SEAToday.com, Texas-Meghan Markle berbagi kenangan pahit dengan mengungkapkan bahwa kebencian online terhadapnya memuncak pada saat yang rentan. Duchess of Sussex mencurahkan perasaannya dalam kesempatan SXSW Conference di Austin, Texas, Amerika Serikat.

Dikutip People, perempuan berusia 42 tahun ini menyebut mengalami pelecehan terburuk di media sosial saat ia mengandung putranya, Pangeran Archie, 4, dan putrinya, Putri Lilibet, 2, serta saat anak-anaknya masih bayi.

Dalam sebuah pertanyaan kepada Meghan selama acara "Breaking Barriers, Shaping Narratives: How Women Lead On and Off the Screen", moderator Errin Haines bertanya, "Media sosial benar-benar telah menjadi tempat bagi perempuan dan anak perempuan untuk diteliti, diobjekkan, diintimidasi, dan sayangnya saya tahu bahwa hal ini adalah sesuatu yang sangat akrab bagi Anda. Bagaimana Anda bisa mengelola toksisitas yang tampaknya tak ada habisnya yang datang kepada Anda?"

Istri Pangeran Harry tersebut mengambil waktu sejenak sebelum menjawab. "Ya, media sosial adalah lingkungan yang menurut saya memiliki banyak hal. Anda tahu, menurut saya, ini sangat menarik karena saya dapat merefleksikannya, saya menjaga jarak darinya saat ini hanya untuk kesejahteraan saya sendiri, tetapi sebagian besar perundungan dan pelecehan yang saya alami di media sosial dan online terjadi ketika saya hamil dengan Archie dan Lili, dan dengan bayi yang baru lahir dengan mereka masing-masing," katanya.

Meghan melanjutkan bahwa, "Anda hanya perlu memikirkan hal itu, dan untuk benar-benar memahami mengapa orang bisa begitu benci. Itu bukannya tidak sopan, itu kejam. Dan mengapa Anda melakukan itu, tentu saja, saat Anda hamil, dengan bayi yang baru lahir, kita semua tahu sebagai ibu, ini adalah waktu yang lembut dan sakral."

"Saya rasa Anda tahu, Anda bisa saja menyerah, hampir menyerah pada betapa menyakitkannya hal itu, dan mungkin dalam beberapa hal, karena saya hamil, mammalian instinct itu muncul begitu saja, Anda melakukan semua hal yang Anda bisa untuk melindungi anak Anda, dan sebagai hasilnya, melindungi diri Anda sendiri," terangnya.

Ia menjelaskan bahwa ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk menjaga keamanan orang saat online, tetapi ia merasa "terganggu" dengan banyaknya kebencian yang dilontarkan oleh para perempuan kepada perempuan lain."

Meghan mengandung Pangeran Archie saat ia tinggal di Inggris bersama Pangeran Harry, sebelum mereka mundur dari peran kerajaan dan pindah ke negara bagian asalnya, California, pada 2020, di mana Putri Lilibet lahir pada 2021.(PUTU/DKD)