SEAToday.com, Jakarta - Indonesia punya banyak cerita hantu. Sebut aja pocong, kuntilanak dan tuyul, ketiganya beken banget di kalangan masyarakat Indonesia. Lengkap dengan cerita yang melatarbelakanginya, hantu-hantu Indonesia tersebut, masih berpengaruh di masyarakat modern.

Nah, agar kenal lebih dekat dengan hantu-hantu Indonesia, berikut 5 hantu super populer dan fakta menarik di balik kisahnya:

1. Kuntilanak

Kuntilanak digambarkan sebagai hantu yang jahat dan menyeramkan. Hantu ini identik dengan suara tawanya yang khas dan menyeramkan.

Konon, kuntilanak menggunakan jubah berwarna putih, tetapi ada kalanya jubah yang digunakan berwarna hitam atau merah. Warna ini dianggap sebagai tanda seberapa "bengis" makhluk astral ini.

Kisah kemunculan kuntilanak pertama kali muncul di kalangan masyarakat Pontianak, Kalimantan Barat. Hantu ini muncul ketika adanya upaya mendirikan sebuah kota di antara dua sungai yaitu Sungai Kapuas dan Sungai Landak pada tahun 1771.

Kuntilanak dipercaya sebagai arwah wanita yang meninggal dalam keadaan hamil, sehingga dikenal suka mengganggu ibu hamil dan bayi. 

Mitos kuntilanak yang sering terdengar seperti "Ketika ada pohon yang sangat besar dan sampai sekarang masih ada, bahkan tidak ditebang karena dipercayai di pohon itu ada makhluk yang jika ditebang akan mendatangkan banyak masalah."

Kuntilanak konon sering berada di sekitar pohon-pohon tertentu, seperti pohon beringin di tempat-tempat sepi.

Fakta lainnya yang dipercaya yaitu jika suara kuntilanak yang terdengar besar berarti dia jauh dari tempat kita berada. Tetapi sebaliknya, jika suaranya semakin mengecil, berarti dia sedang ada sangat dekat dengan kita.

2. Pocong

Pocong menjadi salah satu hantu lokal Indonesia yang paling sering dibicarakan oleh masyarakat. Pocong sering dikaitkan dengan kain kafan.

Pocong merupakan hantu bergentayangan yang biasanya melompat-lompat dengan balutan kain kafan serba putih.

Hantu ini dipercaya adalah roh mati yang dimutilasi, tetapi ikatan kain kafannya tidak dilepaskan setelah makamnya ditutup.

Hal ini membuat mitos yang beredar di masyarakat yaitu pocong berkeliaran untuk meminta agar kain kafan tersebut dibuka.

Arwah orang yang meninggal akan bergentayangan jika tali pocongnya tidak dilepas dan akan mencari teman, sahabat, keluarga dan lainnya untuk meminta melepaskan tali pocongnya itu.

Penampilan pocong ini dideskripsikan secara beragam, mulai dari wajah yang rata tanpa mata, hidung, dan mulut, hingga ada yang menyebut bahwa mata dan hidung pocong masih terisi kapas atau wajahnya terlihat gosong.

Pocong ini bahkan masuk dalam daftar hantu paling seram di Indonesia dan hantu paling menakutkan di dunia.

3. Sundel Bolong

Sundel Bolong merupakan salah satu hantu perempuan yang populer di Indonesia yang terkenal dengan lubang di punggungnya.

Nama sundel bolong mengambil nama dari dua kata yang memiliki arti berbeda. Nama sundel ini berasal dari kata ‘sundal’ yang menurut KBBI memiliki arti pelacur. Sementara, kata bolong sendiri artinya berlubang tembus. 

Konon katanya, sundel bolong merupakan perempuan yang diperkosa saat dia masih hidup hingga dia hamil. Namun, ia meninggal sebelum melahirkan dan pikirannya mengembara.

Mitos yang beredar, sundel bolong dulunya adalah seorang perempuan hamil yang sangat menawan. Suatu ketika, perempuan tersebut berjalan sendirian di malam hari, tiba-tiba ia disergap oleh seorang laki-laki.

Perempuan yang tengah mengandung tersebut diperkosa dan langsung dibunuh. Setelah melakukan perbuatan tersebut, pelaku segera menutupi kejahatannya dengan menguburkan mayat perempuan tersebut di suatu tempat.

Ia kemudian mengeluarkan bayinya dari punggung ketika ia berada dalam kuburan. Berdasarkan cerita, anak yang dikandung sundel bolong berubah menjadi hantu bernama tuyul.

4. Tuyul

Menurut KBBI, tuyul merupakan makhluk halus yang konon berupa bocah berkepala gundul, dapat diperintah oleh orang yang memeliharanya untuk mencuri uang dan sebagainya.

Hantu ini diyakini sebagai anak hantu sundel bolong atau terkadang juga disebut sebagai anak dari orang yang mengalami keguguran atau aborsi.

Itulah sebabnya hantu ini memiliki ukuran yang sangat kecil dan pendek. Dalam mitos yang beredar, tuyul dipercaya memiliki kemampuan untuk menghasilkan uang atau pesugihan.

Makhluk halus ini konon gemar berdiam di tempat-tempat angker atau pohon-pohon besar dan tua, seperti beringin, randu alas, awar-awar, ketos, jangkang dan lainnya.

5. Wewe Gombel

Wewe gombel merupakan hantu yang identik dengan cerita orang tua menakut-nakuti anaknya ketika masih berada di luar rumah menjelang maghrib.

Hantu berwujud nenek tua dengan payudara yang panjang ini suka menculik anak-anak, tetapi tidak akan menyakiti.

Orang tua sering mengatakan "Jangan main-main saat matahari terbenam, Wewe Gombel akan menculikmu” kepada anak-anak agar mereka tidak berkeliaran di luar rumah.

Perkataan tersebut muncul akibat adanya asal-usul wewe gombel itu sendiri. Terdapat berbagai cerita terkait asal-usul hantu ini.

Ada yang mengatakan hantu ini mulanya adalah seorang nenek yang mengakhiri hidupnya sendiri setelah diselingkuhi.

Sang nenek tersebut harus kehilangan nyawanya yang kemudian menjelma menjadi arwah gentayangan. Inilah mengapa wewe gombel senang pada anak-anak kemudian menculiknya.

Namun, ada juga juga yang mengatakan wewe gombel hanya kisah yang disampaikan orang tua pada anak-anaknya supaya tidak bermain sampai larut malam.

Hal ini karena zaman dahulu, listrik belum dapat dirasakan secara merata sehingga orang tua cenderung khawatir anaknya diserang hewan buas.

Wewe Gombel bisa terlihat seperti wanita cantik bagi anak kecil yang tidak mau diintimidasi dan diundang ke rumahnya.