SEAToday.com, Jakarta – Penyidik Direktorat Kriminal Khusus (Reskrimsus) Polda Metro Jaya sudah mendapatkan dugaan motif kejahatan yang dilakukan pria berinisial AP melakukan pemerasan dan pengancaman kepada Ria Ricis.

Kepada wartawan, Direktur Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes.Pol.Ade Safri Simanjuntak mengatakan alasan AP melakukan dugaan pemerasan dan pengancaman karena sebab. “Sementara motif tersangka AP dalam melakukan dugaan tindak pidana adalah ekonomi,” kata Ade Safri kepada wartawan dilansir Antara.

Seperti diketahui AP yang berusia 29 tahun meminta YouTuber sukses itu untuk mentransfer uang Rp 300 juta ke salah satu nomor rekening yang ternyata bukan milik AP tapi orang lain berinisial J. “Dengan meminta sejumlah uang dan mentransfer uang Rp300 juta tersebut ke rekening atas nama Jacky,” tambah Ade.

Sementara itu AP sudah diamankan dari rumahnya di Jakarta Timur. Ia ditangkap pada (10/6) lalu pukul 01.20 WIB. Saat diamankan AP tidak melakukan perlawanan dan langsung dibawa ke Mapolda Metro Jaya. AP pun langsung ditetapkan sebagai tersangka.

Dari barang bukti yang diamankan terdapat satu ponsel dan dua unit kartu SIM yang diduga digunakan AP untuk mengancam dan memeras Ricis. AP dikenakan tindak pidana pengancaman melalui media elektronik dan atau mengakses sistem elektronik milik orang lain tanpa ijin (dengan cara melawan hak), sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27B ayat (2) jo Pasal 45 dan/ atau Pasal 30 ayat (2) jo Pasal 46 dan/ atau Pasal 32 ayat (1) jo Pasal 48 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan kedua atas Undang Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dengan ancaman hukuman maksimal 8 tahun penjara.

Sebelumnya Ricis datang ke Polda Metro Jaya untuk melaporkan seseorang yang diduga mengancam dan memeras Ricis lewat sosial media. Ibu satu anak ini sangat terganggu dengan dugaan ancaman dan pemerasan. Kabarnya AP adalah orang yang pernah bekerja dengan Ricis.

Dalam dugaan ancamannnya, AP mengaku memiliki foto-foto Ricis yang akan disebarluaskan di sosial media. Jika Ricis mentransfer uang dengan nominal yang diinginkan maka foto itu tak jadi disebarluaskan oleh AP.