SEAToday.com, Jakarta - SEATizens, pernah denger julukan Malang kota Apel, Garut kota Dodol dan julukan lain yang melekat di sebuah kota? Nah, julukan-julukan tersebut menjadi identitas yang melekat, berdasarkan hal-hal yang ada di kota itu. 

Selain julukan yang bernuansa positif, ada beberapa kota di Indonesia yang punya julukan bernuansa mistis. Lagi-lagi, tentunya berdasarkan berbagai kisah, cerita rakyat, legenda setempat yang ada di kota tersebut.

Berikut julukan kota di Indonesia yang memiliki unsur mistis dilansir dari berbagai sumber:

1. Banyuwangi - Kota Santet

Banyuwangi adalah kabupaten terluas di Jawa Timur bahkan di pulau Jawa. Luasnya 5.782,50 kilometer. Kota ini memiliki julukan The Sunrise of Java.

Namun ternyata, tidak hanya julukan tersebut tetapi terdapat julukan lain dan erat kaitannya dengan hal mistis, yaitu Kota Santet. Julukan ini disematkan semenjak peristiwa pada tahun 1998 yang menggemparkan Banyuwangi.

Saat itu terjadi peristiwa memilukan ketika 100 orang lebih dibunuh secara misterius karena dituduh memiliki ilmu santet. Peristiwa ini dikenal oleh masyarakat sebagai 'Tragedi Santet'.

2. Banten - Tanah Jawara atau Debus

Debus merupakan kesenian tradisional yang terdapat di Provinsi Banten yang menampilkan atraksi kekebalan tubuh manusia dari berbagai macam benda tajam.

Kesenian ini sudah ada pada abad ke-16, masa pemerintahan Sultan Maulana Hasanuddin. Hal ini juga yang membuat Banten dijuluki sebagai Tanah Jawara. Kedua julukan ini memang berkaitan mengingat banyaknya jawara di Banten yang dikenal memiliki ilmu kebal. Tradisi debus ini juga kerap menarik para wisatawan.

3. Pati - Kota Dukun

Pati memiliki julukan sebagai Kota Dukun karena kabupaten ini dikenal sebagai pusat Paguyuban Paranormal Indonesia yang dipimpin oleh Eddy Rusmanto yang dikenal sebagai juru kunci alam gaib.

Wajah Kota Pati sebagai kota paranormal juga bisa dilihat dari maraknya baliho besar yang menawarkan jasa alternatif pemecahan masalah di beberapa sudut kota.

Hingga saat ini, diketahui bahwa di Pati masih melanjutkan kegiatan-kegiatan paranormal dengan cara yang masih tradisional. Paguyuban paranormal di Kota Dukun ini juga telah memiliki ribuan anggota.

4. Tapaktuan - Kota Naga

Tapaktuan merupakan ibu kota dari Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh. Saat Tsunami 2004, kota ini terlindungi Pulau Simeulue sehingga terjangan ombak yang dahsyat terpecah dan berkurang intensitasnya ketika sampai di pesisir pantai.

Kota Tapaktuan menyimpan cerita menarik tentang legenda naga dan wisata bahari yang alami belum banyak diketahui dan dikunjungi.

Selain terkenal akan legenda tapak kaki tuan tapa, kota ini juga memiliki julukan mistis yang cukup sangar dan jarang diketahui.

Kota ini memiliki julukan Kota Naga, di mana julukan tersebut didapat dari sebuah legenda Putri Naga dan Tuan Tapa yang sudah menjadi sejarah lisan masyarakatnya secara turun temurun.

Legenda ini mengisahkan tentang sepasang naga yang tinggal di teluk Tapaktuan. Pada zaman dahulu, sempat terjadi pertarungan antara dua naga dengan Tuan Tapa yang berhasil dimenangkan oleh sang Tuan Tapa.

Bahkan, ketika masyarakat atau wisatawan memasuki kota ini, sekitar seratus meter dari arah timur kantor Bupati Aceh Selatan, maka akan melihat gambar naga tepat di dinding pinggir jalan.