SEAToday.com, Jakarta - Para ahli membagikan tips untuk dapat menghilangkan keratosis pilaris atau kondisi ‘kulit ayam yang dipetik’ yang biasanya muncul di lengan atas, paha, dan bokong.

Mengutip The New York Times, keratosis pilaris tidak berbahaya dan sering kali hilang dengan sendirinya. Namun, beberapa orang dapat mengalami gejolak setiap kali.

Dokter kulit di Miami, Dr. Leslie Baumann mengatakan, cara terbaik untuk mengurangi kekambuhan dan memperbaiki tampilannya adalah dengan mencegah kulit kering.

Dr. Lipner dari American Academy of Dermatology menyarankan untuk memakai lotion pelembab yang mengandung zat keratolitik. Cara ini akan paling efektif jika diaplikasikan segera setelah mandi.

Lebih lanjut, ia menyarankan untuk menghindari apa pun yang dapat mengiritasi kulit, seperti lulur yang bersifat abrasif atau menggaruk dan mengorek benjolan. Selain itu, hindari produk dengan pewangi dan minyak yang dapat mengiritasi kulit dan semakin menyumbat pori-pori

Namun, American Academy of Dermatology mengatakan, loofah atau waslap dengan lembut bisa digunakan untuk mengelupas sel kulit mati.

Dokter kulit di Millburn, New Jersey,  Dr. Amy Freeman menyarankan produk yang mengandung emolien (pelembab) dan agen keratolitik (asam salisilat, asam laktat, dan urea). 

Pelembab tersebut dapat digunakan beberapa kali sehari selama beberapa bulan apabila kambuh. Setelah kondisinya membaik, pemakaian dapat dikurangi menjadi beberapa kali dalam seminggu.

Jika kulit masih bergelombang dan kasar setelah menggunakan produk rumahan selama beberapa bulan dan merasa terganggu dengan tampilannya, segera temui dokter kulit untuk diagnosis lebih lanjut.

Penulis: Halimatun Zakiah