SEAToday.com, Jakarta-Menurut situs resmi Starlink, penyedia layanan internet di bawah SpaceX milik Elon Musk, layanan internet satelit mereka akan hadir di Indonesia mulai 2024. Sedangkan, sejumlah negara tetangga Indonesia, seperti Malaysia dan Filipina, sudah dapat menikmati layanan internet yang diklaim berkecepatan tinggi tersebut.

Layanan internet Starlink dibanderol mulai dari 750 ribu rupiah dengan kuota tanpa batas, sedangkan perangkat keras yang mereka rekomendasikan untuk melengkapi paket internet tersebut dibanderol 7,8 juta rupiah. Selain itu, Starlink juga menyediakan layanan internet di jalan, baik darat maupun laut. Akan tetapi, belum ada biaya pasti yang tertera mengenai layanan internet di jalan tersebut.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (Dirjen PPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Wayan Tony Supriyanto mengatakan, Starlink mengajukan dua izin di Indonesia, yaitu izin penggunaan teknologi Very Small Aperture Terminal (VSAT) dan izin untuk menjadi Internet Service Provider (ISP). Kini, Starlink baru mengantongi izin VSAT. Lebih lanjut, Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi mengungkapkan, Starlink akan memulai uji coba di IKN pada Mei 2024.