SEAToday.com, Jakarta - Tentu Anda tidak asing lagi dengan tipe-tipe kulit wajah, mulai dari kulit berminyak hingga sensitif. Hal ini dapat berubah seiring berjalannya waktu, misal orang yang lebih muda lebih mungkin memiliki jenis kulit normal daripada orang yang lebih tua.

Dilansir dari WebMD, tipe kulit tergantung pada beberapa hal, seperti seberapa banyak air dalam kulit yang memengaruhi kenyamanan dan elastisitasnya, seberapa berminyak kulit yang memengaruhi kelembutannya, serta seberapa sensitif kulit Anda.

1. Tipe Kulit Normal

Tidak terlalu kering dan tidak terlalu berminyak, kulit normal:

• Tidak ada atau sedikit imperfection
• Tidak ada sensitivitas yang parah
• Pori-pori yang hampir tidak terlihat
• Kulit yang bercahaya

2. Tipe Kulit Kombinasi

Kulit Anda bisa kering atau normal di beberapa area dan berminyak di area lain, seperti zona T (hidung, dahi, dan dagu). Banyak orang yang memiliki jenis kulit ini. Perlu perawatan yang sedikit berbeda di area yang berbeda.

Kulit kombinasi bisa saja terjadi:

• Pori-pori yang terlihat lebih besar dari biasanya karena lebih terbuka
• Komedo
• Kulit mengkilap

3. Tipe Kulit Kering

• Pori-pori yang hampir tidak terlihat
• Kulit kusam dan kasar
• Bercak merah
• Kulit kurang elastis
• Garis-garis yang lebih terlihat

Kulit kering dapat disebabkan atau diperparah oleh:

• Gen Anda
• Penuaan atau perubahan hormon
• Cuaca seperti angin, matahari, atau dingin
• Berendam dan mandi air panas dalam waktu lama
• Bahan-bahan dalam sabun, kosmetik, atau pembersih
• Obat-obatan

4. Tipe Kulit Berminyak

• Pori-pori membesar
• Kulit kusam atau berkilau dan tebal
• Komedo, jerawat, atau noda lainnya

Sifat berminyak dapat berubah tergantung pada waktu dalam setahun atau cuaca. Hal-hal yang dapat menyebabkan atau memperburuknya, meliputi:

• Pubertas atau ketidakseimbangan hormon lainnya
• Stres
• Panas atau kelembapan yang terlalu tinggi

5. Tipe Kulit Sensitif

• Kemerahan
• Gatal
• Rasa terbakar
• Kekeringan

Jika kulit Anda sensitif, cobalah untuk mencari tahu apa pemicunya sehingga Anda dapat menghindarinya. Ada banyak kemungkinan penyebabnya, tetapi sering kali hal ini merupakan respons terhadap produk perawatan kulit tertentu.