SEAToday.com, Los Angeles - Rumah Marilyn Monroe dinyatakan sebagai monumen budaya bersejarah, dan hal ini menyelamatkan tempat tinggal Monroe dari penghancuran.

Dewan Kota Los Angeles menyetujui usulan tersebut pada Rabu (26/6), dengan tujuan membantu melindungi rumah tersebut agar tidak dihancurkan oleh pemiliknya saat ini. Kediaman bergaya kolonial Spanyol yang terletak di lingkungan Brentwood, Los Angeles, ini menjadi rumah Monroe pada tahun 1962. Ini merupakan rumah pribadi pertama dan terakhirnya, di mana ia meninggal dunia enam bulan kemudian. 

Perjuangan untuk menyelamatkan rumah tersebut telah berlangsung sejak musim panas lalu. Pemilik saat ini membeli rumah ini tahun lalu dan berencana untuk menghancurkannya untuk memperluas properti mereka di sebelahnya. Mereka juga mengklaim renovasi yang telah dilakukan telah mengubah rumah tersebut jauh dari kondisi aslinya. 

Anggota dewan Traci Park mengatakan kehilangan rumah tersebut akan menjadi “hantaman besar” bagi kota dan pelestarian sejarahnya. Ia juga berencana untuk mengevaluasi pembatasan bus wisata di Brentwood setelah para tetangga mengeluhkan ramainya lalu lintas di sekitar perumahan tersebut.