SEAToday.com, Enshi-Untuk menarik perhatian wisatawan pemerintah China memasang eskalator di Gunung Tianyu. Selain menarik wisatawan, adanya eskalator mempermudah orang-orang tua atau anak-anak yang kesulitan ketika harus mendaki gunung apabila harus menapaki anak tangga.

Menurut media China Daily pemasangan eskalator di gunung itu membutuhkan modal sekitar RMB10 juta atau Rp21 miliar. Eskalator di Gunung Tianyu menjadi eskalator terpanjang yang ada di dunia. Eskalator memiliki panjang 688 meter yang bisa mengantarkan pengunjung ke tempat untuk menikmati pemandangan.

Eskalator tersebut menjadi eskalator pertama yang ada di gunung. Eskalator sudah dibuat dengan aman dan nyaman. Jadi wisatawan tak perlu khawatir dengan keselamatan mereka selama berada di eskalator itu yang menggunakan struktur beton baja.

Waktu tempuh mendaki gunung bila berjalan kaki sekitar 50 menit sampai puncak gunung, sekarang cukup 10 menit saja. Pengelola tempat wisata mematok biaya bagi wisatawan yang akan naik ke gunung memakai eskalator sekitar 20 yuan atau Rp38 ribu.

Pemasangan eskalator sempat menuai perdebatan. Sebab ada saja pengunjung yang menilai adanya eskalator itu menghilangkan esensi dalam mendaki gunung. Jika biasanya mendaki gunung dengan berjalan kaki, kini cukup naik eskalator dan sampai ke puncak gunung.

Kabarnya di lokasi itu sempat mau dipasang kereta gantung. Namun pemasangan kereta gantung dianggap tidak efektif. Pertama, karena kereta gantung hanya bisa menampung sedikit orang. Kereta gantung juga mendatangkan risiko yang lebih besar dibandingkan eskalator, sehingga akhirnya di gunung itu dibangun eskalator.

Inovasi adanya eskalator di China juga diketahui oleh netizen di Indonesia. Di Indonesia banyak terdapat gunung. Lalu apakah gunung di Indonesia juga bisa dibuat eskalator untuk mempermudah para pendaki? “Klo di indo mungkin udah di bully sama pecinta alam,” kata seorang netizen di akun Instagram @karanganyarkita.

Ada juga netizen yang menyayangkan eskalator apabila terjadi hujan. “Ini inovasi kurang akurat yeah karena apabila ternyata cuaca hujan makanya eskalator itu bakalan kebasahan akan kena mesin dan power listrik akibatnya eskalator bakalan rusak pada mesin,” kata netizen dilansir di akun Instagram @karanganyarkita.