan status Gunung Semeru menjadi waspada setelah melakukan evaluasi dan analisis secara menyeluruh terkait aktivitas vulkanik gunung tersebut.
Penurunan status Gunung Semeru ini tertuang dalam surat nomor 968. Lap/GL.03/BGV/2024 yang ditandatangani oleh Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Priatin Hadi Wijaya.
"Berdasarkan analisis dan evaluasi menyeluruh hingga 14 Juli 2024, maka tingkat aktivitas G. Semeru terhitung dari tanggal 15 Juli 2024 pukul 15.00 WIB diturunkan dari Level III (Siaga) menjadi Level II (Waspada)," demikian bunyi surat tertulis PVMBG.
Meski status Gunung Semeru turun, PVMBG tetap mengeluarkan rekomendasi sesuai potensi maupun ancaman bahaya terkini. Berikut ini sejumlah rekomendasi untuk masyarakat maupun wisatawan seiring penurunan status Gunung Semeru menjadi Level II (Siaga).
1. Masyarakat/pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 km dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 km dari puncak.
2. Masyarakat tidak beraktivitas dalam radius 3 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
3. Masyarakat mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.
4. Masyarakat dapat memantau perkembangan aktivitas dan rekomendasi G. Semeru melalui aplikasi MAGMA Indonesia yang dapat diunduh di Google Playstore atau melalui website https://magma esdm.go id, https://vsi.esdm.go.id/ dan http"//geologi.esdm.go.id.
5. Pemerintah Daerah, BPBD Provinsi dan Kabupaten agar senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Api Semeru di daerah Gunung Sawur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung.
PVMBG menyatakan, tingkat aktivitas Gunung Semeru ini akan dievaluasi kembali secara berkala atau jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan.
Selain itu, aktivitas dan rekomendasi Gunung Semeru ini tetap berlaku selama surat atau laporan evaluasi berikutnya belum diterbitkan.
Recommended Article
Explore Nusantara
How to Get to Ragunan Zoo Using KRL, Transjakarta, and LRT
Ragunan Zoo is one of the most visited tourist destinations in Jakarta.
Exploring the Harmonious Culture of the Mentawai Tribe: The Oldes...
Known for its rich culture and unique traditions, one of the most interesting things about the Mentawai tribe is their traditional tattoo art, called TikTik.
Mount Semeru Shuts Down for Climbers Until January 16
The Bromo Tengger Semeru National Park (TNBTS) decided to temporarily close the Mount Semeru climbing route on January 2-16, 2025.
KAI Wisata Introduces Panoramic Train on Mutiara Timur Route
Starting December 24, 2024, PT Kereta Api Pariwisata (KAI Wisata) launches the Panoramic Train as part of the Mutiara Timur service.
Trending Topic
Popular Post
NewJeans Will Debut at Billboard Music Awards 2023
South Korean girl group NewJeans will perform at the 2023 Billboard Music Awards on November 19.
Golden Disc Awards 2024 Will be Held in Jakarta, Here are The Tic...
The 2024 Golden Disc Awards (GDA) will be held at the Jakarta International Stadium (JIS) on January 6.
PARAMABIRA, BINUS University Choir Wins International Competition...
PARAMABIRA secured victory setting the record for the highest score ever recorded in the Sing'N'Pray Kobe competition.
NewJeans Wins Top Global K-pop Artist Award at 2023 Billboard Mus...
NewJeans also won the new Top Global K-pop Artist Award. They won over Stray Kids, TOMORROW X TOGETHER, TWICE, and Jimin of BTS.
NCT 127 Concert Tickets "NEO CITY: JAKARTA - THE UNITY" On Sale S...
K-Pop boy group NCT 127 will hold a concert titled NCT 127 3RD TOUR "NEO CITY: JAKARTA - THE UNITY", which will be held at Indonesia.
Wonderful Indonesia
Get Ready for the Fun! Rawa Belong Milkfish (Bandeng) Festival Re...
Visitors can expect a feast for the senses, featuring a variety of traditional Betawi performances such as the fascinating milkfish deboning demo, energetic Betawi dances, and lively gambang kromong and palang pintu musi...
Mount Rinjani to Implement Zero Waste Policy Starting April 2025
The Mount Rinjani National Park Authority (TNGR) in Lombok, West Nusa Tenggara, will implement a "zero waste".
Plataran Komodo Indonesia Named 'Best for Romance' at 2025 Condé...
Plataran Komodo is the only resort in Indonesia to win the award, beating out countries with the best hospitality industries in the world, such as the Maldives, Thailand, Australia, and Japan.
Top 10 Beaches You Can’t Miss in 2024, Indonesia’s Pink Beach Inc...
Indonesia's Pink Beach, also known as Tangsi Beach, has secured the seventh spot on this list. Its striking pink sand makes it a visually stunning destination and a popular spot for photography.