• Tuesday, 04 February 2025

Dari Medan Perang ke Kehidupan Sehari-hari: Asal Usul Unik Pembalut Sekali Pakai

Dari Medan Perang ke Kehidupan Sehari-hari: Asal Usul Unik Pembalut Sekali Pakai
Ilustrasi pembalut wanita modern. (istock)

SEAToday.com, Jakarta - SEATizens, siapa yang menyangka kalau pembalut sekali pakai yang kita kenal sekarang ternyata awalnya bukan dibuat untuk perempuan? Faktanya, benda penting ini pertama kali diciptakan untuk membantu para tentara yang terluka di medan perang!

Dulu, sebelum ada pembalut sekali pakai, perempuan dari berbagai belahan dunia punya cara sendiri untuk menampung darah haid. Misalnya, di Tiongkok mereka menggunakan kain berisi pasir, di Eropa memakai kapas, wol, atau spons, sementara di Indonesia mengandalkan serat tumbuhan.

Nah, ide pembalut sekali pakai ini justru muncul saat Perang Dunia Pertama (1914-1918). Saat itu, para suster di medan perang membutuhkan sesuatu yang bisa menyerap darah dengan baik untuk menghentikan pendarahan para tentara yang terluka. Akhirnya, mereka membuat kain pembalut dari bubur kayu yang daya serapnya jauh lebih baik dibanding kapas biasa. Selain itu, bahan ini juga murah dan bisa langsung dibuang setelah dipakai.

Melihat potensi besar dari inovasi ini, perusahaan-perusahaan mulai memproduksi pembalut berbahan serupa untuk keperluan komersial. Salah satu yang pertama adalah Kimberly-Clark, yang menciptakan material bernama Cellucotton, sejenis kapas sintetis berbahan dasar bubur kayu. Bahan ini lima kali lebih menyerap dibanding kapas biasa dan harganya jauh lebih murah.

Setelah perang berakhir, para eksekutif Kimberly-Clark mencari cara agar Cellucotton tetap berguna di masa damai. Mereka pun mendapat inspirasi dari para suster yang ternyata memanfaatkan kain bedah Cellucotton sebagai pembalut darurat saat menstruasi. Dari situlah lahir Kotex, produk pembalut sekali pakai pertama yang dipasarkan secara luas pada tahun 1920.

Tapi, tahukah kamu? Sebenarnya, pembalut sekali pakai sudah pernah dibuat lebih dulu pada tahun 1896 oleh Johnson & Johnson dengan nama Lister’s Towel. Sayangnya, produk ini gagal total karena pada masa itu, menstruasi masih dianggap topik tabu sehingga tidak banyak yang mau membelinya.

Fakta lainnya, dulu pembalut sekali pakai adalah barang mewah! Harganya sangat mahal, sehingga hanya perempuan dari kalangan atas yang mampu menggunakannya. Beruntung, zaman sudah berubah. Sekarang, berbagai merek pembalut tersedia dengan harga terjangkau, jadi kita bisa memilih yang paling nyaman dan sesuai kebutuhan.

Siapa sangka, ya, perjalanan pembalut sekali pakai ternyata sepanjang itu!

Share
Explore Nusantara
Sumba Crowned Asia’s Top Travel Destination for 2025 by Time Out

Sumba Crowned Asia’s Top Travel Destination for 2025 by Time Out

How to Get to Ragunan Zoo Using KRL, Transjakarta, and LRT

Ragunan Zoo is one of the most visited tourist destinations in Jakarta.

Exploring the Harmonious Culture of the Mentawai Tribe: The Oldes...

Known for its rich culture and unique traditions, one of the most interesting things about the Mentawai tribe is their traditional tattoo art, called TikTik.

Mount Semeru Shuts Down for Climbers Until January 16

The Bromo Tengger Semeru National Park (TNBTS) decided to temporarily close the Mount Semeru climbing route on January 2-16, 2025.

KAI Wisata Introduces Panoramic Train on Mutiara Timur Route

Starting December 24, 2024, PT Kereta Api Pariwisata (KAI Wisata) launches the Panoramic Train as part of the Mutiara Timur service.

Trending Topic
Popular Post

NewJeans Will Debut at Billboard Music Awards 2023

South Korean girl group NewJeans will perform at the 2023 Billboard Music Awards on November 19.

Golden Disc Awards 2024 Will be Held in Jakarta, Here are The Tic...

The 2024 Golden Disc Awards (GDA) will be held at the Jakarta International Stadium (JIS) on January 6.

PARAMABIRA, BINUS University Choir Wins International Competition...

PARAMABIRA secured victory setting the record for the highest score ever recorded in the Sing'N'Pray Kobe competition.

NewJeans Wins Top Global K-pop Artist Award at 2023 Billboard Mus...

NewJeans also won the new Top Global K-pop Artist Award. They won over Stray Kids, TOMORROW X TOGETHER, TWICE, and Jimin of BTS.

NCT 127 Concert Tickets "NEO CITY: JAKARTA - THE UNITY" On Sale S...

K-Pop boy group NCT 127 will hold a concert titled NCT 127 3RD TOUR "NEO CITY: JAKARTA - THE UNITY", which will be held at Indonesia.

Wonderful Indonesia
Ijen Crater Nature Park Implements Cashless Ticket Payments

Ijen Crater Nature Park Implements Cashless Ticket Payments

Get Ready for the Fun! Rawa Belong Milkfish (Bandeng) Festival Re...

Visitors can expect a feast for the senses, featuring a variety of traditional Betawi performances such as the fascinating milkfish deboning demo, energetic Betawi dances, and lively gambang kromong and palang pintu musi...

Mount Rinjani to Implement Zero Waste Policy Starting April 2025

The Mount Rinjani National Park Authority (TNGR) in Lombok, West Nusa Tenggara, will implement a "zero waste".

Plataran Komodo Indonesia Named 'Best for Romance' at 2025 Condé...

Plataran Komodo is the only resort in Indonesia to win the award, beating out countries with the best hospitality industries in the world, such as the Maldives, Thailand, Australia, and Japan.

Top 10 Beaches You Can’t Miss in 2024, Indonesia’s Pink Beach Inc...

Indonesia's Pink Beach, also known as Tangsi Beach, has secured the seventh spot on this list. Its striking pink sand makes it a visually stunning destination and a popular spot for photography.