SEAToday.com, Jakarta - Saat rencana perjalanan menggunakan kereta api berubah, penumpang kereta api bisa merubah jadwal tanpa membatalkannya.

Penumpang dapat melakukan perubahan jadwal atau reschedule tiket kereta api melalui aplikasi Access by KAI. Sebelum melakukan perubahan jadwal, terdapat beberapa syarat yang harus diperhatikan.

Berikut detail cara hingga biaya perubahan jadwal tiket kereta api melalui Access by KAI.

Cara mengubah jadwal kereta via Access by KAI

• Buka aplikasi Access by KAI
• Pada menu "Tiket", pilih kode booking tiket perjalanan kereta yang akan diubah jadwal (reschedule)
• Pada halaman tersebut, klik tombol "Ubah Jadwal" (reschedule).
• Pilih nama penumpang yang akan melakukan perubahan jadwal perjalanan kereta
• Baca dan centang Syarat & Ketentuan kemudian "Lanjutkan"
• Pada halaman Pesan Tiket, pilih stasiun asal, tujuan dan tanggal keberangkatan kereta. Kemudian Klik tombol "Cari Tiket".
• Pilih jadwal kereta baru sesuai dengan jam keberangkatan yang diinginkan
• Pada halaman konfirmasi pemesanan, pastikan kembali jadwal yang baru telah sesuai dengan yang Anda pilih pada tahap sebelumnya.
• Baca dan centang "Syarat & Ketentuan", Lanjutkan proses ubah jadwal
• Proses ubah jadwal perjalanan telah berhasil dan segera lakukan pembayaran.

Biaya reschedule 

Ketika mengubah jadwal perjalanan kereta api, terdapat biaya yang harus dibayar. Biaya ini dipotong dari harga tiket sebelumnya. Berikut detail biayanya.

• Penumpang akan dikenakan biaya perubahan sebesar 25% dari harga tiket sebelumnya, dengan pembulatan ke atas pada kelipatan Rp 1.000.
• Jika Kereta Api jadwal yang baru tarifnya lebih tinggi atau naik kelas pelayanan, maka akan dikenakan biaya tambahan untuk selisihnya dan biaya administrasi.
• Jika Kereta Api jadwal baru tarifnya lebih rendah atau turun kelas pelayanan, maka tidak ada pengembalian dana untuk selisihnya tetapi tetap dikenakan biaya administrasi.