SEAToday.com, Incheon – Daud Kim adalah YouTuber asal Korea Selatan yang menjadi mualaf. Beberapa tahun memeluk agama Islam kabarnya dalam waktu dekat ia akan membangun masjid di kampung halamannya di Incheon, Korea Selatan.

Menurut pemberitaan The Korea Herald, Kim sudah menandatangani kontrak tanah yang nantinya akan dibangun masjid. Selain terdapat rumah ibadah di dekat masjid nantinya Kim akan membangun sebuah studip podcast yang membahas konten tentang agama Islam.

Dikabarkan Kim rela membayar uang kontrak tanah seluas 300 meter persegi dengan harga sekitar 189,2 juta won atau Rp 2,2 miliar. Nah, untuk proses pembangunan masjid, kabarnya Kim akan membuka donasi atau sumbangan bagi orang-orang yang mau menyumbangkan untuk pembangunan masjid.

Kabar itu sudah didengar para netizen Indonesia. Banyak dari mereka yang memperingatkan netizen lain untuk tidak ikut menyumbang pembangunan masjid. Hal itu karena sosok Kim yang diduga kerap bermasalah. Hal itu terlihat dari komentar-komentar yang memenuhi Instagram pribadi Kim @jaehan9192.

“Yuk bisa yuk netizen indo lebih smart dan pintar jgn gegabah mau nyumbang dia open donasi pemb. Mesjid. Sambil dikroscek ya skandal ini org. Ini org hobi jual2 agama islam,” tulis seorang netizen.

Ada juga netizen yang menuliskan komentar jika ingin menyumbang pembangunan masjid di Korea sebaiknya mengirimkan donasi ke pihak resmi yang transparan.  “Di Korea dilarang buka donasi pake rekening pribadi, bangun masjid juga tidak semudah itu perijinannya. Semoga kita bisa tabayyun lebih yaa,” tulis netizen lainnya.

Rencana Kim untuk membangun masjid dan diduga meminta donasi juga sampai di telinga Ayana Moon. Influencer asal Korea yang beragama Islam ini memposting unggahan di Instagram jika ia meminta netizen berhati-hati jika ada orang yang membuka donasi untuk pembangunan masjid di Korea.

“Saya menunjukkan gedung baru di Masjid #Seoul dan disini saya bisa melihat nama saya di dinding donasi. Masjid Seoul menyediakan pojok apresiasi untuk orang dan juga lembaga yang berdonasi. Alhamdulillah saya salah satunya. Mohon doa supaya saya bisa melakukan lebih banyak kegiatan amal untuk ummah di #Korea, #Malaysia dan #Indonesia. In shaa Allah. Tapi saya tidak pernah membuka rekening bank pribadi saya untuk donasi. Itu sangat berbahaya. Tolong hati-hati,” pungkasnya.